4 Tips Memilih Golok Terbaik

Golok mungkin lebih dikenal sebagai senjata tajam yang digunakan oleh orang-orang Betawi.

Golok sendiri memang memiliki riwayat sebagai senjata tradisional khas melayu dan senjata untuk bela diri pencak silat.

Di Asia Tenggara, golok adalah senjata tajam yang sudah sangat populer sejak dulu.

Pisau besar dan berat ini sebenarnya kini lebih luas dalam hal penggunaannya, termasuk sebagai alat berkebun hingga untuk menyembelih hewan kurban.

Terbuat dari berbagai macam jenis besi, golok tergolong multifungsi dan berikut ini adalah beberapa tips memilih golok yang tepat untuk kebutuhan pekerjaan atau lainnya.

1. Mempertimbangkan Bahan Pembuatan

Ketika hendak membeli golok, pertimbangkan bahan pembuatan golok.

Baja bohler adalah bahan yang diketahui paling baik dalam pembuatan golok, pisau dan senjata tajam lainnya.

Karena bahan yang sangat bagus ini, senjata tajam yang terbuat dari baja bohler biasanya dijual dengan harga selangit.

Harga pisau atau golok dari bahan baja bohler bisa mencapai jutaan dan oleh sebab itu disebut juga dengan pisau atau golok premium.

Untuk golok yang terbuat dari baja bohler, ketajamannya sangat luar biasa dan sekalipun sering digunakan tidak akan gampang tumpul.

Untuk keperluan menyembelih hewan, golok dari baja bohler tidak akan mengalami penurunan ketajaman.

Maka saat memiliki golok dari baja bohler, pengguna tidak perlu sering-sering mengasahnya.

Sesuai dengan harga yang tinggi, memang golong berbahan baja bohler berkualitas tinggi dan tidak bisa dibandingkan dengan golok baja biasa yang jika digunakan beberapa kali saja pasti akan langsung mengurangi ketajamannya.

Jika memiliki budget lebih, golok yang terbuat dari baja bohler sangat bisa dipertimbangkan karena selain ketajamannya bagus, perawatannya mudah dan keawetannya terjamin lebih baik.

Ada pula golok yang terbuat dari baja karbon yang panjangnya mencapai 70 cm secara menyeluruh dan biasa dijual dengan harga tinggi.

2. Mempertimbangkan Bentuk

Golok selain merupakan pisau berukuran besar, bentuk atau modelnya bisa bermacam-macam.

Memilih bentuk sesuai dengan keinginan, tujuan penggunaan dan kebutuhan adalah yang terpenting.

Terdapat golok dengan bentuk menyerupai parang maupun pedang, ada pula yang pendek dan lebar.

3. Mempertimbangkan Ukuran

Tidak hanya dari segi bentuk, ukuran golok pun beraneka ragam, mulai dari pendek hingga yang panjang.

Bahkan golok berukuran panjang pun ada yang mirip seperti pedang.

Ketahui apa saja jenis golok menurut ukurannya di pasaran untuk memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.

4. Menentukan Tujuan Penggunaan

Tentukan tujuan penggunaan golok agar lebih mudah untuk memilih yang terbaik.

Untuk kebutuhan mencincang tulang sapi, terdapat golok khusus untuk pekerjaan satu ini.

Para penjual daging memerlukan golok jenis ini, termasuk koki atau tukang masak yang berkutat dengan menu daging dan iga sapi.

Terbuat dari baja per, golok cincang daging dan tulang sapi ini benar-benar kuat.

Ada pula golok yang memang tersedia untuk menyembelih hewan ternak seperti kambing dan sapi.

Golok khusus untuk kebutuhan berkebun seperti memangkas ranting pohon juga ada sendiri.

Dalam tips memilih golok, tentukan tujuan penggunaannya, lalu pilih berdasarkan bahan pembuatan, ukuran, dan bentuknya.