5 Tips Membeli Mesin Jahit Bekas Terbaik

Bagi para pemula maupun yang sudah cukup ahli dalam aktivitas jahit-menjahit baik itu sekadar hobi atau menjahit untuk kebutuhan sendiri, mesin jahit tidak perlu harus baru dan super canggih.

Untuk para penjahit rumahan serta orang-orang yang baru belajar menjahit, membeli mesin jahit bekas atau second bisa dipertimbangkan alih-alih mesin baru dengan berbagai fitur canggih yang lebih mahal.

Mesin jahit bekas pun tidak selalu berkualitas buruk, sebab masih banyak pula mesin jahit yang sudah pernah digunakan namun masih sangat bagus.

Selama mengetahui apa yang dibutuhkan dari mesin jahit tersebut, proses memilih pun akan lebih mudah.

Sederet tips membeli mesin jahit bekas yang terbaik dan paling sesuai dengan kebutuhan ini bisa disimak.

1. Menentukan Jenis

Mesin jahit terdiri dari beberapa jenis, seperti halnya mesin manual atau mesin jahit lurus dan jenis mesin jahit portable atau multifungsi.

Jenis mesin portable atau multifungsi akan menawarkan lebih banyak variasi dalam hal jahitan.

Bila menginginkan model jahitan dengan banyak opsi, maka mesin jahit bekas yang perlu dicari adalah jenis portable.

Namun tentu saja mesin jahit sendiri menawarkan berbagai fitur yang berbeda-beda untuk setiap merek dan tipe, maka melakukan riset lebih dulu untuk menyesuaikan dengan kebutuhan sehingga memudahkan proses memilih.

2. Mempertimbangkan Variasi Jahitan

Jumlah model atau variasi jahitan pada mesin jahit bermacam-macam.

Maka mesin jahit tergolong semakin bagus apabila memiliki semakin banyak model jahitan.

Meski demikian, siapkan budget lebih karena mesin jahit dengan variasi jahitan banyak dan lengkap dibanderol dengan harga lebih tinggi sekalipun dalam kondisi bekas.

Sesuaikan dengan kebutuhan variasi jahitan; model jahitan apa saja yang paling diperlukan dapat dipertimbangkan lebih dulu.

3. Mengecek Bodi Mesin

Mesin jahit bekas tidak selalu memiliki kondisi mesin yang buruk, maka lakukan pengecekan secara mendetail saat memilih.

Bahkan mesin jahit yang sudah berusia belasan hingga puluhan tahun berpotensi masih memiliki mesin yang bagus saat digunakan.

Hal ini tergantung dari merek (terdapat merek-merek yang memang populer karena kualitas dan keawetannya) dan bahan besi untuk pembuatan mesinnya.

Mesin jahit meski bekas akan lebih bagus ketika terbuat dari besi karena tingkat keawetan bodi yang melindungi mesin sangat tinggi.

4. Mempertimbangkan Suku Cadang

Saat memilih mesin jahit bekas, pertimbangkan juga dari sisi suku cadang (spare parts).

Bila mudah dalam memperoleh suku cadangnya, akan lebih mudah memperbaiki jika terjadi kerusakan.

Kemudahan dalam mencari dan mendapatkan suku cadang mesin jahit berkaitan dengan merek yang banyak digunakan.

Jadi semakin terkenal merek mesin jahit yang dipakai, semakin mudah dalam mendapat suku cadangnya.

Maka meski mencari mesin jahit bekas, pastikan untuk membeli yang bermerek agar suku cadang tidak sulit.

5. Mempertimbangkan Rotasi

Saat memilih mesin jahit bekas, tetap cek bagian rotasinya; rotasi yang halus menghasilkan suara yang juga halus.

Jadi bila ingin memiliki mesin jahit tanpa suara yang terlalu berisik, rotasi mesin harus halus.

Dalam tips membeli mesin jahit bekas, tentukan jenis yang diinginkan, pertimbangkan variasi jahitan, cek bodi mesin dan rotasi, serta pilih mesin jahit bermerek demi kemudahan suku cadang.