Hampir sebagian besar masyarakat tentu sudah tidak asing dengan benda bernama sekop. Alat ini paling banyak digunakan sebagai salah satu peralatan dalam kegiatan perkebunan dan pertukangan. Tidak heran jika keberadaan sekop menjadi benda wajib yang harus dimiliki oleh setiap rumah tangga.
Sekop merupakan jenis perkakas yang memiliki fungsi menggali, memindahkan, dan mengeruk material seperti tanah, batu, pasir, dan lain sebagainya.
Sebagai contoh, sekop yang digunakan dalam kegiatan pertukangan biasanya untuk menyerok pasir, semen, kerikil, dan lain sebagainya.
Sedangkan sekop untuk kegiatan pertanian dan perkebunan dimanfaatkan untuk menggali lubang, memindahkan tanaman, dan lain sebagainya.
Oleh kerena itu, saat memutuskan untuk membeli sekop, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu hal-hal apa saja perlu diperhatikan saat memilih sekop berikut ini:
1. Sesuaikan dengan Tujuan Penggunaan
Siapa sangka jika sekop memiliki bentuk dan jenis tertentu yang dapat disesuaikan dengan tujuan penggunaan. Jenis-jenis sekop tersebut antara lain:
Sekop Tanah

Sesuai namanya, sekop tanah atau shovel digunakan untuk menggali tanah. Bagian ujungnya berbentuk runcing dan sedikit ramping sehingga sangat cocok digunakan untuk menggali tanah.
Permukaan tanah yang keras akan lebih mudah digali jika menggunakan sekop tanah ini. Oleh karena itu, sekop tanah sangat diandalkan untuk melakukan penggalian tanah.
Sekop Kebun

Sekop kebun menjadi sekop yang wajib dimiliki oleh para pecinta tanaman. Sekop ini mempunyai bentuk yang bervariasi mulai dari datar, lancip, dan melengkung. Bahkan tersedia dalam ukuran kecil hingga besar yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Untuk sekop kebun dengan ujung datar atau kotak misalnya, digunakan untuk memindahkan tanaman ataupun mencampur pupuk dan tanah agar tercampur dengan sempurna.
Sedangkan sekop dengan ujung lancip cocok dipakai untuk membuat lubang pada tanah bertekstur keras. Sementara sekop ujung melengkung bisa digunakan untuk menggali lubang dengan kedalaman tertentu.
Sekop Pasir

Sekop pasir atau spade bisanya mempunyai bagian ujung berbentuk kotak dan sedikit cekungan di bagian dalamnya. Bidang permukaannya cukup luas sehingga dapat mengeruk pasir dalam jumlah banyak.
Sekop ini hanya cocok digunakan untuk mengeruk material berupa pasir, tanah, kerikil, dan lain sebagainya. Tidak disarankan untuk digunakan dalam kegiatan penggalian.
2. Perhatikan Bahan Pembuatnya
Tips berikutnya saat memilih sekop yakni jangan lupa untuk memperhatikan bahan atau material pembuat sekop. Sekop yang tersedia di pasaran terbuat dari berbagai jenis material yang tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sekop yang terbuat dari material baja sangat cocok digunakan untuk kegiatan di luar ruangan. Selain kuat, sekop dengan bahan material baja lebih awet dan sangat berguna untuk menggali tanah bertekstur keras. Meskipun begitu, sekop ini memiliki bobot yang cukup berat untuk dibawa ke mana-mana.
Ada pula sekop yang terbuat dari material plastik dan biasa digunakan untuk kegiatan perkebunan atau menanam tanaman. Sekop plastik cukup ringan serta memiliki harga yang sangat terjangkau, akan tetapi kurang awet atau mempunyai daya tahan yang rendah.
Terdapat pula sekop berbahan alumunium yang mempunyai daya tahan tinggi. Sekop alumunium tahan terhadap karat serta memiliki bobot yang tidak terlalu berat. Tidak heran jika sekop ini sangat cocok digunakan untuk berbagai jenis kegiatan.
3. Pastikan Sesuai dengan Postur Tubuh
Mungkin hal ini paling banyak diabaikan oleh sebagian besar orang. Padahal ini berhubungan dengan kenyamanan saat menggunakan sekop. Untuk itu, sangat penting dalam memperhatikan bagian gagang yang terdapat pada sekop sesuai dengan postur tubuh.
Untuk mengantisipasinya, tidak ada salahnya memilih sekop dengan bagian gagang yang dapat diatur ukurannya sesuai dengan postur tubuh.
Selain itu, jangan ragu untuk mencoba menggenggam sekop yang terlebih dahulu sebelum membeli. Hal ini untuk memastikan jika sekop yang dipilih memberikan rasa nyaman dan sesuai postur tubuh.
4. Tidak Ada Salahnya Memilih Sekop Serbaguna

Selain tersedia dalam beragam bentuk yang dapat disesuai dengan kebutuhan, sekop juga hadir dengan desain yang tidak hanya memberikan manfaat namun juga kepraktisannya, yakni sekop serbaguna.
Jenis sekop ini tidak hanya digunakan untuk menggali tanah atau memindahkan material ke tempat lain saja, tetapi dapat dimanfaatkan untuk kegiatan lain salah satunya adalah memotong kayu. Sekop model ini bilah bergerigi di salah satu sisinya mirip seperti gergaji.
Ada juga sekop yang dapat dibongkar pasang di bagian ujungnya, seperti sekop kapak bongkar pasang. Alat ini cukup multifungsi, selain dapat digunakan untuk menggali tanah, bagian ujungnya dapat diganti dengan kapak yang dapat dimanfaatkan untuk memotong kayu.
Alat ini sangat cocok dibawa saat melakukan kegiatan luar rumah seperti camping atau naik gunung. Bahkan saat ini juga tersedia sekop yang dapat dilipat sehingga mempermudah untuk dibawa dan tidak memakan tempat.
Ukurannya cukup kecil namun terbuat dari bahan stainless steel sehingga tidak mudah patah dan tentunya tahan lama karena tidak mudah berkarat.
5. Pertimbangkan Harga
Hal lain yang harus diperhatikan ketika memilih sekop yakni harga sekop yang dijual. Harga yang ditawarkan di setiap toko tentu bervariasi sesuai dengan bentuk, ukuran, dan bahan material pembuatannya.
Sekop dengan bentuk dan bahan baja atau besi terbaik tentu memiliki harga yang cukup tinggi. Namun hal tersebut sebanding dengan kualitas sekop yang dimiliki.
Sebagai pembeli, tidak ada salahnya membandingkan harga sekop dari toko satu ke toko lainnya. Dengan demikian, pembeli akan memperoleh harga terbaik dengan sekop sesuai keinginan.
Dan itulah tadi beberapa tips memilih sekop yang bisa dilakukan sebelum membelinya. Pastikan juga jika sekop yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan memiliki kualitas yang baik.