Ada berbagai jenis tang, salah satunya adalah tang crimping. Tang crimping atau crimping tool merupakan salah satu jenis alat pemotong khusus untuk kabel. Biasanya tang ini digunakan untuk instalasi jaringan listrik.
Fungsi Tang Crimping
Tang crimping merupakan tang yang berfungsi untuk memotong, mengupas dan menjepit kabel berjenis UTP (Unsielded Twisted Pair) dan STP (Sielded Twisted Pair) serta sekaligus dapat menghubungkan kabel ke konektor untuk jenis Rj11 dan Rj45.
Pada dunia otomotif, tang crimping digunakan untuk memotong, memipihkan, atau mengupas lapisan isolator pada kelistrikan kendaraan. Untuk mengupas, Anda dapat menyesuaikannya sesuai dengan ukuran diameter pada kabel, ukurannya mulai dari 0,75 hingga 6 mm, tergantung dari jenis dan merk tang tersebut.
Kepala tang crimping mempunyai dua bagian yang berbeda, yaitu pada bagian atas disebut dengan head dan bagian bawah disebut dengan body.
Bagian head ini berfungsi untuk menyambungkan kabel UTP dengan kepala konektor. Bagian head ini nantinya akan menahan kuningan kabel sehingga serabut kabel dapat tersusun dengan rapi sesuai dengan warna instalasi di dalam konektor.
Sedangkan pada bagian body dari tang crimping mempunyai fungsi tersendiri. Badan dari tang crimping ini biasa digunakan untuk memotong dan mengupas kabel. Bagian tengah body dirancang tajam dan memiliki daya cengkram yang kuat agar mampu memotong kabel listrik yang tebal dan keras.
Jenis Tang Crimping
Tang ini cukup penting terlebih lagi untuk seorang teknisi jaringan atau yang biasa menangani jaringan karena alat ini merupakan alat yang tergolong lengkap fungsinya. Di pasaran tang crimping memiliki 2 jenis yaitu.
Tang Crimping 2 in 1

Tang crimping 2 in 1 adalah tang crimping yang memiliki 2 fungsi dalam 1 alat tersebut. Dua fungsi tersebut biasanya adalah untuk menjepit dan memotong kabel.
Tang Crimping 3 in 1

Tang crimping 3 in 1 adalah tang crimping yang memiliki 3 fungsi dalam 1 alat tersebut. Ketiga fungsi tersebut adalah untuk memotong, mengupas, dan menjepit.
Bagian-Bagian Tang Crimping
Tang crimping memiliki beberapa bagian. Anda dapat melihat gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya.

1. Crimping Hole
Crimping hole merupakan bagian utama pada tang crimping, berbentuk lubang yang berfungsi menempatkan konektor yang akan ditanamkan ke dalam kabel.
Saat tang digunakan untuk crim, alat ini akan menekan pin sehingga ujung pin secara otomatis akan menembus kulit kawat kabel sehingga menyebabkan ujung pin tembaga menempel pada kawat kabel. Pada gambar di atas ada 3 crimping hole, yaitu:
- Crimping hole untuk memasang konektor RJ 50 6 Pin.
- Crimping hole untuk memasang konektor RJ 48 8 Pin.
- Crimping hole untuk memasang konektor RJ 12 4 Pin.
Umumnya tang crimping banyak digunakan untuk memasang konektor RJ 45 tergantung dari jenis tang crimping tersebut.
2. Crimper
Crimper merupakan bagian untuk menjepit sekaligus menanamkan kabel pada konektor. Crimper akan bekerja ketika tuas tang ditekan, masukan terlebih dahulu kabel dan konektor pada crimping hole.
3. Wire Stripper
Wire stripper merupakan bagian tang crimping yang berfungsi untuk mengupas kulit pelindung kabel UTP/STP. Biasanya terdapat di sebelah wire cutter atau dalam bentuk gunting pengupas terpisah. Pada tang crimping 2 in 1 wire stipper ini umunnya dibuat terpisah.
4. Wire Cutter
Wire stripper merupakan bagian tang crimping yang berbentuk pisau kecil yang berfungsi untuk memotong kabel. Mata pisau wire cutter umumnya dapat diganti jika sudah tumpul dengan cara membuka baut penahan pada bagian belakang.
5. Anti-slip Handle
Anti-slip handle merupakan bagian gagang tang crimping yang dilengkapi dengan karet anti slip agar lebih aman saat menggunakan tang ini.
6. Ratchet Labor
Bagian ini merupakan besi pengaman ketika digunakan untuk mengupas maupun memotong kabel. Bagian ini hanya ada di jenis atau merek-merek tang crimping tertentu.
Permasalahan pada Tang Crimping
Ada beberapa permasalahan yang dapat muncul pada tang ini, yaitu:
- Mata pisau wire cutter tumpul atau tidak tajam. Hal tersebut bisa terjadi karena faktor usia dari tang crimping yang sudah lama.
- Wire cutter tidak pas atau tidak presisi. Wire cutter yang tidak pas menyebabkan bantalan kabel terselip dan sulit untuk melakukan pemotongan.
- Wire cutter berkarat. Wire cutter berkarat bisa terjadi karena lapisan stainless steel mengelupas sehingga timbul karat atau bisa jadi karena faktor usia dari tang crimping tersebut.
- Bagian crimper tidak presisi. Bagian crimper tidak presisi menyebabkan hasil crim tidak pas sehingga kabel mudah lepas dari konektor. Terkadang juga dibutuhkan tekanan yang lebih agar ujung pin menempel dengan baik pada kawat tembaga. Tekanan yang lebih atau keras dapat menyebabkan konektor pecah atau retak.
Perlunya perawatan pada tang crimping serta penyimpanan yang tepat dapat meminimalisir permasalahan yang dapat terjadi pada tang crimping Anda. Selalu rawat dan jaga tang crimping Anda agar awet dan tahan lama.