7 Tips Memilih Terpal Terbaik

Bagi sebagian orang, terutama yang memiliki atau mendirikan industri tertentu, terpal menjadi salah satu alat yang paling dibutuhkan.

Terpal tidak sekadar menjadi atap tenda bagi manusia maupun barang dari hujan, angin maupun panas terik matahari.

Fungsi terpal pada umumnya pun meliputi sebagai penutup muatan pada truk atau pick-up, sarana budidaya ikan, hingga alas limbah pabrik.

Terpal sendiri terdiri dari berbagai jenis menurut ukuran, fungsi, serta bahan pembuatannya.

Untuk itu, berikut ini adalah sedikit tips memilih terpal yang dapat menjadi pertimbangan demi memperoleh terpal yang paling sesuai.

1. Menentukan Tujuan Penggunaan

Seperti telah disebutkan di atas, terpal memiliki berbagai fungsi untuk kehidupan sehari-hari.

Terpal bisa dijadikan atap tenda untuk acara pernikahan, posko bencana alam, dan stand berjualan.

Namun, bagi yang ingin berada dalam industri budidaya ikan, terpal untuk kolam ikan juga dibutuhkan.

Alas limbah pabrik, penutup mesin di berbagai pabrik dan perusahaan, serta penutup muatan barang yang dibawa oleh truk juga memerlukan terpal.

Oleh karena itu, dari serangkaian penggunaan atau fungsi terpal tersebut, tentukan tujuan dan kebutuhan penggunaan lebih dulu sebelum membeli terpal.

Dari tujuan penggunaan yang sudah pasti, baru dapat diketahui ukuran dan bahan terpal yang paling dibutuhkan.

2. Menentukan Bahan Terpal

Ketika telah menentukan tujuan penggunaan, baru kemudian pemilihan bahan terpal bisa dilakukan sesuai kebutuhan.

Terpal yang rata-rata dijual di pasaran terbagi menjadi beberapa jenis bahan, yakni antara lain :

  • Terpal kanvas : Terpal ini menggunakan kain tenun polos sebagai bahan utama pembuatannya sehingga tidak mudah kena gores, tahan lama, dan bahkan tahan api. Meski begitu, terpal kanvas dijual dengan harga lebih tinggi sehingga calon pembeli bisa siapkan budget lebih.
  • Terpal poli : terpal ini menggunakan plastic heavy duty sebagai bahan utama pembuatannya sehingga sesuai untuk atap tenda yang digunakan selama renovasi rumah atau saat sedang berkemah. Karena tahan terhadap air, terpal yang ringan ini lebih direkomendasikan untuk penggunaan luar ruangan.
  • Terpal PVC : Terpal ini menggunakan polimer termoplastik sebagai bahan utama pembuatannya sehingga dijamin lebih awet serta lebih fleksibel. Dalam industri lifting bag, terpal PVC paling dibutuhkan.
  • Terpal vinyl : Terpal ini menggunakan molekul etilen sebagai bahan utama pembuatannya sehingga lebih tahan lama, terjamin kuat, namun juga lebih mahal. Bila mencari terpal yang bisa menjadi penutup muatan truk, terpal vinyl sangat direkomendasikan.

3. Menentukan Ukuran

Setelah menentukan bahan, penting untuk menemukan ukuran yang tepat disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan.

Namun perlu diketahui pula, ukuran terpal memengaruhi harga di mana ukuran standar tentu akan lebih murah daripada ukuran yang lebih besar.

4. Menentukan Warna

Selain bahan dan ukuran, terpal juga tersedia dalam berbagai macam warna yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Meski begitu, warna tertentu terpal memiliki fungsi tertentu juga, seperti terpal berwarna perak biasanya berfungsi sebagai penutup muatan atau atap tenda yang menghalau paparan matahari.

Untuk terpal berwarna cerah mentereng seperti oranye, kuning, serta merah, penggunaannya dapat menjadi suatu tanda atau untuk keperluan visibilitas.

Warna-warna terpal berupa coklat, biru dan hijau cenderung untuk keperluan konstruksi umum.

Sementara itu, terpal ada juga yang berwarna putih sebagai penghalang dari sinar matahari.

5. Memerhatikan Kualitas

Semakin tebal terpal, maka semakin kuat dan bagus kualitasnya karena tahan terhadap berbagai macam kondisi.

Untuk penggunaan terpal yang lebih maksimal, pilih terpal dengan ketebalan 5 mil.

Namun, terpal dengan ketebalan 23 mil lebih direkomendasikan untuk penggunaan kondisi lebih berat.

Pembelian terpal lebih baik secara langsung agar dapat memilih tingkat ketebalan dengan benar sesuai keinginan.

Pemilihan terpal secara langsung juga dapat dilakukan demi memastikan seberapa bagus bahan yang dipilih.

6. Mempertimbangkan Kepraktisan

Terpal tersedia dalam beraneka jenis menurut bahan, ukuran, ketebalan dan fungsi, namun sisi kepraktisannya juga sebaiknya tidak ketinggalan untuk dipertimbangkan.

Kepraktisan yang dimaksud adalah seberapa mudah memasang maupun membongkar terpal.

Perhatikan saat memilih terpal, apakah terdapat ring atau mata ikan pada terpal tersebut.

Guna ring atau mata ikan ini adalah mempermudah proses pemasangan, khususnya pada tempat-tempat yang cukup sulit.

Dengan adanya ring atau mata ikan, pemasangan lebih terjamin aman karena tidak mudah jatuh atau roboh nantinya.

7. Mempertimbangkan Tahan Air atau Anti Air

Terpal yang bagus juga dilihat dari sisi ketahanannya terhadap air, angin, dan panas.

Namun, penting untuk menyadari bahwa anti air dan tahan air adalah dua hal berbeda.

Untuk bahan terpal dari vinyl, poli dan kanvas tertentu hanya bersifat tahan air saja.

Lagi-lagi pertimbangkan sesuai dengan kebutuhan, apakah memerlukan terpal yang hanya tahan air atau anti air.

Hanya saja untuk terpal dari bahan anti air atau waterproof tidak terdapat sirkulasi udara.

Sedangkan pada terpal tahan air masih terdapat sirkulasi udara sehingga bisa bernafas.

Dalam tips memilih terpal yang terbaik sesuai keperluan, tentukan lebih dulu tujuan penggunaannya, baru kemudian pemilihan bahan, ukuran, warna, kualitas, tahan/anti air, serta pertimbangan kepraktisan menyusul.