4 Tips Memilih Stapler yang Bagus

Stapler atau pengokot merupakan sebuah alat yang mempunyai fungsi menyatukan kertas-kertas agar tidak berceceran. Umumnya stapler terbuat dari material besi yang di dalamnya terdapat staples yang berguna untuk menjepit kertas.

Seiring berkembangnya zaman, stapler tidak hanya digunakan untuk menyatukan kertas-kertas saja, namun juga untuk merekatkan ke bidang lain seperti kayu atau kardus.

Tidak heran jika saat ini telah tersedia beragam jenis stapler yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Stapler tidak hanya hadir dalam berbagai jenis, tetapi juga ukuran dan merek. Oleh karena itu, agar tidak salah saat membeli stapler, mari simak beberapa tips memilih stapler berikut ini:

1. Pilih Stapler Sesuai dengan Kebutuhan

Hampir sebagian besar orang mengetahui jika stapler sangat berguna untuk menyatukan lembaran-lembaran kertas. Padahal stapler tidak hanya untuk menyatukan kertas saja, namun juga untuk melekatkan benda lain misal kayu.

Tentu saja stapler untuk menyatukan kertas dengan stapler yang digunakan pada kayu memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda.

Stapler kertas atau biasa disebut juga sebagai stapler standar merupakan jenis stapler yang banyak dimiliki oleh sebagian besar orang. Stapler ini juga hadir dalam beragam ukuran yang bisa disesuaikan dengan ketebalan kertas yang akan disatukan.

Sedangkan stapler yang digunakan untuk merekatkan kayu dikenal dengan nama stapler tembak. Stapler ini mempunyai ukuran yang cukup besar serta menggunakan tenaga angin agar dapat menancapkan staples pada permukaan kayu.

Stapler tembak banyak digunakan pada industri pengemasan dengan kayu, dekorasi, pembuatan furniture, dan lain sebagainya.

2. Sesuaikan Ukuran Stapler

Hal yang juga harus diperhatikan saat memilih stapler yakni dari segi ukuran. Stapler dengan ukuran yang kecil serta bentuk yang sederhana tentu akan lebih mudah dibawa. Selain itu, tidak dibutuhkan banyak tempat dalam hal penyimpanan.

Bagi seorang pelajar, keberadaan stapler sangatlah dibutuhkan. Maka stapler dengan ukuran kecil yang mudah disimpan ke dalam tempat pensil menjadi pilihan yang tepat untuk dimiliki.

Bagi perusahaan percetakan atau fotokopi yang biasa membuat jilid buku, tentu saja membutuhkan stapler dengan ukuran besar agar dapat menyatukan ratusan lembar kertas dengan mudah.

Jika hanya dengan stapler ukuran kecil, tentu proses penjilidan akan menjadi sulit karena tidak dapat menyatukan lembaran-lembaran kertas dengan baik.

3. Perhatikan Isi Staples

Staples merupakan isi stapler yang berbentuk seperti huruf ā€œUā€ dan terbuat dari material logam. Staples inilah yang akan mengkaitkan atau menyatukan kertas-kertas agar tidak tercecer.

Sebuah stapler memiliki kapasitas untuk pengisian staples yang berbeda-beda, tergantung dari jenisnya.

Banyaknya staples yang dibutuhkan biasanya tergantung dari ukuran staples itu sendiri. Semakin besar ukuran stapler, maka semakin banyak isi staples yang mampu ditampung.

Untuk stapler tembak misalnya, stapler ini dapat menyimpan cadangan staples di dalamnya. Sehingga apabila isi staples telah habis, maka pengguna dapat langsung memasangkan staples cadangan yang telah tersedia sebelumnya.

4. Periksa Kondisi Staples Remover

Pada kondisi tertentu, staples yang telah menjepit lembaran kertas harus dilepaskan. Uniknya sebagian besar orang menggunakan kuku mereka untuk mengangkat staples tersebut yang justru berujung pada rusaknya kuku.

Padahal untuk melepas staples tersebut dapat menggunakan bagian yang terdapat pada stapler itu sendiri. Bagian ini dapat ditemukan pada bagian pangkal ujung stapler atau yang lebih dikenal dengan sebutan staples remover.

Dengan adanya staples remover, melepas staples menjadi lebih mudah dan cepat. Selain itu, dapat mencegah kuku menjadi rusak dan timbul goresan pada jari.

Itulah tadi beberapa tips memilih stapler yang dapat dilakukan. Hal yang tidak kalah penting adalah pastikan jika stapler yang dipilih berasal dari merek terkenal yang telah diakui kualitasnya.