9 Tips Merawat Dispenser

Di era modern ini, semua orang menginginkan segala sesuatu yang serba mudah. Apalagi dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat. Salah satu penemuan teknologi yang kini banyak digunakan masyarakat adalah dispenser.

Ada beberapa jenis dispenser di pasaran. Pada awalnya dispenser digunakan di kantor saja. Namun kini dispenser dapat ditemukan di hampir setiap rumah.

Hal ini dikarenakan dispenser dapat memudahkan orang-orang dalam memasak air panas dan mendinginkan air tanpa harus menunggu lama. Apalagi dispenser dijual dengan harga yang relatif murah serta penggunaannya yang praktis.

Meski begitu, sebagai salah satu alat elektronik maka dispenser semestinya di rawat dengan baik. Berikut ini terdapat beberapa tips merawat dispenser agar tetap terjaga:

1. Rutin Dibersihkan

Langkah awal untuk merawat dispenser agar tetap terjaga adalah dengan membersihkannya secara rutin, terutama pada bagian casing-nya.

Anda perlu memperhatikan tempat penampungan airnya, hal ini dilakukan karena terkadang mengambil air dan jatuh pada tempat penampungan air tersebut.

Jika anda tidak teliti ketika membersihkan bagian tersebut, maka akan membuat air menggenang dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Oleh karena itu, jika diperlukan anda membersihkan bagian tersebut setiap hari.

Kemudian setelah bagian casing atau luar dispenser, maka yang perlu anda bersihkan adalah bagian vital yaitu tempat penampungan bagian dalam dispenser.

Apabila bagian dalam ini tidak dibersihkan secara berkala maka tempat penampungan ini akan berlumut, sehingga menimbulkan tekstur licin pada bagian wadahnya.

Hal ini akan membuat kualitas air yang dikeluarkan tidak bagus dan akan menimbulkan masalah kesehatan seperti diare. Anda dapat melakukan pengurasan bagian dalam dispenser ini dua bulan sekali.

2. Matikan Dispenser Saat Galon Habis atau Tidak Digunakan

Dispenser memiliki fitur pemanas dan pendingin yang pastinya terhubung dengan aliran listrik selama 24 jam. Oleh karena itu, ketika keadaan galon kosong, segera matikan dispenser atau cabut tegangan listriknya.

Hal ini penting dilakukan karena jika dalam keadaan galon kosong dan terdapat aliran listrik akan menyebabkan dispenser cepat rusak.

3. Pastikan Tegangan Listrik Stabil

Kapasitas tegangan listrik yang dialirkan oleh PLN biasanya tidak stabil setelah sampai di rumah warga. Tegangan listrik yang kadang naik dan kadang turun ini akan menyebabkan kinerja komponen elektronika dalam dispenser juga ikut tidak stabil.

Hal ini akan membuat komponen mudah rusak sehingga kinerja dispenser kurang optimal. Oleh karena itu, solusinya adalah dengan menyediakan stabilizer agar tegangan tetap konstan di angka 220 volt.

Penggunaan stabilizer ini tidak hanya untuk dispenser saja, melainkan juga untuk beberapa alat elektronik lainnya.

4. Gunakan Penutup Galon Anti Tumpah

Bagi sebagian orang aktivitas mengganti galon merupakan hal yang tidak mudah dan cenderung menyebalkan. Hal ini dikarenakan saat mengganti galon dituntut agar air di dalamnya tidak tumpah.

Namun di sisi lain, jika dilakukan terlalu cepat maka akan menghantam permukaan dispenser. Jika hal itu dilakukan secara terus menerus, mungkin akan membuat dispenser cepat rusak.

Oleh karena itu, anda dapat membeli penutup galon anti tumpah, sehingga saat anda akan mengganti galon dapat dilakukan dengan hati-hati.

5. Tidak Langsung Terkena Sinar Matahari

Jika dispenser yang akan digunakan disimpan di ruang terbuka, alangkah baiknya untuk tidak meletakannya pada tempat yang langsung terkena sinar matahari.

Hal ini dilakukan untuk membuat dispenser tahan lama dan tidak mudah rusak, khususnya untuk bagian pendingin yang berada di bagian dalam dispenser.

6. Letakkan di Ruangan Kering dan Berlantai Datar

Penting untuk memperhatikan dimana dispenser anda akan di simpan. Hindari untuk meletakkan dispenser di ruangan yang lembab. Hal ini dikarenakan potensi timbulnya jamur pada permukaan dispenser sangat tinggi.

Oleh karena itu, sebaiknya anda meletakkan dispenser pada ruangan yang kering.

Selain itu, anda juga perlu meletakkan dispenser pada lantai yang datar. Hal ini dilakukan agar kompresor pada dispenser tetap awet yang cukup berpengaruh pada durabilatas dispenser.

7. Jauhkan Dispenser dari Barang Elektronik Lain

Barang elektronik yang anda gunakan di dalam rumah pasti tidak hanya satu jenis. Oleh karena itu, anda tidak boleh meletakannya secara sembarangan.

Misalnya di dalam rumah anda memiliki microwave atau kulkas, maka sebaiknya jauhkan dari dispenser. Hal ini dikarenakan pancaran gelombang elektromagnetik dari microwave atau kulkas dapat mempengaruhi kinerja dispenser.

Selain itu, jika diletakkan secara berdekatan akan membuat dispenser menjadi lebih cepat rusak.

8. Tetap Bawa Tegak

Usahakan membawa dispenser dalam keadaan tegak ketika akan memindahkan dispenser. Kemiringan dispenser hanya ditolerir ketika mencapai 45 derajat.

Jika melebihi kemiringan itu, maka oli yang berada dalam kompresor akan naik yang mengakibatkan air yang keluar menjadi tidak dingin.

9. Kenakan Sarung Dispenser

Penggunaan sarung dispenser ternyata bukan hanya untuk mempercantik dispenser atau tampilan interior rumah saja.

Namun mengenakan sarung pada dispenser juga bisa menjadi bagian dari merawat dispenser. Hal ini dilakukan untuk melindungi permukaannya agar tidak mudah lecet.

Oleh karena itu, anda dapat membeli sarung dispenser, pastikan anda mempunyai sarung dispenser lebih dari satu. Sehingga saat sarung dispenser yang satu di cuci, anda tetap dapat menggunakan sarung dispenser lain.

Nah itulah beberapa tips merawat dispenser. Beberapa tips yang telah dijelaskan ini perlu untuk anda lakukan.

Hal ini dilakukan tidak hanya agar dispenser awet dan menghindari penyebab kerusakan dispenser, namun juga untuk menjaga dispenser dalam keadaan baik dan tidak membahayakan kesehatan.