Membeli mobil bekas menjadi salah satu alternatif bagi sebagian orang untuk bisa memiliki mobil. Akan tetapi hal ini bukanlah suatu perkara yang mudah bagi seorang pemula.
Hal ini dikarenakan kita tidak tahu apakah kondisi mobil masih layak pakai setelah digunakan oleh pemilik sebelumnya. Resikonya adalah mobil bekas yang kita pilih bisa jadi membutuhkan banyak sekali penggantian suku cadang.
Bisa jadi dikarenakan penggunaan yang tidak memperhatikan kondisi mobil, mobil digunakan untuk pekerjaan berat, hingga mobil yang sering tergenang banjir sehingga menyebabkan korosi.
Akhirnya niat awal ingin menghemat justru membuat kita lebih banyak mengeluarkan uang karena banyaknya biaya pembelian suku cadang mobil dan perbaikan yang harus ditanggung.
Itu baru dari satu sisi saja yakni kondisi mesin mobil, belum lagi dari sisi hukum. Jangan sampai mobil yang kita beli ternyata hasil dari tindakan kriminal atau masih dalam status sengketa dari suatu perkara hukum tertentu. Misalkan dari perkara hutang-piutang, mobil gadai, hingga aset yang disita dari proses perceraian.
Banyak sekali bukan alasan untuk waspada saat memilih mobil bekas? Oleh karena itu kami akan memberikan Anda tips memilih mobil bekas yang aman, murah, dan bebas resiko.
1. Periksa Riwayat Servis
Hal yang membuat sebuah kendaraan bermotor berusia panjang adalah perawatan rutin seperti ganti oli, ganti suku cadang, service rutin, dan sebagainya. Jika mobil diservis rutin, maka mobil ini bisa dikatakan masih memiliki mesin yang tangguh.
Jika Anda memilih mobil bekas dengan riwayat servis yang bagus, ada kemungkinan jika mobil yang Anda pilih tidak akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Anda tidak harus membuang uang untuk ganti suku cadang atau yang lainnya.
Anda bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa buku service record yang diisi oleh bengkel resmi tiap kali mobil ini diservis. Dari situ Anda juga bisa memprediksi komponen apa yang harus diganti sesuai dengan kilometer yang sudah ditempuh.
2. Jangan Terjebak Harga Miring
Ketahui jenis mobil dan harga pasarannya, serta alasan pemilik mobil yang lama menjual mobilnya. Jika ia menjual mobilnya di bawah harga pasar karena butuh uang cepat, maka wajar jika ia memasang harga di bawah pasar.
Namun jika ia tidak memiliki alasan khusus, Anda wajib waspada. Karena bisa jadi mobil yang ia jual mengalami kerusakan sehingga ia ingin segera menggantinya dengan mobil yang baru.
Karena dalam hukum ekonomi berlaku hukum kepantasan, ada harga ada rupa. Lain halnya jika Anda membeli mobil bekas di showroom, bisa jadi harga miring yang dipasang untuk menarik perhatian konsumen namun disertai dengan syarat dan ketentuan tertentu, atau karena memang model yang ditawarkan sulit dijual karena mode yang usang (cuci gudang).
3. Cek Interior dan Aksesoris
Lihatlah kondisi bagian dalam mobil tersebut, jika terdapat bekas kotoran atau genangan air besar kemungkinan mobil tersebut mobil bekas banjir. Hal ini perlu Anda perhatikan karena bisa jadi bagian bawah mobil juga mengalami korosi.
Periksa juga apakah fitur didalam mobil masih berfungsi dengan baik. Apakah AC-nya masih dingin dan apakah fitur hiburan seperti speaker dan LCD screen masih berfungsi. Hal ini mempengaruhi harga jual mobil bekas tersebut.
Mobil bekas yang memiliki aksesoris tambahan juga bisa memiliki harga yang lebih tinggi misalkan pada kulit jok, kulit dashboard, alas kaki, lampu, dan fitur audio.
4. Cek Bodi Kendaraan
Salah satu hal yang paling utama saat melakukan pengecekan mobil adalah dengan melihat kondisi body mobilnya baik frame atau rangka utamanya.
