Kikir adalah sebuah alat penting dalam proses memotong atau menghaluskan material tertentu.
Kikir biasa digunakan untuk menyiku dua bidang sekaligus membuatnya rata sempurna.
Fungsi lain kikir adalah sebagai penyejajar permukaan material yang sedang dikerjakan.
Beberapa jenis kikir yang bervariasi membuat bentuk bidang kerja memiliki bentuk.
Untuk proses pengikiran yang maksimal dan sesuai ekspektasi, penting untuk memerhatikan sejumlah tips memilih kikir seperti berikut.
1. Menentukan Jenis Kikir
Ketika hendak membeli, pilih jenis kikir yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dan material yang hendak dikerjakan.
Terdapat bermacam-macam jenis kikir yang tersedia dan bisa dipilih menurut bentuk dan kegunaannya.
- Kikir flat atau gepeng, yaitu kikir yang biasanya dimanfaatkan sebagai perata permukaan material tertentu agar sejajar tegak lurus dan datar.
- Kikir segitiga, yaitu kikir yang fungsi utamanya menghaluskan dan meratakan permukaan khusus untuk sudut berbentuk 60 derajat.
- Kikir bulat, yaitu kikir yang berguna sebagai perata atau penghalus material tertentu sekaligus menambah diameter bidang bulat.
- Kikir segi empat, yaitu jenis kikir yang membuat permukaan dan sudut bidang kerja lebih rata dan berbentuk siku.
- Kikir pisau, yaitu kikir yang bentuknya mirip pisau namun tergolong pipih dengan sisi lain lebih tebal; fungsi utama kikir jenis ini membuat sudut bidang kerja 60 derajat lebih halus.
2. Mempertimbangkan Tingkat Kehalusan
Saat memilih kikir, ketahui pula bahwa kikir terdiri dari tingkat kehalusan yang berbeda-beda.
Jadi saat hendak membeli, pilih di antara beberapa jenis kehalusan kikir berikut ini :
- Kikir kasar, yaitu kikir khusus untuk mengikir permukaan bidang kerja di awal yang masih dalam kondisi sangat kasar. Untuk benda yang belum pernah melewati proses pengikiran, kikir kasar adalah jenis kikir yang sebaiknya digunakan pertama kali.
- Kikir sedang, yaitu kikir khusus yang biasa digunakan untuk permukaan bidang kerja yang sudah dihaluskan dengan kikir kasar. Jadi, kondisi bidang kerja yang diratakan dengan kikir sedang umumnya tidak terlalu kasar maupun tidak terlalu halus.
- Kikir halus, yaitu kikir berpermukaan halus dan biasanya digunakan hanya khusus untuk material atau bidang kerja yang sudah melalui proses penghalusan lebih dulu. Jadi, kikir ini adalah kikir yang digunakan pada tahap akhir, setelah bidang kerja dihaluskan menggunakan kikir sedang dan kasar.
Memilih tingkat kehalusan kikir yang tepat akan membantu proses pengerjaan mengikir lebih maksimal.
3. Memilih Kikir Sesuai Tujuan Penggunaan
Tujuan pengerjaan harus sudah ada dalam pertimbangan saat memilih kikir.
Sebab ketika membeli dan menggunakan kikir yang tidak sesuai dengan tujuan pengerjaan, pengguna hanya akan mengalami kerugian.
Tidak hanya dari sisi rugi waktu, kikir yang penggunaannya tidak sesuai akan lebih mudah aus.
Hasil pengerjaan dengan kikir yang tidak tepat pun tidak akan maksimal dan cenderung buruk atau gagal.
4. Mempertimbangkan Kualitas dan Harga
Saat memilih kikir terbaik, lakukan riset kecil untuk mengetahui ulasan mengenai kualitas kikir.
Selain mempertimbangkan kualitas, riset mengenai harga terbaik sesuai budget juga sangat penting.
Dalam tips memilih kikir terbaik, pertimbangkan jenis, tingkat kehalusan, tujuan pengerjaan, dan kualitas maupun harga.