Jangan Terbalik! Ini 8 Perbedaan Mur dan Baut

perbedaan baut dan mur

Pada beberapa alat bangunan dan konstruksi seringkali ditemukan adanya mur dan baut. Mur dan baut merupakan salah satu sambungan yang tidak tetap.

Sambungan tidak tetap adalah sambungan yang dapat dipasang maupun dilepas tanpa perlu merusak konstruksi. Namun, kedua benda tersebut memiliki banyak perbedaan. Berikut adalah perbedaan mur dan baut:

1. Pengertian Mur dan Baut

Berdasarkan pengertian, mur adalah material yang memiliki ulir di dalam dan dapat digunakan sebagai pengunci dari baut. Mur juga dikenal sebagai Nut.

Umumnya terdapat beberapa jenis mur yang seringkali digunakan yaitu mur segi empat, mur segi enam, mur pengunci, mur lingkaran dan mur pengunci.

Sedangkan baut adalah material batangan yang memiliki ulir di luar yang dapat digunakan sebagai alur masuknya mur. Baut juga dikenal sebagai Bolt.

Umumnya terdapat beberapa jenis baut yang seringkali digunakan yaitu baut soket, baut hex, baut hex flange, dan baut kepala kecil hex flange. 

2. Letak Ulir Mur dan Baut

Berdasarkan letak ulir, mur diketahui memiliki letak ulir di bagian dalam sehingga mur seringkali disebut dengan ulir dalam. Sedangkan baut memiliki letak ulir di bagian luar sehingga baut seringkali disebut dengan ulir luar.

Ulir merupakan alur yang melilit di suatu batang poros maupun pada lubang panjang yang memiliki ukuran tertentu. Ulir juga termasuk bagian terpenting dari mur dan baut.

Ulir berfungsi sebagai alat penyambung komponen menjadi satu unit barang jadi.

3. Ukuran Mur dan Baut

Berdasarkan ukuran, mur diketahui memiliki ulir di sepanjang lubangnya. Hal ini juga bergantung pada ukuran mur tersebut.

Selain itu, ukuran keseluruhan baut itu terdiri dari bagian kepala dan bagian silinder yang berulir sehingga ukuran panjang baut lebih panjang dari mur.

Sedangkan baut adalah memiliki panjang yang cukup beragam atau bervariasi. Seperti mur yang memiliki ulir di sepanjang bagian silinder dan mur yang memiliki ulir yang panjangnya hanya sebagian silinder saja.

Selain itu, ukuran keseluruhan mur itu panjang atau tebalnya sama dengan tebal kepala baut sehingga ukuran mur lebih pendek dari baut.

4. Bentuk Mur dan Baut

Berdasarkan bentuk, mur yang paling umum berbentuk segi enam karena bentuknya sama seperti kepala baut. Tetapi untuk pemakaian khusus mur juga memiliki bentuk yang bermacam-macam sesuai dengan jenis murnya.

Contoh jenis mur segi enam memiliki bentuk luarnya segi enam namun ulir dalamnya berbentuk lingkaran yang dapat digunakan pada pembuatan body kereta maupun pesawat.

Sedangkan baut umumnya berbentuk bulat di bagian kepalanya dan memiliki sebagian tangkainya berbentuk persegi untuk menahan baut. Namun, baut memiliki beberapa jenis sehingga baut juga memiliki bentuk yang berbeda-beda tergantung pada jenisnya.

Contoh jenis baut hex atau hex bolts ini memiliki kepala yang berbentuk segi enam dan batang berbentuk silinder serta biasanya baut jenis ini digunakan pada pekerjaan konstruksi maupun perbaikan.

5. Cara Pembuatan Ulir Mur dan Baut

Berdasarkan cara pembuatan ulirnya, mur dibuat dengan menggunakan mesin CNC dan pembuatan ulir mur dibuat secara manual menggunakan alat berupa tap.

Sedangkan baut dibuat dengan menggunakan mesin CNC atau mesin bubut dan pembuatan ulir baur dibuat secara manual menggunakan alat kerja bangku yaitu Snei.

6. Cara Pemasangan Mur dan Baut

Berdasarkan cara penggunaannya, mur memiliki berbagai jenis sehingga cara pemasangannya pun juga akan berbeda prosesnya. Seperti mur harus dipasang pada baut yang sesuai dengan lubang mur tersebut.

Sedangkan baut juga memiliki beberapa jenis dan bentuk yang berbeda-beda sehingga cara pemasangannya pun juga akan berbeda prosesnya. Seperti baut harus dimasukkan ke lubang mur yang sesuai dengan bentuk baut tersebut.  

7. Harga Mur dan Baut

Berdasarkan harga, mur biasanya jauh lebih murah daripada baut karena apabila dilihat dari bentuknya mur memang mur lebih kecil jika dibandingkan dengan baut.

Selain itu, mur juga tersedia dalam beberapa jenis sehingga harga mur pun bervariasi bergantung pada jenisnya.

Sedangkan harga baut biasanya lebih mahal daripada mur karena apabila dilihat dari bentuknya baut memang memiliki ukuran panjang dan bentuk yang cukup bervariasi.

Selain itu, baut juga dijual berpasangan dengan mur sehingga harga pun ikut meningkat. Namun, baut juga memiliki beberapa jenis yang mengakibatkan harga bun ikut beragam tergantung pada jenisnya.

8. Cara Kerja Mur dan Baut

Berdasarkan cara kerja, mur digunakan untuk mempererat baut dan mur dipasang di ulir luar baut. Sehingga cara kerja baut yakni dengan melakukan gerak putar dan gerak lurus terhadap ulir luar baut.

Sedangkan cara kerja baut seperti pesawat sederhana untuk mengubah torsi menjadi gaya linear. Sehingga sebagian besar baut dipererat dengan memutar searah jarum jam yang disebut sebagai ulir kanan.

Tetapi ada juga baut dengan ulir kiri yang hanya digunakan pada kasus tertentu.