Hal ini bisa diketahui dari suara ketukan yang keluar saat bodinya Anda ketuk. Jika ada suara kopong besar kemungkinan bodi mobil sudah rapuh.
Selain itu coba periksa apakah bodi mobil masih simetris atau tidak. Karena mobil yang pernah mengalami tabrakan pernah mengalami perombakan yang membuatnya tidak simetris.
Periksa juga apakah catnya rata atau tidak. Lihat pula kondisi panel pintu, kap mesin, dan karat pada chasisnya.
5. Cek Kondisi Mesin
Mesin mobil yang bagus memiliki suara yang halus dan tidak memiliki getaran yang berlebihan. Selain itu mobil bekas yang masih bagus juga memiliki perpindahan gigi yang halus dan tidak ada kebocoran oli di mesinnya.
Laukukan test drive untuk melihat kondisi rem dan tarikan gas, dan bagaimana performa laju mobil bekas tersebut.
6. Periksa Kelengkapan Dokumen
Hal ini bisa dibilang hal paling fundamental saat melakukan sebuah transaksi apapun, bukan hanya mobil bekas, juga rumah, perhiasan, hingga peralatan elektronik. Kelengkapan dokumen adalah syarat utama.
Jangan sampai Anda terkena masalah karena dianggap memakai barang curian, atau terlibat masalah karena mobil bekas yang akan Anda beli masih belum lunas, dan sebagainya.
Jangan lupa juga memastikan pajaknya masih hidup agar tagihannya tidak bengkak.
7. Bawa Mekanik Ahli
Salah satu hal yang paling memudahkan Anda untuk menilai kelayakan suatu mobil untuk dimiliki adalah dengan membawa mekanik ahli.
Ada banyak hal yang harus Anda pelajari jika ingin memiliki intuisi yang mendalam untuk memahami seluk-beluk mobil. Jika memang Anda ingin belajar lebih banyak hal tentang mobil, hal ini akan bermanfaat bagi Anda.
Namun jika Anda hanya ingin sekedar mengetahui kondisi mobil bekas, hal ini akan sangat menguras waktu. Untuk itu memiliki kenalan mekanik ahli adalah sebuah nilai tambah yang besar.
8. Membeli Secara Kredit
Ada beberapa lembaga keuangan yang dapat membantu Anda untuk memiliki mobil bekas dengan metode kredit. Namun hal ini akan membebani keuangan bulanan Anda ke depannya.
Ditambah harga mobil total akan jauh lebih tinggi daripada membelinya secara tunai. Oleh karena itu cobalah berpikir dua kali jika Anda ingin mengambil opsi ini.
Selain dengan cara kredit, Anda juga bisa memiliki mobil bekas dengan cara over kredit, yakni meneruskan kredit orang lain dengan diketahui oleh lembaga pemberi kredit. Jangan sampai Anda melakukan transaksi ini tanpa sepengetahuan lembaga pemberi kredit.
9. Bawa ke Bengkel Resmi
Lakukan general check up di bengkel resmi agar Anda yakin untuk membeli mobil bekas yang Anda impikan. Teknisi akan memberikan penilaian tentang kelayakan mobil bekas ini untuk dimiliki atau tidak.
Jika terlalu banyak suku cadang yang perlu diganti, Anda perlu memikirkan penurunan harga atau bahkan membatalkan transaksi.
10. Manajemen Budget
Jika Anda memiliki dana sebesar 140 juta, maka gunakan hanya 100 juta untuk membeli mobil bekas, sisanya untuk jaga-jaga apabila mobil yang Anda beli perlu dibawa ke bengkel untuk di servis. Dengan begitu Anda tidak panik ketika ada suatu hal yang harus mengeluarkan biaya tambahan.
11. Asuransi
Mobil bekas juga perlu asuransi agar Anda terjamin saat terjadi kerusakan atau mengalami kecelakaan di jalan. Hal ini akan menyelamatkan Anda dari kerugian finansial dimasa mendatang.
Itu dia tips memilih mobil bekas dari kami, jangan lupa untuk melakukan riset lebih banyak mengenai spesifikasi, kelengkapan suku cadang, dan juga harga pasarannya.