Thermofuse merupakan komponen listrik yang terdapat pada kipas angin. Thermofuse berfungsi untuk pengaman bilamana terjadi panas berlebih pada kipas angin, sehingga komponen lain menjadi tidak terbakar dan kerusakan yang timbul tidak begitu parah.
Fungsi Thermofuse Kipas Angin
Thermofuse ada yang memiliki bentuk seperti kotak dan ada yang berbentuk bulat seperti tabung. Untuk thermofuse yang memiliki bentuk seperti kotak terdapat dua kawat di bagian bawahnya. Sedangkan untuk thermofuse berbentuk bulat ada kawat di bagian atas dan bawahnya.

Adapun cara kerja thermofuse berkaitan dengan tulisan pada badannya. Jika pada badan tersebut tertulis 100 derajat 2 A. Maka ini bisa diartikan thermofuse putus jika dilewati arus yang lebih tinggi dari 2 ampere, atau panas yang melebihi 100 derajat. Berikut ini penjelasan mengenai fungsi thermofuse pada kipas angin:
- Pengaman Arus
Fungsi thermofuse yang pertama adalah sebagai pengaman arus. Cara kerjanya adalah dengan memutus arus jika sudah lebih dari panas yang dibutuhkan pada suatu peralatan elektronik, misalnya kipas angin.
Hal ini bertujuan agar kipas angin berada pada arus yang maksimal bisa diterimanya, karena jika berlebih nantinya akan membuat kipas angin menjadi rusak.
- Mengatasi Panas Berlebih
Fungsi kedua adalah mengatasi panas berlebih pada kipas angin, jenis perangkat elektronik manapun jika dipakai terlalu lama akan mengakibatkan panas pada mesinnya dan menjalar pada seluruh bagian.
Di sini thermofuse memiliki peranan untuk mengatasi panas berlebih, agar panas yang dimiliki perangkat elektronik seperti kipas angin tersebut tetap stabil.
- Menjaga Komponen Lain Tidak Terbakar
Fungsi ketiga dari thermofuse adalah menjaga komponen lain dari kipas angin tidak terbakar. Komponen lain bisa terbakar jika mendapat aliran panas yang melebihi kapasitasnya.
Jika terbakar maka komponen bisa dikatakan rusak dan kipas angin menjadi tidak bisa digunakan. Untuk itu keberadaan thermofuse sangat diperlukan.
Tanda Thermofuse Rusak dan Solusinya
Macam-macam kerusakan kipas angin ada beberapa, salah satunya disebabkan oleh thermofuse, berikut beberapa tandanya dan cara memperbaikinya:
- Overheating
Overheating bisa terjadi jika thermofuse kipas angin rusak akibat dinamo kipas angin terbebani oleh sesuatu. Dinamo merupakan komponen utama untuk mengerakkan baling-baling kipas. Dan untuk mengerakkan dinamo dibutuhkan energi listrik yang dibantu oleh kapasitor.
Adapun beban dari dinamo bisa berupa debu yang menyumbat gerakan dinamo atau bisa juga karena dinamo yang sudah terlalu panas. Sebab itu diperlukan pemeriksaan yang lebih teliti agar ditemukan penyebabnya. Adapun cara memperbaiknya adalah dengan membersihkan debu yang menyumbat dinamo kipas angin tersebut.
- Nilai Derajat Rendah
Di sini biasanya terjadi selisih yang jauh dari panas antara dimano kipas angin dan thermofuse sendiri. Perlu diketahui selisih panas antara keduanya tidak boleh jauh, sebab ini akan mengakibatkan thermofuse mengalami kerusakan.
Cara mengukur maksimal panas dinamo kipas angin dapat menggunakan thermometer. Kemudian kita bandingkan dengan nila derajat dari thermofuse. Bila hasil yang di dapatkan thermometer lebih tinggi dari thermofuse maka segera ganti thermofuse dengan nilai derajat yang lebih tinggi.
- Kipas Angin Mati Total
Kipas angin mati total juga bisa disebabkan karena thermofuse yang mengalami kerusakan. Disini kita perlu mencari tahu terlebih dahulu masalahnya. Keadaan dimana kipas angin mati total berarti kipas angin sama sekali tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Jika sudah menemukan masalahnya dan ternyata thermofuse rusak maka dapat dilakukan pembukaan bagian belakang kipas angin. Dan ganti thermofuse yang rusak dengan thermofuse yang baru.
Caranya buka terlebih dahulu penutup dinamo kipas angin. Potong pengikatnya dan potong isolasinya dan ganti dengan yang baru. Namun tetap lakukan ini dengan hati-hati dan pelan-pelan saja.
- Kerusakan Kapasitor Start
Umumnya kipas angin yang memiliki kapasitor start adalah kipas angin yang memiliki ukuran yang besar. Kegunaan dari kapasitor start ini adalah untuk membantu putaran awal dan membantu putaran menjadi stabil saat sudah on.
Pengukuran kapasitor start bisa dilakukan dengan menggunakan multimeter, dan kerusakan pada komponen ini biasanya juga karena thermofuse kipas angin rusak.
Cara memperbaiki kapasitor start yang rusak bisa dilakukan dengan mengganti kapasitor start dengan yang baru sesuai dengan asli. Harap jangan mengganti kapasitor start dengan yang lebih besar atau lebih kecil karena nanti akan menimbulkan masalah pada kipas angin.
- Kerusakan pada Spul
Masalah kerusakan pada thermofuse selanjutnya adalah kerusakan pada spul. Kerusakan ini mengakibatkan timbulnya suara berdenggung pada kipas angin saat dinyalakan.
Ini terjadi akibat aliran listrik mengalir pada dinamo namun dinamo tidak kuat memutar tanpa bantuan spul sehingga timbul bunyi seperti bergetar ini.
Cara memperbaiki kerusakan pada spul kipas angin adalah dengan membeli spul yang baru. Dan yang harus menjadi perhatian adalah tidak dianjurkan untuk memperbaiki gulungan dinamo karena sulit, kecuali Anda ingin menggulung ulang coil dinamonya.
Itulah beberapa penjelasan mengenai tanda saat kerusakan terjadi pada thermofuse, di samping itu juga sudah dijelaskan cara memperbaikinya secara mandiri jika masalah yang sama terjadi pada kipas angin miliki Anda.
Karena ada banyak jenis kipas angin, mungkin tanda dan cara memperbaikinya akan berbeda satu dengan yang lainnya. Lakukan perawatan kipas angin dengan baik agar awet dan tidak mudah rusak.