7 Tips Memilih Sleeping Bag yang Bagus

Sleeping bag menjadi salah satu perlengkapan atau peralatan mendaki gunung yang harus dimiliki. Benda ini memiliki fungsi yang amat penting, yakni sebagai ‘tempat tidur’ ketika sedang melakukan camping atau kegiatan di luar ruangan.

Sleeping bag yang digunakan tidak boleh sembarangan, sehingga pengguna tetap merasa nyaman saat beristirahat meskipun tidak berada di dalam ruangan sekalipun.

Supaya sleeping bag yang dipilih tidak salah dan sesuai dengan kebutuhan, mari simak beberapa tips memilih sleeping bag berikut ini:

1. Sesuaikan Bentuknya dengan Kebutuhan

Ada dua jenis sleeping bag yang dapat ditemukan di pasaran, yakni sleeping bag berbentuk mumi dan sleeping bag dengan bentuk persegi panjang atau model amplop. Keduanya tentu memiliki perbedaan masing-masing.

jenis sleeping bag

Sleeping bag dengan bentuk mumi menjadi model sleeping bag yang paling banyak dipilih oleh para pecinta alam atau pendaki karena bentuknya yang dapat membungkus tubuh dengan baik.

Udara gunung yang dingin dapat ditahan dengan sleeping bag ini karena dapat memberikan kehangatan saat tidur.

Sedangkan untuk seseorang yang mempunyai tubuh besar, sleeping bag dengan model persegi panjang menjadi pilihan yang tepat. Ukurannya cukup besar sehingga memberikan ruang yang lebih untuk bergerak di dalamnya.

2. Bahan Materialnya

Tips berikutnya yang harus diperhatikan saat memilih sleeping bag yakni material pembuatnya. Sleeping bag terbuat dari berbagai bahan dengan fungsinya masing-masing.

Secara umum, material bahan pembuatan sleeping bag terbagi menjadi bahan parasut, polyester, dan polar.

Sleeping bag berbahan parasut umumnya memiliki bobot yang cukup ringan dan tipis sehingga perlu dilapisi dengan kapas atau bulu pada bagian tengahnya.

Sedangkan sleeping bag berbahan polyester memiliki kelebihan mudah kering apabila terkena basah. Dan sleeping bag dengan bahan polar dapat memberikan kehangatan yang lebih baik meskipun ukurannya minim.

3. Pertimbangkan Material Pengisinya

Selain memperhatikan lapisan luarnya, jangan lupa untuk memperhatikan material pengisinya. Ada tiga jenis material pengisi untuk sleeping bag yang dapat dipilih, mulai dari bahan dakron, down, dan chemical fiber.

Dakron adalah serat sintesis yang banyak digunakan untuk mengisi bantal, boneka, hingga sleeping bag. Bahan ini cukup ringan, fleksibel, serta mempunyai kemampuan mengembang yang baik.

Dakron juga tidak mudah rusak serta dapat memberikan kehangatan cukup baik. Kelebihan lainnya yakni dapat dengan mudah cuci di dalam mesin cuci sekalipun.

Material berikutnya yakni down yang termasuk ke dalam material yang cukup mahal dibandingkan material lainnya. Down memiliki bobot yang ringan namun memberikan kehangatan yang sempurna untuk sleeping bag.

Meskipun begitu, down tidak tahan dengan air sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk kering.

Sedangkan material chemical fiber mempunyai harga yang cukup murah namun masih dapat menahan panas cukup baik. Dibutuhkan chemical fiber yang lebih besar dan berat agar setara dengan material down.

Kekurangannya yakni cukup sulit untuk dipadatkan sehingga dibutuhkan tempat penyimpanan yang besar.

4. Sesuaikan Ukuran dengan Tinggi Badan

Saat memilih sleeping bag jangan lupa untuk memperhatikan ukurannya agar sesuai dengan tinggi badan. Ukuran sleeping bag yang tepat dapat memberikan kehangatan pada tubuh saat tidur.

Jika sleeping bag yang dipilih terlalu besar maka kehangatan yang diperoleh kurang baik. Dan sebaliknya, sleeping bag yang terlalu kecil membuat tidur kurang nyaman karena terlalu sempit.

Sebagai bentuk gambaran, jika seseorang memiliki tinggi badan 170-175 cm, ada baiknya memilih sleeping bag dengan lebar 75-80 cm. Sedangkan sleeping bag dengan lebar 80 cm atau lebih sangat cocok digunakan untuk tinggi badan 175-180 cm.

5. Periksa Bagian Resleting

Setiap sleeping bag dilengkapi oleh resleting. Hanya saja bagian ini mudah mengalami masalah, salah satunya macet ketika sedang dibuka ataupun ditutup.

Agar terhindar dari kerusakan, tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan resleting terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli sleeping bag.

Resleting juga berpengaruh terhadap kehangatan. Semakin kecil ukuran rit dan rapat, semakin baik tingkat kehangatan yang dimiliki oleh sleeping bag tersebut.

Udara yang masuk ke dalam sleeping bag semakin sedikit, jika dibandingkan dengan resleting dengan ukuran rit besar.

6. Adanya Fitur Pendukung

Adanya fitur tambahan yang dimiliki oleh sleeping bag bisa menjadi pertimbangan saat memilih. Fitur yang bisa ditemukan pada sleeping bag yakni adanya penutup kepala yang berfungsi menghangatkan telinga dari suhu dingin.

Selain itu, adanya saku yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang penting saat tertidur. Terdapat kantung yang berguna sebagai wadah penyimpanan sleeping bag ketika tidak sedang tidak digunakan.

Meskipun begitu tidak semua sleeping bag dilengkapi oleh fitur-fitur tersebut. Oleh karena itu, pastikan jika fitur-fitur yang terdapat pada sleeping bag sesuai dengan kebutuhan.

7. Mudah Dibersihkan

Melakukan kegiatan di luar ruangan seperti berkemah tentu membuat barang-barang mudah kotor, tak terkecuali sleeping bag. Memilih sleeping bag yang mudah untuk dicuci bisa menjadi pertimbangan sebelum membeli.

Cara paling mudah untuk mencuci sleeping bag yakni dengan menggunakan mesin cuci. Akan tetapi tidak semua sleeping bag dapat dicuci dengan mesin cuci.

Sebaiknya jangan mencuci sleeping bag dengan bobot berat menggunakan mesin cuci. Selain dapat merusak mesin cuci, sleeping bag juga tidak akan bersih dengan maksimal.

Demikian beberapa tips memilih sleeping bag yang dapat dilakukan sebelum membelinya. Pastikan sleeping bag yang dipilih sudah terkenal dengan kualitasnya dalam memberikan kenyamanan saat digunakan.