Alat pemotong keramik dibutuhkan tidak sekadar untuk memotong keramik.
Fungsi utama lainnya dari perkakas satu ini adalah untuk mengubah ukuran maupun bentuk keramik sesuai dengan ukuran yang memang dibutuhkan.
Tidak hanya para tukang bangunan, siapa saja dapat memiliki alat potong keramik di rumah.
Namun agar memperoleh yang terbaik, berikut beberapa tips memilih alat potong keramik yang bisa diperhatikan.
1. Menentukan Jenis
Tersedia dua pilihan jenis alat potong keramik, yakni versi manual dan versi elektrik.
- Alat Potong Keramik Manual
Pada jenis manual, alat potong tidak memerlukan sumber listrik sehingga dapat digunakan kapan saja dan di mana saja tanpa harus ada daya listrik.
Alat potong keramik jenis ini hanya memerlukan tenaga dari tangan penggunanya untuk memotong atau membentuk keramik.
- Alat Potong Keramik Elektrik
Seperti namanya, alat potong keramik jenis elektrik membutuhkan sumber listrik agar dapat digunakan.
Mata pisau alat potong keramik elektrik dirancang dengan bentuk bundar dan dapat dioperasikan secara otomatis untuk memotong.
Potongan yang dihasilkan dapat bermacam-macam, mulai dari lurus, melengkung, bundar, maupun pola lainnya sesuai dengan kebutuhan pemotong.
Hasil dari potongan juga jauh lebih halus dan cepat daripada menggunakan alat potong keramik jenis manual.
2. Mempertimbangkan Bobot
Ketika memilih alat potong keramik, pertimbangkan juga seberapa berat bobot alat ini.
Bobot menentukan kenyamanan pengguna selama memakai alat potong untuk memotong keramik, terutama bila keramik yang dikerjakan dalam jumlah banyak.
Hindari memilih bobot alat potong keramik yang terlalu berat karena hal ini dapat menghambat pekerjaan.
Kegiatan memotong dengan alat potong yang berat justru tidak efektif pada akhirnya.
Maka dari itu, memilih secara langsung alih-alih membelinya secara daring lebih disarankan.
3. Mempertimbangkan Performa
Selain soal jenis dan bobot, pertimbangkan juga sebagus apa performa alat potong keramik yang hendak dibeli.
Dalam hal performa pemotongan, hal paling penting yang perlu diperhatikan oleh calon pembeli adalah kecepatan pemotongan, kerapihan, ketebalan medium yang bisa dipotong, dan ukuran potongan, dan halus tidaknya hasil potongan.
4. Mempertimbangkan Harga
Alat potong keramik manual dibanderol dengan harga lebih murah daripada alat potong keramik elektrik.
Terlebih saat ini alat potong jenis elektrik pun hadir dengan spesifikasi yang berbeda-beda sehingga harganya pun bervariasi.
Sesuaikan alat potong keramik dengan kebutuhan; bila hanya untuk kebutuhan kecil dan sebagai pelengkap perkakas di rumah, pilih alat potong keramik yang harganya lebih bersahabat.
Namun berbeda lagi untuk kebutuhan pertukangan dan profesional, hal ini memerlukan alat potong keramik dengan kualitas tinggi yang juga biasanya dijual dengan harga tinggi.
Untuk kebutuhan profesional, pilih alat potong keramik dengan spesifikasi lebih canggih dan kualitas bagus agar efisiensi, performa dan hasil potongan lebih terjamin.
Biasanya, harga alat potong keramik yang cukup tinggi dengan spesifikasi bagus ditawarkan oleh merek yang ternama.
Jadi, demikian tips memilih alat potong keramik yang dapat diperhatikan; pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget.