Meskipun fungsinya terlihat hampir sama, namun barometer dan barometer memiliki perbedaan. Berikut penjelasan mengenai perbedaan keduanya.
Perbedaan Fungsi
Barometer
Barometer merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur tekanan udara yang umumnya digunakan dalam peramalan cuaca. Dengan alat ini, Anda bisa mengukur tekanan udara dan juga bisa mengukur tekanan udara dalam ruangan.
Jika tekanan udara tinggi maka akan menunjukan cuaca yang baik dan sebaliknya jika tekanan udara rendah maka akan menunjukan cuaca buruk.
Manometer
Manometer adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengukur tekanan udara di dalam ruangan dengan menggunakan tabung yang berisi cairan. Tingkat cairan akan ditentukan oleh tekanan fluida dan juga oleh tinggi cairan sesuai dengan yang ditunjukan pada skala.
Manometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara di dalam suatu ruangan tertutup dan mengukur perbedaan tekanan dua titik yang berlawanan.
Manometer umumnya mengukur tekanan gas yang berada di dekat atau di bawah tekanan atmosfer karena tekanan atmosfer digunakan sebagai patokan pengukuran untuk perbandingan. Alat ini biasanya diisi dengan cairan padat, seperti merkuri atau minyak.
Perbedaan Jenis
Jenis Barometer
Berikut ini beberapa jenis barometer:
1. Barometer Air Raksa
Barometer air raksa merupakan barometer yang memiliki desain tabung gelas dengan tinggi sekitar 84 cm dengan ujungnya tertutup. Sedangkan ujung lainnya terbuka dan dicelupkan ke dalam wadah yang di dalamnya terdapat air raksa. Barometer air raksa biasa digunakan untuk mengukur tekanan udara atmosfer.
Untuk meningkatkan akurasinya, terdapat dua alat tambahan pada barometer air raksa yaitu skala vernier dan termometer. Skala vernier dan termometer berfungsi untuk membantu meningkatkan keakuratan pada saat pembacaan barometer dibanding tanpa menggunakan kedua alat tersebut.
2. Barometer Air
Barometer air atau disebut juga termometer Goethe merupakan barometer yang terdiri dari wadah kaca yang tertutup setengah terisi air dan cabang kecil (cerat), keduanya saling terhubung.
Prinsip kerja dari barometer air adalah ketika tekanan atmosfer rendah, level air pada cerat akan naik melebihi permukaan air wadah kaca, dan juga berlaku sebaliknya.
3. Barometer Aneroid
Barometer aneroid merupakan barometer yang menggunakan muatan listrik untuk pengukurannya. Terdiri dari cakram yang berupa logam tipis. Pada logam tersebut terdapat dua strip logam kecil di kedua sisi luarnya.
Jenis Manometer
Manometer terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
1. Manometer Raksa Terbuka
Manometer raksa terbuka merupakan tabung kaca berbentuk U yang salah satu ujungnya terbuka. Salah satu ujungnya terhubung dengan tempat yang memiliki tekanan berbeda.
2. Manometer Raksa Tertutup
Sama dengan manometer raksa terbuka, manometer raksa tertutup merupakan manometer yang salah satu ujungnya tertutup sehingga terbentuk ruang hampa. Dengan menghubungkan ujung lain pada ruang tertutup yang berisi gas maka tekanan gas yang berada di dalam ruang tertutup dapat diketahui.
3. Manometer Logam
Manometer logam merupakan manometer yang biasanya digunakan untuk mengukur tekanan gas yang sangat tinggi, seperti pada tangki uap, gas pada tabung, atau tekanan gas di dalam ban.