5 Tips Memilih Mikrofon yang Tepat

Mikrofon adalah alat yang diketahui berfungsi mengubah energi suara atau akustik menjadi energi listrik dan diperkuat sesuai kebutuhan penggunanya.

Walaupun umum dan banyak digunakan, jenis mikrofon sendiri bermacam-macam dengan cara kerja yang berbeda-beda.

Oleh sebab itu, bila membutuhkannya berikut ini adalah deretan tips memilih mikrofon yang bisa disimak.

1. Menentukan Jenis Mikrofon

Terdapat 11 jenis mikrofon yang perlu diketahui dan dikenali detail fungsi dan cara kerjanya.

Berikut ini adalah sejumlah jenis mikrofon yang dimaksud dan perlu dikenali lebih dulu sebelum memilih sesuai kebutuhan.

  • Mikrofon karbon
  • Mikrofon liquid
  • Mikrofon kondensor
  • Mikrofon silikon
  • Mikrofon pita
  • Mikrofon kristal
  • Mikrofon cardioid
  • Mikrofon laser
  • Mikrofon serat optik
  • Mikrofon electret
  • Mikrofon dinamis

Dengan memahami apa saja jenis mikrofon dan cara kerjanya, maka sekalipun fungsinya sama akan lebih mudah dalam mempertimbangkan komponen lain yang sekiranya menguntungkan saat menggunakannya.

2. Mempertimbangkan Tujuan Penggunaan

Ada beberapa jenis mikrofon yang memang menjadi pelengkap bagi perangkat gawai seperti ponsel dan komputer.

Ada pula jenis mikrofon yang penggunaannya untuk keperluan di atas panggung dan tidak akan menangkap kebisingan kerumunan karena hanya berfokus pada penggunanya.

Maka karena fungsi dan tujuan penggunaan mikrofon berbeda-beda, pastikan memilih mikrofon usai melakukan riset terhadap komponen, fitur, cara kerja dan fungsi berbagai macam mikrofon.

3. Memerhatikan Ada Tidaknya Tombol Switch

Mikrofon akan lebih mudah digunakan ketika memiliki tombol switch atau juga dikenal dengan istilah tombol on/off.

Pada mikrofon dinamis misalnya, sakelar atau tombol switch ada pada bodi mikrofon sehingga dapat dilakukan pengetesan apakah tombol tersebut bekerja dengan baik.

Adanya tombol switch tersebut, pengguna bisa mematikan mikrofon sewaktu-waktu dibutuhkan.

Terutama saat sedang tidak digunakan, keberadaan tombol on/off memudahkan untuk membuat alat ini dalam kondisi tidak menyala.

4. Mengecek Sensitivitas Mikrofon

Saat memilih mikrofon untuk kepentingan apapun, pastikan memeriksa sensitivitas mikrofon lebih dulu.

Sensitivitas mikrofon memiliki satuan berupa dB di mana nilai yang semakin dekat dengan nol artinya sensitivitasnya lebih tinggi.

Sensitivitas lebih tinggi menandakan pengambilan suara pelan atau lembut saja sudah sangat bagus.

Seperti mikrofon untuk merekam ASMR (autonomous sensory meridian response), sensitivitas mikrofon yang dibutuhkan adalah -50 dB pada mikrofon dinamis.

5. Mempertimbangkan Harga

Umumnya, semakin mahal harga mikrofon, maka semakin baik pula fitur-fitur yang melengkapi sekaligus kualitasnya.

Mikrofon dengan harga lebih tinggi memiliki fitur atau kemampuan berupa noise cancellation atau mengurangi kebisingan dan suara keramaian, termasuk suara-suara eksternal seperti gerakan dan nafas.

Demikian sedikit tips memilih mikrofon terbaik sesuai dengan kebutuhan atau tujuan penggunaan yang bisa menjadi pertimbangan.