Televisi/TV adalah kebutuhan hiburan bagi sebagian besar masyarakat sekalipun kini ponsel pintar dan berbagai platform media sosial menjadi lebih populer.
Hanya saja tidak semua orang bisa membeli TV baru dan beberapa orang mempertimbangkan untuk membeli TV bekas karena harga yang lebih murah.
Ketika kini TV analog sudah tidak lagi digunakan kecuali menggunakan set top box, TV digital dan smart TV mulai menjamur.
Sama halnya dengan membeli TV baru, membeli TV bekas pun perlu penuh dengan perhitungan dan kehati-hatian agar memperoleh yang berkualitas dan berkondisi baik.
Berikut ini adalah sedikit tips membeli TV bekas yang dapat dipertimbangkan agar tidak mudah tertipu dengan tawaran manis sang penjual.
1. Mencari Tahu Alasan TV Dijual
Ketika mencari TV bekas, maka calon pembeli perlu mengetahui alasan mengapa TV tersebut dijual.
Ada kalanya beberapa pengguna TV menjualnya karena membutuhkan uang secepat mungkin dengan kondisi TV masih sangat baik.
Namun, ada pula alasan lain mengapa TV dijual, seperti adanya kerusakan, kualitas gambar yang menurun, atau adanya masalah pada komponen TV.
Mengetahui alasan penjual tergolong penting agar calon pembeli tahu seberapa baik kondisi TV bekas yang hendak digunakan.
Namun meski sang penjual sudah memberi tahu alasannya, sebaiknya tetap pertimbangkan hal-hal lain karena tidak semua penjual TV bekas dapat dipercaya.
2. Mempertimbangkan Ukuran
Pertimbangan selanjutnya adalah mengenai ukuran TV; dalam hal ini, sesuaikan ukuran TV bekas dengan besar ruangan.
Bila memiliki ruangan yang cukup besar, TV bekas yang besar tidak masalah; sementara untuk ruangan yang cukup terbatas, sebaiknya juga memilih TV berukuran kecil.
Pastikan saat membeli TV bekas, TV ditempatkan dengan baik dengan sisa jarak antara 2-3 meter antara TV dan posisi penghuni rumah untuk menonton.
Jarak tersebut dianjurkan untuk kenyamanan pemilik rumah selama menonton TV (tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh).
Untuk TV berukuran 20-32 inci, penempatannya akan sangat pas di kamar pribadi.
Untuk TV berukuran 40 inci, penempatan di ruang tamu akan jauh lebih baik.
Sementara untuk TV berukuran 60 inci, TV ini adalah untuk home theater daripada penempatan lainnya.
3. Mempertimbangkan Jenis TV
Sekalipun kini hanya TV digital yang bisa dan banyak digunakan, TV digital sendiri pun tersedia dalam beberapa jenis.
TV LED, QLED, OLED, Android TV, dan Smart TV adalah jenis-jenis TV digital yang bisa dipertimbangkan bahkan ketika hendak membeli versi sekennya.
Walau bekas, biasanya semakin lengkap dan canggih TV digital terutama dengan model baru akan semakin tinggi harganya.
4. Memeriksa Fungsi Layar
Untuk memastikan bahwa TV bekas yang hendak dibeli masih berkondisi baik, periksa fungsinya.
Tes TV saat bertemu penjual untuk mengetahui apakah gambarnya masih jelas.
Ketahui resolusi TV secara menyeluruh, apakah terdapat diskolorasi atau titik hitam pada tampilan layar, serta apakah HDR compatible (khusus bagi pemain games).
Dengan mengetes TV tersebut secara langsung, calon pembeli menjadi lebih mudah dalam mengenali hal-hal yang kurang sesuai dengan keinginan.
Bila sangat jauh dari kriteria TV bekas yang diinginkan, segera cari lainnya, terutama jika fungsinya jauh dari kualitas baik.
Bila hasil tes menunjukkan TV mengalami masalah atau kerusakan besar, sebaiknya tidak perlu membelinya walau fiturnya cukup bagus; jadi membelinya menandakan pembeli harus keluar uang lagi setelahnya untuk biaya perbaikan.
5. Memeriksa Audio
Tidak hanya fungsi dari segi tampilan dan kualitas gambar yang masih bagus, cek juga bagian audio.
Akan sangat disayangkan bila tampilan bagus namun audio kurang sempurna dan sangat bermasalah.
Bagi penyuka film, audio atau suara perlu optimal agar dapat menikmati dengan nyaman.
Atmosfer film akan lebih terasa ketika audio yang dihasilkan oleh speaker TV maksimal.
Lakukan pemeriksaan atau pengetesan audio saat bertemu penjual untuk mengetahui apakah speaker masih baik dan suara jernih.
Pastikan juga apakah terdengar ada suara gemercik dan letupan, karena ini menandakan audio kurang beres.
Kendali volume TV juga dapat diuji untuk mengetahui apakah fungsinya saat dikecilkan dan dibesarkan masih sempurna.
6. Memeriksa Kondisi Port
Periksa berbagai port apakah masih terhubung dengan baik ke sejumlah perangkat.
Port serta kabel TV adalah dua bagian penting yang juga sebaiknya dipertimbangkan kondisinya saat hendak membeli karena mampu berpengaruh ke tampilan gambar serta suara.
Periksa juga apakah lubang port longgar, sebab yang tidak longgar tentu tergolong masih berkondisi baik.
Port yang baik juga tidak dalam kondisi kotor, maka periksa juga apakah lubang port bersih.
7. Mempertimbangkan Biaya
Ketika pemeriksaan dan pertimbangan sudah menyeluruh, hal terakhir yang bisa dipikirkan adalah biaya.
Ketahui harga pasaran TV bekas yang diinginkan, namun bukan berarti bisa membelinya dengan harga sangat murah.
TV bekas memang dihargai lebih rendah dari TV baru, namun jika terlalu murah calon pembeli pun harus curiga.
Rendah tingginya harga TV bekas pun tergantung dari jenis TV, model, merek, serta kelengkapan aksesoris.
Demikian sederet tips membeli TV bekas yang bisa diperhatikan agar memperoleh TV tanpa cacat dan terhindar dari kerugian.