5 Tips Memilih Rantai Sepeda Motor yang Tepat dan Bagus

Rantai sepeda motor, ada kalanya perlu diganti, agar Anda merasakan keamanan dan kenyamanan optimal, pastikan Anda telah memilih rantai sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan dan fungsi dari kendaraan Anda.

Beberapa poin yang harus Anda pahami diantaranya:

1. Belilah Rantai dan Gear Set dalam Satu Paket

Membeli komponen gear dan rantai secara terpisah memiliki resiko tinggi karena ada kemungkinan tidak cocok saat dipasang. Hal ini dapat diketahui dengan adanya suara berisik saat motor digunakan.

2. Subtitusi Gear Set

Bagi pengendara yang ingin memodifikasi kendaraannya untuk kepentingan seperti balapan atau angkutan berat biasanya memilih untuk melakukan subsitusi gear set. Hal ini bertujuan agar lebih awet dan cocok dengan spesifikasi modifikasi.

Untuk meningkatkan torsi sebagai kendaraan angkut, biasanya rantai yang dipilih sebagai substitusi adalah rantai yang lebih besar. Jika untuk kepentingan balapan biasanya akan dipilih rantai yang lebih kecil.

Rantai sepeda motor yang Anda pilih harus sesuai dengan penggunaan karena dapat berisiko putus di jalan bila tidak sesuai dengan spesifikasi beban.

3. Perhatikan Kapasitas Mesin

Sesuaikan kapasitas silinder mesin atau cc dengan fungsi rantai yang akan Anda gunakan. Sesuaikan juga tipe rantai dengan penggunaan Anda. Misal untuk penggunaan harian, touring, atau balap.

Maka dari itu pahamilah beberapa tipe rantai seperti tipe 415, 420, untuk motor bebek. Dan tipe 428, 428H dan 520 untuk motor sport.

4. First Adjusment

Lakukan First adjustment atau penyetelan pertama pada rantai yang baru kamu pasang, setidaknya satu minggu setelah pembelian. Penyetelan ini terdiri dari penyesuaian tensi atau ketegangan rantai.

Rantai yang terpasang terlalu kencang dapat menyebabkan keausan dan dapat menyebabkan perpanjangan rantai sehingga meningkatkan biaya penggantian. Ketegangan atau tensi pada rantai dapat dihitung dari jarak pusat sprocket.

Caranya dengan menekan rantai tepat pada tengah diameter sprocket dan pastikan titik turunnya berkisar antara dua hingga empat persen dari jarak pusat sprocket. Atau turun sekitar dua hingga tiga senti dari titik pusat.

5. Pahami Kode yang Ada pada Rantai Sepeda Motor

Ada beberapa kode yang bisa Anda temui pada rantai sepeda motor, dengan memahami kode ini diharapkan Anda dapat menyesuaikan spesifikasi dan kebutuhan rantai pada sepeda mor Anda. Kode-kode tersebut diantaranya:

  • H yang berarti heavy duty, artinya rantai ini cocok untuk kinerja berat.
  • SB berarti solid bush, artinya bushing rantai terbuat dari plat besi solid sehingga durabilitas atau keawetannya tinggi sehingga tidak mudah molor.
  • Kode T, artinya rantai ini menggunakan spesial khusus yang dapat memaksimalkan pelumasan pada mekanisme rantai.

Demikian beberapa tips memilih rantai sepeda motor yang tepat. Ketahui juga bagian rantai sepeda motor, agar semakin memahami fungsinya.