Mesin cuci adalah alat elektronik yang penempatannya harus benar agar terhindar dari risiko kerusakan.
Salah satu penyebab mesin cuci cepat rusak adalah penempatannya yang kurang tepat.
Ini karena terkadang penempatan mesin cuci berkaitan dengan lingkungan sekitar mesin yang bisa memengaruhi hasil cucian maupun fungsi komponen mesin.
Mesin cuci akan lebih mudah berjamur ketika diletakkan di tempat yang memiliki kadar kelembapan tinggi.
Oleh sebab itu, perhatikan sejumlah tips penempatan mesin cuci seperti berikut untuk mengurangi risiko kerusakan pada mesin dan risiko hasil cucian buruk.
1. Tidak Meletakkan di Tempat Lembap
Jangan meletakkan mesin cuci di tempat yang sudah pasti lembap karena mesin cuci akan lebih mudah berjamur.
Penempatan di lokasi yang lembap juga dapat memicu pertumbuhan bakteri pada mesin cuci yang kemudian memengaruhi hasil cucian.
Jika terdapat tempat yang kering, maka pastikan untuk menempatkannya di situ agar mesin cuci aman dan hasil cucian tetap baik.
2. Tidak Meletakkan di Kamar Mandi
Mesin cuci juga sebaiknya tidak diletakkan di kamar mandi karena akan rentan terpapar air.
Pastikan penempatan mesin cuci jauh dari air supaya tidak mudah terkena air.
Ketika mesin cuci mudah terpapar air, biasanya kuman, jamur dan bakteri bisa tumbuh di bagian luar mesin.
Jika merambah bagian dalam karena adanya perkembangbiakan kuman, pakaian yang dicuci dapat ikut terkena kuman.
Cari tempat yang kering di luar kamar mandi supaya mesin cuci tidak mudah rusak atau berjamur.
3. Meletakkan di Permukaan Rata
Bila diperhatikan, mesin cuci memiliki empat kaki, maka sebaiknya jangan meletakkan pada permukaan yang bergelombang atau tidak rata.
Tempatkan hanya pada permukaan yang rata; bila terdapat bagian lantai yang tidak rata, ciptakan sesuatu yang bisa menjadi penopang mesin cuci.
Penopang atau dudukan ini sebaiknya dibuat dengan permukaan rata supaya mesin cuci bisa berdiri dengan baik.
Mesin cuci yang dalam pemakaiannya akan bergetar bisa bergoyang sangat keras ketika ada di atas permukaan yang tidak rata.
Jadi agar mesin cuci awet, tidak berat sebelah, dan tidak bergoyang terlalu keras, penempatannya perlu diperhatikan.
4. Tidak Meletakkan di Bawah Sinar Matahari
Hindari meletakkan mesin cuci di tempat yang mudah terkena sinar matahari secara langsung.
Walau perlu meletakkan mesin cuci di tempat kering, paparan sinar matahari secara langsung tetap tidak baik bagi mesin cuci dan meningkatkan risiko kerusakan.
Mesin cuci cenderung rentan keropos apabila terus-menerus terpapar sinar matahari.
Selain itu, fungsi dan kinerja mesin cuci dapat turun karena terlalu sering terkena sinar matahari.
5. Tidak Meletakkan Berdempetan dengan Dinding
Penempatan mesin cuci juga jangan sampai menempel atau berdempetan dengan dinding.
Beri ruang sekitar 30 cm, entah itu bagian belakang atau sisi-sisi lainnya.
Dalam proses pencucian dan pengeringan, mesin cuci perlu cukup ruang, termasuk agar selang pembuangan tidak terhambat.
Demikian beberapa tips penempatan mesin cuci yang benar agar dapat menjaga keawetan kinerja mesin dan menghindari jamur serta kuman menyerang mesin dan hasil cucian.