Dapur menjadi salah satu ruangan penting pada sebuah rumah setelah kamar tidur dan kamar mandi. Bukan hanya peralatan dapur saja yang diutamakan, namun desain dan tata ruangnya juga menjadi prioritas.
Bahkan untuk penghuni yang memiliki hobi memasak, tentu saja bagian ruangan ini haruslah mendapat perhatian khusus, termasuk saat memilih keramik untuk lantai dan dinding dapur.
Keramik pada dapur tidak hanya berfungsi sebagai estetika saja, namun juga mempunyai fungsi untuk melindungi area memasak seperti di sekitar kompor agar mudah dibersihkan.
Oleh karena itu, pemilihan keramik pada lantai dan dinding dapur tidak boleh sembarangan. Agar tidak salah dalam memilih, mari simak beberapa tips dalam memilih keramik untuk lantai dan dinding dapur berikut ini.
1. Perhatikan Bahan Material Keramik
Ada beragam jenis keramik dengan berbagai bahan material yang tersedia di pasaran, mulai dari marmer, granit, porselen, kaca dan lain sebagainya. Akan tetapi tidak semua jenis keramik dapat dipasang pada lantai dan dinding dapur.
Untuk bagian dinding dapur sebaiknya pilih keramik dengan bahan material tahan panas, terutama pada area di sekitar kompor. Hal ini untuk mencegah keramik retak ketika terkena panas dari api kompor dalam kurun waktu yang lama.
Sedangkan untuk lantai terutama di dekat kompor atau area cuci piring sebaiknya gunakan keramik dengan bahan material anti licin. Apabila terjadi sesuatu seperti cipratan minyak, tumpahan air dan lain sebagainya maka tidak akan menyebabkan seseorang terpeleset.
Pemilihan material keramik ini juga berhubungan dengan cara pembersihannya. Sebab ada beberapa material keramik yang harus menggunakan cairan pembersih khusus agar tidak merusak keramik. Cari tahu juga tentang cara membersihkan keramik sesuai dengan bahan material pembuatnya.
2. Menentukan Motif dan Warna Keramik
Setelah menentukan bahan keramik, tips berikutnya adalah menentukan motif keramik. Hal ini penting untuk diperhatikan sebab motif keramik dapat memberikan efek berbeda pada dapur. Pemilihan motif keramik yang yang kurang tepat tentu membuat dapur menjadi kurang indah.
Namun bagi yang kurang suka dengan keramik bermotif tidak ada salahnya untuk memiliki keramik polos dengan warna-warna netral seperti hitam, putih, atau abu-abu. Jika merasa bosan dan ingin mempunyai penampilan dapur yang berbeda, tidak ada salahnya membuat gradasi.
Gradasi warna pada keramik sebaiknya tidak menggunakan lebih dari 2 atau 3 warna yang berbeda, terutama jika menginginkan dapur dengan konsep minimalis. Namun tidak ada salahnya juga memadupadankan berbagai macam warna keramik bagi yang senang dengan variasi warna.
Pemilihan motif dan warna keramik juga harus disesuaikan dengan warna dinding, kitchen set dan pernak-pernik dapur lainnya agar dapur terlihat semakin cantik dan nyaman untuk digunakan.
3. Ukuran Keramik
Ternyata ukuran keramik juga tidak kalah penting untuk diperhatikan. Sebab ukuran keramik sangat berpengaruh dalam menentukan luas serta memberikan keseimbangan pada ruangan dapur. Perlu diketahui juga jika ada beragam ukuran keramik mulai dari ukuran kecil hingga besar.
Menggunakan keramik berukuran kecil ternyata dapat memberikan kesan dapur terlihat kecil dan sempit. Dan sebaliknya, jika keramik yang digunakan berukuran besar, maka dapur akan terlihat luas dan lebar.
Selain itu, ukuran keramik juga mempengaruhi seberapa banyak keramik yang dibutuhkan. Hal ini untuk mencegah pembelian keramik secara berlebihan.
Terlebih jika keramik yang dipilih merupakan keramik dengan motif tertentu, maka diperlukan penyusunan yang tepat agar keramik terlihat semakin teratur.
4. Harga Keramik
Harga keramik juga harus menjadi pertimbangan ketika memilih keramik dapur. Jangan sampai harga keramik melebihi anggaran yang telah disiapkan. Untuk itu pentingnya membuat rancangan pengeluaran sebaik mungkin sebelum membeli keramik.
Tidak ada salahnya untuk melakukan perbandingan harga antara merek keramik satu dengan merek lainnya. Bandingkan juga harga keramik antara satu toko dengan toko keramik lainnya untuk menghindari pengeluaran yang terlalu besar.
Jika merasa kesulitan, tidak ada salahnya untuk minta pendapat orang lain mengenai toko keramik yang menjual harga keramik lebih murah.
5. Cari yang Memberikan Garansi
Garansi pada keramik juga tidak boleh terlewatkan. Sebab ada beberapa merk tertentu yang tidak memberikan garansi sehingga resiko ditanggung oleh pembeli.
Untuk itu tanyakan kepada penjual toko keramik apakah keramik yang dijual memiliki garansi atau tidak. Seperti yang kita ketahui, keramik-keramik tersebut akan dikirim dalam bentuk kemasan dus sehingga sulit untuk diketahui apakah keramik dalam kondisi baik atau tidak.
Jika keramik memiliki garansi tentu akan lebih mudah melakukan pengembalian jika terjadi kerusakan atau pecah selama proses pengiriman.
Nah, itulah tadi beberapa tips memilih keramik untuk lantai dan dinding dapur. Semoga tips di atas dapat memberikan manfaat dan berguna ketika memilih keramik nanti.