4 Tanda Tabung Gas Bocor yang Harus Diwaspadai

Tabung gas merupakan perlengkapan masak yang sangat penting. Tabung gas dikenal juga sebagai sebutan untuk tempat elpiji atau LPG. LPG merupakan singkatan dari liquified petroleum gas atau gas bumi yang dicairkan.

Tabung gas tidak diisi penuh dengan tujuan meningkatkan ekspansi panas, jadi di isi hanya sekitar 80% sampai dengan 85%. Berdasarkan spesifikasinya, elpiji dibagi menjadi tiga jenis yaitu elpiji campuran, elpiji propana dan elpiji butana. Tekanan uap elpiji juga bergantung pada komposisi dan temperatur.

Berdasarkan jenisnya, tabung elpiji ini juga terdiri dari berbagai jenis berat, yaitu:

  • Tabung elpiji 3 kg
  • Tabung elpiji 5,5 kg
  • Tabung elpiji 12 kg
  • Tabung elpiji 50 kg

Adapun sifat dari elpiji sendiri adalah sebagai berikut:

  • Cairan yang mudah terbakar
  • Gas yang tidak mengandung racun
  • Gas yang sama sekali tidak memiliki warna
  • Memiliki bau yang menyengat ke hidung
  • Cairan bertekanan dalam bentuk gas yang dikirim di dalam tangki
  • Cairan yang mudah menguap
  • Cairan yang sangat cepat menyebar
  • Tergolong gas yang lebih berat dibandingkan udara

Itulah beberapa sifat dari elpiji. Elpiji sendiri memiliki berbagai fungsi selain untuk memasak, digunakan juga untuk bahan bakar kapal nelayan dan bengkel.

Penggunaan dari tabung gas yang sudah merata ini juga membuat masyarakat lebih teliti dalam menggunakannya. Karena penggunaan yang sembarangan, bisa menyebabkan berbagai masalah. Salah satu masalah yang sering terjadi, adalah tabung gas bocor.

Berikut ini penjelasan mengenai tanda-tanda tabung gas yang bocor:

1. Tercium Bau yang Tidak Sedap

Tanda tabung gas yang bocor pertama adalah terciumnya bau yang tidak sedap, seperti bau gas. Ini merupakan salah satu indikasi awal dari kebocoran. Jika Anda merasa kehadiran bau itu tidak ada sebelumnya, maka bisa dipastikan jika tabung gas Anda mengalami kebocoran.

Cara yang tepat dilakukan adalah dengan melepasnya dari regulator dan rendam seluruhnya ke dalam bak yang berisi air. Jika bocor, biasanya air dalam bak akan mengelembung seperti air yang mendidih.

Jika sudah pasti terjadi kebocoran, harap jauhkan tabung gas dengan api, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Selain itu, biarkan tabung gas tetap di dalam bak yang berisi air, hingga epliji di dalam tabung gas tersebut habis dengan sendirinya.

2. Suara Seperti Mendesis

Munculnya suara yang mendesis juga bisa menjadi salah satu tanda tabung gas bocor, untuk itu perlu diperiksa kembali kondisi dari tabung tersebut. Cek kembali juga regulator dari tabung ke kompor, mungkin tidak terpasang dengan sempurna.

Jika kemudian ditemukan tabung gas tersebut bocor, ada baiknya diamkan saja dalam bak yang berisi air dan jauhkan dari api, atau juga bisa ditambal dengan sabun bagian yang bocornya dan tukarkan kepada tempat Anda membeli tabung gas beserta isinya tersebut.

3. Nyala Api Tidak Biru

Salah satu keunggulan dalam menggunakan elpiji dalam memasak adalah masak jadi cepat untuk selesai, karena api yang dihasilkan berwarna biru. Namun salah satu indikasi tanda tabung gas bocor, adalah nyala api pada kompor yang tidak biru seperti sebelumnya.

Jika ini terjadi, ada baiknya Anda segera mengantisipasi dengan mengecek tabung gas tersebut, dengan memastikan apakah tabung gas mengalami kebocoran.

Jika ternyata bocor, jauhkan dari api dan segera rendam tabung gas ke dalam bak yang sudah berisi air. Cara ini banyak yang berhasil dalam mengantisipasi bahaya yang mungkin muncul akibat tabung gas yang bocor.

4. Boros

Tanda tabung gas yang bocor terakhir adalah gas menjadi boros, dalam artian gas menjadi lebih cepat habis. Kasus ini banyak ditemui di agen penjual gas. Dimana gas yang datang tidak langsung terjual semua, yang mana masih ada beberapa tabung gas isi yang berada di gudang sampai pembeli datang.

Saat pembeli datang ternyata berat dari tabung gas yang berisi ini sudah ringan. Hal tersebut bisa disebabkan karena tabung gas mengalami kebocoran.

Itulah beberapa penjelasan mengenai tanda tabung gas bocor. Gunakan tabung gas dengan hati-hati, untuk menghindari tabung gas meledak atau berbagai masalah lain yang berbahaya jika terjadi.