Laptop adalah benda elektronik portabel yang kini lebih banyak digunakan daripada komputer.
Sekalipun fungsinya kini sangat penting dalam kegiatan sehari-hari baik untuk pekerjaan maupun hiburan, laptop dengan spesifikasi bagus dibanderol dengan harga tinggi.
Oleh karena itu, sebagian orang lebih memilih membeli laptop bekas alih-alih laptop baru.
Meski demikian, laptop bekas seringkali masih memiliki kualitas yang baik dan spesifikasinya pun tidak kalah dengan yang baru.
Untuk berhemat, berikut ini adalah sedikit tips membeli laptop bekas yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan.
1. Menentukan Tujuan dan Kebutuhan Penggunaan
Laptop bekas bermacam-macam sekalipun harganya murah, maka tentukan lebih dulu tujuan dan kebutuhan penggunaannya.
Membeli laptop bekas untuk tujuan melakukan pekerjaan tugas kantor/sekolah, bermain games, menggambar, mendesain, atau lainnya tentu perlu dipikirkan.
Spesifikasi laptop tidak sama antara satu dengan lainnya untuk tujuan penggunaan yang juga berbeda.
Dalam hal ini, melakukan riset sangat penting, termasuk mencari tahu besar RAM dan prosesor yang paling dibutuhkan.
RAM laptop yang digunakan hanya untuk browsing internet dan mengetik biasanya tidak terlalu tinggi.
2. Mengecek Baterai
Laptop yang sudah pernah dipakai biasanya memiliki kondisi baterai yang sudah kurang baik.
Maka sebelum membeli laptop bekas, pastikan memeriksa lebih dulu kondisi baterai dengan cara menggunakan laptop yang hendak dibeli selama beberapa menit.
Lihat ketahanan baterai dan seberapa baik kondisi charger dengan membuka sejumlah software berat.
Lewat 10-15 menit akan nampak apakah level baterai berkurang banyak atau tidak; jika berkurang cukup cepat maka hal ini menandakan baterai tidak dalam kondisi baik.
3. Mengecek Charger
Selain baterai, kondisi charger pada laptop bekas tidak selalu masih baik.
Untuk pengecekan bagian charger, coba tancapkan kabel charger laptop ke stop kontak agar teraliri listrik.
Pantau seberapa normal proses pengisian daya baterai dan cek apakah kabel charger masih mulus tanpa ada bagian yang terkelupas.
4. Mengecek Bodi Laptop
Saat hendak membeli laptop bekas, perhatikan juga bagian bodi laptop.
Cek setiap bagian dan sudutnya untuk menemukan apakah terdapat keretakan dan lecet di sana.
Tanda bahwa pemilik laptop sebelumnya merawat dengan baik adalah kondisi laptop yang masih mulus.
Meski demikian, ada kalanya laptop memiliki sedikit lecet pada bagian bodi karena entah sempat jatuh atau tergores.
Dari seberapa baik tampilan bodi laptop, penting untuk kemudian mencari tahu apakah komponen laptop masih bekerja dengan normal.
5. Mengecek Layar
Pemeriksaan penting lainnya perlu dilakukan pada bagian layar dan LCD saat dalam kondisi mati maupun saat sudah dinyalakan.
Bila laptop belum dinyalakan, perhatikan apakah terdapat warna berbeda pada sudut layar seperti bintik-bintik juga.
Dalam mengecek LCD, lakukan dengan membuka laptop dan menutupnya beberapa kali pelan-pelan.
Biasanya layar laptop yang masih baik tidak akan terasa kendor saat digerakkan untuk membuka dan menutup, bahkan warna layar pun masih bagus dan jernih tidak bergelombang/berbintik-bintik/berbeda warna.
6. Mengecek Harddisk
Komponen penting dari laptop bekas yang perlu dicek adalah harddisk, apakah sudah kapasitas dan spesifikasinya sudah sesuai dari pabrik.
Pengecekan terefektif dan terefisien adalah dengan menggunakan File Explorer untuk copy-paste data yang besar.
Harddisk tidak sesuai dan tidak layak pakai ketika proses pemindahan data memakan waktu lama dan sangat lebih lambat daripada normalnya.
Cari laptop lain jika pengecekan tidak berakhir baik, atau setidaknya minta ganti harddisk lain jika pemilik atau penjualnya memperbolehkan.
7. Mengecek Keyboard
Bagian laptop paling sering digunakan adalah keyboard, maka cek bagian tersebut sebelum memutuskan membeli.
Pengecekan bisa dilakukan dengan mencoba mengetik dan rasakan apakah nyaman atau justru terjadi beberapa masalah.
8. Mengecek Soket dan Webcam
Pengecekan soket bisa dilakukan asal membawa SD card, headset, kabel HDMI, serta flashdisk.
Guna keempat benda tersebut adalah untuk melihat seberapa baik fungsi soket dari laptop bekas.
Tidak hanya soket, pastikan cek pula bagian suara laptop, tombol dan kondisi webcam karena jika terjadi kerusakan maka webcam tidak bisa digunakan.
9. Mengecek Koneksi Nirkabel
Dalam memilih laptop bekas, pastikan koneksi internet masih sangat baik, terutama melalui Wi-Fi.
Apabila tidak tersambung setelah dihubungkan ke jaringan Wi-Fi, maka artinya koneksi nirkabel bermasalah.
10. Menghindari Laptop Bekas Lebih dari 3 Tahun
Saat mencari laptop bekas, hindari laptop yang sudah digunakan 3 tahun lebih sekalipun spesifikasi tampak menggoda.
Spesifikasi boleh sama, namun fungsi dari komponen laptop bisa saja sudah dalam kondisi buruk.
Pengguna awam akan kesulitan mendeteksi masalah yang terjadi pada laptop yang sudah cukup lama.
11. Mencari yang Masih Bergaransi
Dalam membeli laptop bekas, sangat dianjurkan untuk mencari laptop yang penggunaannya belum mencapai 1 tahun walaupun tergolong jarang.
Meski agak sulit menemukannya, laptop bekas yang belum berumur setahun masih bergaransi resmi sehingga jika terjadi kerusakan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk memperbaikinya.
Demikian sejumlah tips membeli laptop bekas yang masih berkondisi baik; bahkan jauh lebih baik lagi apabila calon pembeli sudah mengetahui riwayat penjual sehingga mudah menghubungi ketika terdapat masalah pada laptop.