5 Tips Membeli Teflon Anti Lengket yang Bagus dan Tahan Lama

Teflon dikenal sebagai jenis wajan atau panci anti lengket yang datar dan memiliki gagang panjang serta lebar.

teflon

Teflon merupakan salah satu alat untuk memasak yang harus ada di dapur. Sebab teflon memiliki banyak fungsi yang sangat membantu dalam kegiatan masak memasak sehari-hari, seperti membantu meratakan daging, digunakan untuk memanggang makanan, menggoreng makanan sampai renyah, dan bahkan boleh digunakan untuk merebus makanan.

Terdapat banyak jenis teflon yang mudah didapatkan di pasaran, tetapi untuk mendapatkan teflon yang nyaman digunakan, jangan membelinya secara asal-asalan kalau tidak ingin memiliki kualitas teflon yang kurang bagus.

Berikut terdapat beberapa tips membeli teflon yang berkualitas bagus agar aman saat memasak.

1. Material Teflon

Jika ingin membeli wajan anti lengket, lebih baik pilih yang berbahan teflon, karena tidak mudah menempel. Harganya pun bervariasi, terkadang semakin mahal harga sebuah teflon, akan semakin bagus juga kualitasnya.

Dengan menggunakan teflon, anda tidak memerlukan minyak goreng terlalu banyak, karena makanan yang digoreng tidak akan mudah menempel di teflon.

Walaupun dikenal sebagai anti lengket, teflon membutuhkan perawatan yang harus diperhatikan dibandingkan alat masak lainnya, agar tidak mudah terkelupas. Sebab teflon dikenal mudah mengelupas, ringkih atau mudah rusak, dan tidak tahan dengan api yang besar. Bagian bawah teflon akan terlihat gosong jika menggunakan api terlalu besar.

Terdapat jenis teflon yang berbahan keramik juga, namun cenderung lebih berat. Tetapi teflon bahan keramik kuat terhadap suhu tinggi dan tidak mudah terkelupas.

2. Ukuran Teflon

Boomingnya pemakaian teflon yang menjanjikan perihal anti lengketnya, membuat banyak sekali ukuran teflon yang dijual baik di toko peralatan masak maupun di e-commerce. Memilih ukuran teflon juga harus diperhatikan, beli teflon sesuai dengan pemakaiannya dan seberapa banyak makanan yang akan dimasak.

Teflon memiliki diameter mulai dari 12 cm hingga diameter 32 cm. Biasanya teflon dengan diamater 12 cm digunakan untuk memasak pancake, telur mata sapi, atau dapat digunakan untuk sekadar menghangatkan makanan.

Sedangkan teflon dengan diameter 32 cm digunakan untuk memasak makanan dalam porsi yang banyak atau untuk menggoreng makanan dalam jumlah yang banyak.

Jika anda masih tinggal sendiri, disarankan membeli teflon yang tidak lebih dari diameter 28 cm, sedangkan jika sudah tinggal dengan keluarga, lebih baik membeli teflon yang diameternya minimal 32 cm agar dapat membuat makanan dalam porsi banyak sekali masak.

3. Perhatikan Gagang Teflon

Gagang pada teflon memiliki peran penting untuk kelancaran anda saat memasak. Pastinya kebanyakan orang akan mencari gagang yang nyaman ketika digenggam saat masak dan tidak menghantarkan panas.

Biasanya gagang teflon terbuat dari kayu, plastik, dan logam. Tetapi setiap bahan-bahan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Teflon yang memiliki gagang kayu atau plastik sangat nyaman digunakan, karena ringan, tidak menghantarkan panas ke tangan, dan mudah untuk digenggam ketika sedang masak. Namun, kekurangannya yaitu gagang kayu dan plastik memiliki umur yang singkat atau tidak terlalu awet dan lebih mudah rusak. Serta jika terus menerus terkena panas, lama-lama akan terasa panas saat digunakan.

Sedangkan teflon dengan gagang logam, lebih berat dan terkadang menghantarkan panas dari masakan ke tangan. Tetapi kelebihannya yaitu umurnya lebih panjang atau lebih awet jika diberikan perawatan yang tepat. Serta gagang logam terpasang sangat kuat dengan teflon. Gagang logam juga tidak mudah berkarat dan mudah untuk dibersihkan setelah selesai masak. Jadi disesuaikan saja dengan kebutuhan memasak anda.

4. Perhatikan Bagian Dasar Teflon

Mungkin tidak semua orang akan memperhatikan bagian dasar teflon, tetapi hal yang satu ini harus lebih diberikan perhatian karena harus disesuaikan dengan kompor yang kita punya di rumah. Teflon biasanya memiliki bagian dasarnya cekung atau datar.

Terdapat beberapa sumber yang mengatakan bahwa teflon yang memiliki permukaan dasar cekung akan lebih memudahkan dalam membantu perpindahan panas masakan. Sementara teflon yang permukaan dasarnya datar, akan lebih sulit untuk perpindahan panasnya.

Jika anda memiliki kompor induksi di rumah, jangan membeli teflon secara asal-asalan. Sangat disarankan untuk membeli teflon yang khusus untuk kompor induksi, karena kompor induksi berbeda dengan kompor biasanya.

Kompor induksi tidak menggunakan api saat dinyalakan, melainkan menggunakan energi listrik yang menjadi sumber utama energi panasnya. Teflon berbahan stainless steel merupakan pilihan yang tepat untuk kompor induksi.

5. Sesuaikan Dengan Sutil

Biasanya pembelian teflon dan sutil dilakukan secara terpisah, jadi sangat dianjurkan untuk membeli teflon sesuai dengan ukuran sutil yang dimiliki di rumah.

Sutil merupakan alat masak yang biasanya digunakan untuk mengaduk makanan saat sedang memasak. Jika sutil terlalu besar atau terlalu kecil, jika dibandingkan dengan teflon yang digunakan, maka akan membuat kegiatan memasak menjadi tidak nyaman.

Jadi disarankan untuk membeli sutil yang anti lengket juga, karena mengingat teflon merupakan wajan yang anti lengket. Biasanya sutil anti lengket terbuat dari kayu, plastik yang tahan panas, atau silikon.

Mengapa harus memilih sutil yang berdasarkan 3 bahan tersebut? Sebab ketiga bahan tersebut tidak akan membuat teflon tergores. Jika teflon sudah tergores, maka akan mudah rusak dan tidak baik untuk kesehatan.