Kapasitor pompa air merupakan alat yang berfungsi membantu putaran awal pompa air ketika pertama kali dinyalakan dan membantu putaran dinamo pompa air listrik menjadi lebih halus dan bertenaga. Namun karena seringkali digunakan akhirnya kapasitor pompa air pun mengalami kerusakan.
Akibat kapasitor pompa air rusak yaitu kinerja pompa air menjadi terganggu sehingga pompa air tidak dapat bekerja secara optimal dan pompa air tidak dapat berputar seperti seharusnya. Berikut adalah tanda kapasitor pompa air rusak:
1. Daya Dorong Pompa Lemah
Tanda pertama kapasitor pompa air rusak adalah daya dorong pompa lemah. Hal ini terjadi karena ketika kapasitor pompa air mengalami penurunan kemampuan. Maka dinamo tidak lagi memperoleh besaran arus listrik sebanyak saat kapasitor dalam kondisi baik.
Akibatnya putaran dinamo menjadi tidak maksimal hingga berpengaruh pada daya dorongnya. Bahkan daya dorongnya cenderung menjadi lemah. Daya dorong pompa air adalah kemampuan pompa untuk mendorong air dari titik pompa ke tempat penampungan air.
2. Pompa Tidak Dapat Berputar
Tanda kedua kapasitor pompa air rusak adalah pompa air tidak dapat berputar. Hal ini terjadi karena kapasitor tidak dapat bekerja dengan baik seperti putaran dinamo pompa air tidak stabil.
Apalagi kapasitor pompa air berfungsi membantu putaran dinamo dan menjaga kebutuhan arus selama dinamo berputar.
Sehingga dinamo tersebut sangat bergantung pada kestabilan arus listrik dari kumparan. Sehingga selama kebutuhan arusnya stabil dan tidak drop maka kecepatan putarannya dapat tetap terjaga.
Akibat kapasitor pompa air rusak maka dinamo tidak dapat memperoleh besaran arus listrik sesuai kebutuhannya.
3. Tidak Mampu Menyimpan Arus Listrik
Tanda lain kapasitor pompa air rusak adalah tidak mampu menyimpan arus listrik. Cara untuk mengetahui apakah kapasitor pompa air dapat menyimpan arus listrik atau tidak adalah dengan menggunakan alat ukur multitester, avometer dan tegangan listrik.
Langkah-langkah untuk mengukur kapasitor pompa air dengan menggunakan alat ukur multitester analog adalah seperti di bawah ini:
- Sediakan alat ukur multitester analog.
- Aturlah posisi selector pada posisi Ohm-meter.
- Pastikan multistester dalam kondisi bagus dan dapat berfungsi dengan baik.
- Kemudian siapkan kapasitor yang akan diukur dan pastikan kapasitor tersebut sedang tidak terhubung dengan kabel apapun.
- Hubungkanlah jarum pengukur di masing-masing terminal kapasitor.
- Lihat hasil pengukuran pada jarum penunjuk di multitester.
Hasil pengukuran kapasitor yang rusak ditandai dengan jarum penunjuk multitester bergerak ke kiri dan ke kanan tetapi tidak kembali ke posisi semula serta setelah posisi jarum dibalik jarum tetap juga tidak bergerak.
Langkah-langkah untuk mengukur kapasitor pompa air dengan menggunakan alat ukur multitester digital adalah seperti di bawah ini:
- Atur posisi skala selector ke tanda atau simbol kapasitor.
- Hubungkan probe ke terminal kapastor.
- Lihat hasil nilai kapasitansi kapasitor tersebut.
Hasil pengukuran kapasitor dengan menggunakan alat multitester digital adalah jika angka pada LCD menunjukkan hasil lebih dari 1.300 atau kembali ke angka 1 maka kapasitor dapat berfungsi dengan baik.
Namun jika pada LCD tidak terlihat angka maka kemungkinan kapasitor sudah rusak.
4. Putaran Awal Terganggu
Tanda lain yang menunjukkan bahwa kapasitor pompa air rusak adalah putaran awal terganggu. Hal ini terjadi karena fungsi kapasitor pompa air ialah untuk membantu putaran awal saat pompa air pertama kali dinyalakan atau dihidupkan.
Sehingga apabila terdapat kerusakan pada kapasitor tersebut tentu akan terjadi penurunan kinerja.
Kapasitor dapat mengalami kerusakan berat hingga tidak sanggup untuk menjalankan fungsinya sebagai kapasitor start. Putaran awal pompa air yang terganggu akan mengakibatkan putaran mesin pompa air menjadi melambat.
5. Body Kapasitor Mengembung atau Meleleh
Tanda lain yang menunjukkan bahwa kapasitor pompa air rusak adalah body kapasitor mengembung atau meleleh. Karena kapasitor yang memiliki bentuk yang berbeda dari awalnya dapat menunjukkan adanya kerusakan pada kapasitor.
Cara untuk memastikan bahwa kapasitor benar-benar telah rusak yaitu dapat dilihat dari bentuk fisik kapasitor. Fisik kapasitor yang rusak itu bentuknya seperti baterai yang membengkak atau mengembang dan terdapat kebocoran cairan elektrolit.
Jika ditemukan kapasitor memiliki bentuk fisik tersebut maka dapat dipastikan bahwa kapasitor sudah rusak dan perlu diganti.
6. Pompa Air Terdengar Mendengung dan Tidak Berputar
Tanda lain yang menunjukkan bahwa kapasitor pompa air mengalami kerusakan adalah pompa air terdengar mendengung dan tidak berputar.
Hal ini terjadi karena suara mendengung tersebut diakibatkan oleh kerusakan kapasitor atau kapasitor sedang bermasalah hingga tidak dapat bekerja secara optimal.
Selain itu, kapasitor juga berfungsi sebagai starting running atau memberikan dorongan untuk kumparan saat melakukan putaran.
Sehingga apabila kapasitor rusak tidak hanya akan mengeluarkan suara mendengung tetapi pompa air juga tidak dapat berputar normal seperti sebelumnya.