Antena merupakan alat yang digunakan untuk menerima maupun memancarkan gelombang elektromagnetik. Banyak perangkat yang menggunakan antena seperti radio, handphone, wifi, dan juga televisi tentunya.
Antena TV juga ada yang indoor maupun outdoor. Antena indoor merupakan antena yang diletakan di dalam ruangan, sedangkan antena outdoor sebaliknya. Tentu, antena outdoor lebih baik dalam hal menangkap dan memancarkan sinyal.
Banyak produsen antena yang telah membuat antena dengan beberapa kelebihan. Sebenarnya, memilih antena tidaklah terlalu sulit karena ada beberapa tips yang dapat digunakan untuk memilih antena yang cocok.
Namun, biasanya karena banyaknya jenis dan tipe antena yang berada di pasaran Anda akan kebingungan dalam memilih antena.
Maka dari itu, untuk Anda yang akan membeli sebuah antena TV, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa tips di bawah ini agar Anda mendapatkan antena yang cocok untuk TV Anda. Berikut adalah 7 tips memilih antena yang baik.
1. Ketahui Jenis TV yang Digunakan
Tips memilih antena TV yang pertama adalah dengan mengetahui terlebih dahulu jenis TV yang Anda gunakan. Hal tersebut untuk memaksimalkan penggunaan antena sesuai dengan jenis TV yang Anda gunakan.
Sebagai contoh, TV jenis LCD atau LED biasanya kurang baik dalam menangkap sinyal, sedangkan TV jenis tabung atau plasma memiliki daya tangkap sinyal yang lebih baik.
Maka dari itu Anda perlu mengetahui jenis TV yang Anda gunakan terlebih dahulu, lalu menyesuaikan ukuran antena yang akan Anda gunakan.
Gunakan antena yang berukuran sedang hingga besar untuk TV jenis LCD/LED dan gunakan antena dengan ukuran yang sedang atau kecil untuk TV jenis tabung atau plasma.
Ukuran dari antena tentu akan mempengaruhi daya tangkap sinyal, semakin besar maka akan semakin baik. Namun, hal tersebut juga tergantung dengan spesifikasi yang terdapat pada TV Anda.
2. Pilih Antena TV Deret

Antena TV yang berderet (yagi) panjang merupakan jenis antena yang cukup baik dalam menangkap sinyal. Karena antena ini dilengkapi director yang panjang, maka sinyal yang ditangkap atau dipancarkan lebih besar. Selain itu arah dari pemancar lebih terarah.
Anda dapat memilih jenis antena tersebut sebagai antena TV di rumah Anda. Serta penangkapan sinyal tidak akan terganggu oleh pohon atau bangunan bertingkat tinggi karena antena jenis ini memiliki desain yang berderet.
3. Pilih Jenis Kabel Antena Coaxial
Kabel antena berjenis coaxial merupakan jenis kabel yang cukup baik untuk menghubungkan transmisi antar perangkat elektronik.
Dan juga Anda juga perlu memilih kabel coaxial dengan daya hantar 75 ohm karena jumlah serabut yang dimiliki lebih banyak dan tebal serta kawat yang merupakan konduktornya lebih besar.
Sebaiknya untuk memasang kabel antena dengan booster diberi panjang 150 cm atau 1,5 meter lurus tanpa adanya gulungan.
Jika jarak pemancar dekat dan penguat daya RF terlalu besar, Anda dapat mengurangi trimpot UHF Gain menjadi lebih kecil. Namun, jika jangkauannya jauh Anda dapat mengaturnya pada posisi maksimal.
Tinggi antena juga sebaiknya disesuaikan dengan tempat dan jarak antena dengan pemancar agar ideal. Pastikan semua konektor telah terhubung dengan baik dan benar.
4. Pilih dengan Merk Terpercaya
Memilih suatu barang pasti juga ditentukan berdasarkan suatu merek, tak terkecuali juga dengan antena. Anda dapat memilih antena sesuai dengan merk terpercaya yang kemungkinan besar memiliki antena dengan kualitas yang bagus.
Sudah tidak asing lagi, jika makin terpercayanya sebuah merek, maka semakin banyak yang memakainya dan tentu kualitasnya tidak diragukan juga.
Selain itu juga merek-merek terpercaya dalam penanganannya biasanya lebih cepat dan memiliki garansi sehingga Anda tidak perlu khawatir jika suatu saat antena Anda mengalami masalah.
5. Pilih Antena Rotator
Untuk menjamin gambar yang dihasilkan lebih jernih dan jelas, sebaiknya anda memilih antena yang memiliki rotor. Hal tersebut karena antena yang memiliki rotor dapat bergerak atau berputar dengan mudah.
Sehingga ketika sinyal yang didapat kurang baik, maka antena ini akan mencari arah sinyal yang paling kuat agar gambar yang dihasilkan jernih dan jelas.
6. Pilih Antena dengan Instalasi yang Mudah
Tips selanjutnya adalah memilih antena yang proses instalasi atau pemasangannya yang mudah. Agar nantinya Anda dapat dengan mudah memasangnya sendiri dan juga mudah dalam memindahkannya.
Umumnya pasti akan diberikan petunjuk dalam paket pembeliannya, namun itu tidak menjamin kemudahan dalam pemasangannya.
Apalagi jika terjadi suatu masalah pada antena Anda, pasti akan sangat report jika Anda sulit untuk membongkarnya. Maka dari itu, pastikan memilih antena dengan instalasi yang mudah.
7. Gunakan Booster Sebagai Penguat Sinyal
Booster digunakan untuk membuat pancaran dari antena TV semakin kuat karena alat ini mampu meneruskan sinyal yang diterima dan membersihkan penghalang sinyal.
Booster ini juga memiliki peran penting untuk mendapatkan kualitas gambar yang jernih dan jelas. Terlebih lagi jika di tempat Anda minim sinyal elektromagnetik yang menyebabkan kualitas gambar buruk.
Namun, perlu diingat penguatan sinyal yang berlebihan juga tidak baik karena dapat mengganggu kualitas gambar yang ditampilkan.
Untuk menghindari hal tersebut, atur gain yang terdapat pada booster yang berupa trimmer yang dapat diputar menggunakan obeng untuk menyesuaikan penguatan sinyal.
Itulah 7 tips untuk memilih antena TV yang baik. Pastikan selalu memperhatikan tips-tips di atas agar Anda mendapatkan antena TV yang cocok dengan TV Anda.