Membersihkan blender akan terasa lebih mudah jika Anda langsung membersihkannya setelah digunakan. Untuk membersihkannya Anda hanya perlu menggosoknya dengan spons untuk pembersihan yang mendalam.
Atau dengan cara yang lebih praktis lagi, Anda dapat mencampur air dengan sabun cuci piring di dalam kontainer kemudian nyalakan blendernya.
Namun jika Anda tidak dapat segera membersihkan blender, setidaknya isi blender dengan campuran sabun dan air untuk merendamnya sebelum Anda tinggalkan dalam jangka waktu lama. Agar kotorannya tidak mengering dan membentuk plak.
Berikut tips membersihkan blender secara menyeluruh:
1. Membersihkan Kontainer Secara Mendalam
Campurkan sabun cuci piring ke dalam kontainer blender dengan air hangat. Isi hingga setengah penuh. Kemudian, tambahkan beberapa tetes cuka apel. Blender pada pengaturan rendah selama sekitar satu menit sampai kontainer benar-benar berbusa. Kemudian, buang campuran air sabun tersebut dan bilas sampai bersih.
Saat melakukan ini, pastikan tutupnya aman dan tertutup rapat. Jika tutupnya lepas, maka air sabunnya akan muncraat kemana-mana.
Jika ada plak atau noda yang membandel, Anda dapat menggunakan lemon untuk menghilangkan noda. Isi blender setengah penuh dengan air hangat dan beberapa tetes sabun cuci piring. Kemudian, tambahkan potongan buah lemon, cincang kasar.
Blender campuran tersebut selama satu menit atau lebih. Proses ini tidak hanya menghilangkan noda tapi juga dapat membuat kontainer blender Anda tampak bening dan bebas bau.
2. Membersihkan Noda Membandel
Jika masih terdapat noda membandel, gunakan spons kasar, wol baja, atau sikat gigi, tergantung pada kekuatan bahan yang menempel. Masukkan sedikit air dan sabun cuci piring ke dalam blender, lalu bersihkan noda dengan alat gosok sampai hilang.
Rendam blender yang sangat kotor semalaman dalam campuran soda kue, cuka, dan sabun cuci piring. Pertama, tuangkan secangkir cuka ke dalam kontainer. Kemudian tambahkan beberapa tetes sabun piring cair dan setengah cangkir soda kue.
Biarkan campuran mengeluarkan gelembung ke atas hingga mereda. Campurkan cairan tersebut, lalu biarkan meresap ke dalam kontainer setidaknya selama beberapa jam.
Setelah beberapa jam berlalu, tuangkan campuran ke dalam bak cuci. Bilas kontainer blender sampai benar-benar bersih. Jika blender masih berbau seperti soda kue dan cuka, rendam kontainernya dalam sabun cuci piring atau larutan air lemon.
Setelah Anda membersihkan bagian blender bagian dalam kontainer, biarkan kontainer terbalik di atas rak pengering. Tunggu wadah blender sampai bagian dalamnya benar-benar kering sebelum ditutup agar tidak tumbuh jamur. Kontainer yang lembab dapat menyebabkan kondensasi dan menyediakan lingkungan untuk pertumbuhan bakteri.
3. Membersihkan Mesin Blender
Rendam spons, kanebo, atau handuk dalam air sabun hangat, lalu peras hingga lembap. Sapukan kain dengan lembut di atas mesin blender untuk membersihkan tempat di mana makanan atau cairan tumpah.
Jangan mencuci mesin blender dengan mencelupkannya ke air. Mesin blender terdapat motor elektronik dan sistem kontrol elektronik di dalamnya. Bagian-bagian ini tidak akan tahan terhadap paparan air karena dapat menyebabkan korslet.
Jaga agar proses pembersihan yang Anda lakukan hanya di bagian luar mesin blender tanpa merendam seluruh mesin blender dalam air.
Bersihkan mesin blender sebelum kotoran mengering. Mesin blender akan lebih sulit dibersihkan setelah makanan atau kotoran yang menempel kering di permukaan.
Gunakan cotton buds untuk membersihkan tombol kontrol. Jika ada penumpukan kotoran campuran di celah-celah di sekitar antarmuka kontrol blender, celupkan cotton buds ke dalam alkohol, lalu gunakan untuk menyeka di sekitar tombol yang kotor. Alkohol gosok akan melarutkan bahan yang menempel dan membuat blender Anda lebih nyaman digunakan.
Gosok mesin blender dengan alkohol sebelum kering dan menguap, karena alkohol adalah zat yang sangat mudah menguap. Jika masih ada sisa air di dalam mesin blender, Lap mesin blender dengan handuk kering.
4. Membersihkan Bilah Pisau
Jika bilah pisau blender masih kotor setelah Anda membersihkan kontainer, Anda mungkin perlu mencucinya secara terpisah. Lepaskan tabung blender dari mesin dasarnya, lalu lepaskan bilah dari bagian bawah tabung kontainer blender. Cuci dengan sabun cuci piring dan air panas, gosok dengan spons atau sikat gigi untuk menghilangkan bagian yang keras.
Gunakan pasta gigi jika bilah blender sangat sulit dibersihkan. Lepaskan pisau dari tabung blender. Kemudian, rendam dalam air yang telah dicampur dengan pasta gigi.
Jika Anda tidak ingin melepas bilahnya, Anda bisa membersihkannya di dalam kontainer. Tuang air panas secukupnya untuk menutupi mata pisau, lalu masukkan air yang telah dicampur dengan pasta gigi. Biarkan meresap setidaknya selama setengah jam.
Gunakan pasta gigi pemutih dengan formula pemutih. Lumasi gasket atau ring karet yang menempel pada bilah pisau blender. Tuangkan satu sendok makan minyak goreng atau minyak sayur di atas gasket atau bagian karet yang memisahkan tabung dari alasnya untuk memastikannya tetap fleksibel.
5. Lapisan Kontainer Blender Berkabut
Jika kontainer Anda nampak berkabut dan ingin membuatnya bersinar lagi, Anda bisa menggunakan bubuk soda kue.
Soda kue adalah bahan alami yang bagus untuk digunakan sebagai pembersih alat rumah tangga. Campurkan soda kue dengan air secukupnya hingga menjadi pasta.
Gunakan spons untuk mengoleskan pasta itu ke bintik-bintik berkabut di wadah blender Anda. Biarkan selama 30 menit, lalu basahi spons dan gosok perlahan dengan air hangat. Proses ini akan membuat kontainer blender Anda nampak baru dan mengkilap.
Merawat blender agar tetap bersih dan tidak rusak diperlukan agar penggunaan blender tahan lama. Ada berbagai macam kerusakan blender yang harus diperhatikan juga, agar bisa mengantisipasinya.