Blender merupakan alat elektronik yang kini banyak dibutuhkan dan digunakan saat mengolah makanan.
Guna blender yang utama adalah sebagai pengaduk, pencampur dan penggiling bahan makanan dari tingkat yang masih kasar hingga sangat lembut.

Bahan makanan yang sudah lumat setelah dihaluskan dengan blender kemudian dapat dikonsumsi atau segera diolah bersama dengan bahan makanan lain.
Mulai dari buah dan sayur yang bisa dijadikan jus dengan menggunakan blender, cabai untuk dijadikan sambal, hingga blender khusus penghalus daging pun ada.
Namun, terdapat pula blender khusus untuk menghaluskan makanan bayi yang sama sekali berbeda dari blender biasa.

Sebagai orang tua yang baru memiliki bayi, pastikan untuk mengetahui perbedaan blender bayi dan blender biasa saat akan melumatkan makanan bayi.
1. Kegunaan
Blender pada dasarnya memiliki kegunaan utama sebagai penyampur, pengaduk dan penghalus bahan makanan.
Namun, perbedaan antara blender bayi dan blender biasa umumnya adalah blender biasa bisa digunakan untuk menghaluskan makanan bayi, tapi blender bayi tidak untuk menghaluskan bahan makanan selain untuk bayi.
Jadi dari kegunaannya saja bisa dilihat bahwa blender bayi hanya untuk memblender makanan bayi.
Sementara itu, blender biasa termasuk prosesor makanan umum boleh digunakan untuk memblender makanan bayi.
Selain itu, blender bayi jauh lebih bervariasi, seperti mengukus, memanaskan makanan kembali, mencairkan, dan memotong bahan makanan.
Blender bayi juga biasanya mampu membersihkan mesin secara otomatis.
2. Bahan
Blender bayi dan blender biasa berbeda karena blender bayi jelas jauh lebih aman bagi bayi daripada blender biasa.
Dari segi bahan pembuatannya, model blender bayi umumnya aman karena bebas dari bahan kimia.
Artinya, bahan makanan yang dihaluskan dengan blender bayi tidak akan tercampur maupun terkontaminasi dengan bahan kimia yang bisa membahayakan bayi.
Sementara itu, bahan blender biasa kemungkinan mengandung zat kimia yang cukup berpotensi meningkatkan risiko gangguan hormon atau masalah kesehatan bagi bayi, sekalipun aman bagi orang dewasa.
3. Fitur
Blender bayi dan blender biasa rupanya juga berbeda dari segi fitur.
Blender bayi penggunaannya lebih mudah dan praktis dengan berbagai fitur yang membuat segalanya efisien.
Beberapa produk bahkan mengeluarkan blender bayi dengan panel layar sentuh beserta satu putaran sehingga para ibu bisa menggunakan satu tangan saja saat mengoperasikannya.
Timer juga tersedia sebagai fitur pada kebanyakan blender bayi sehingga para ibu ternotifikasi saat makanan sudah selesai ter-blender.
Sementara itu, blender biasa umumnya hanya memiliki tombol on/off serta tombol pengaturan kecepatan pengaduk.
Sebelum membeli, perhatikan perbedaan blender bayi dan blender biasa agar dapat mempertimbangkan kelebihan, kekurangan maupun fitur dari keduanya menurut fungsi yang diinginkan.