14 Peralatan Mendaki Gunung dan Fungsinya

Bagi para pecinta alam, gunung merupakan salah satu tujuan tempat yang paling menarik untuk dikunjungi. Mendaki sebuah gunung tidak hanya membutuhkan kekuatan fisik yang kuat saja, namun juga diperlukan peralatan yang cocok untuk pendakian.

Peralatan mendaki gunung tentu memiliki spesifikasi tersendiri agar kegiatan pendakian tetap aman dilakukan. Ada beberapa kasus pendakian yang berujung kecelakaan akibat peralatan mendaki gunung yang digunakan tidak lengkap atau kurang aman.

Oleh karena itu, bagi seorang pecinta alam memiliki berbagai peralatan untuk mendaki gunung merupakan keharusan. Dan berikut barang atau peralatan mendaki gunung apa saja yang harus dipersiapkan sebelum melakukan pendakian.

1. Tas Gunung (Carrier)

tas gunung

Tas gunung menjadi peralatan mendaki paling penting yang harus dimiliki oleh para pendaki. Tas gunung sangat berguna untuk membawa dan menyimpan barang-barang pribadi yang dibutuhkan saat mendaki.

Tas ini tentu berbeda dengan jenis tas ransel pada umumnya karena biasanya terbuat dari bahan yang kuat, tahan air, serta dilengkapi oleh banyak tali pengait. Ukurannya juga beragam mulai dari 40 L hingga 100 L, tinggal sesuaikan dengan kebutuhan.

Jangan lupa untuk melengkapi tas gunung dengan cover waterproof untuk mencegahnya basah ketika hujan dan kotor.

2. Sepatu

sepatu gunung

Peralatan mendaki gunung berikutnya yang harus diperhatikan adalah sepatu gunung. Sepatu ini dirancang agar dapat memberikan keamanan dan perlindungan pada kaki selama melakukan pendakian.

Sepatu gunung juga tersedia dalam berbagai jenis sehingga perlu disesuaikan dengan jalur pendakian, misal sepatu gunung tipe Heavy Boots yang sangat cocok digunakan untuk jalur pendakian panjang dan medan yang berat.

Selain itu, bagian sol sepatu gunung memiliki desain khusus agar pendaki tidak terpeleset saat melewati jalan berbatu, licin, atau struktur tanah yang tidak rata.

3. Kantong Tidur

kantong tidur

Ketika para pendaki memutuskan untuk berkemah di alam terbuka, sebaiknya gunakan sleeping bag atau kantong tidur untuk tidur. Kantong tidur biasanya terbuat dari bahan khusus yang dapat menghangatkan tubuh agar bertahan di suhu dingin.

Umumnya kantong tidur terbuat dari bahan parasut, polyester, ataupun polar. Bahkan ada pula yang menambahkan dacron di bagian dalam untuk memberikan kenyamanan saat tidur.

Seperti halnya dengan sepatu gunung, kantong tidur juga tersedia dalam tiga jenis yakni tipe mummy, envelope, dan humanoid.

Ukurannya juga beragam mulai dari lebar 75 cm yang cocok digunakan oleh seseorang dengan tinggi 170-175, serta lebar 80 cm yang bisa digunakan oleh pemilih tinggi badan 175-180 cm.

4. Tenda

tenda

Dapat dikatakan jika tenda menjadi hunian sementara paling nyaman saat berada di alam bebas. Di pasaran telah tersedia berbagai macam bentuk tenda yang biasa digunakan untuk berkemah, mulai dari tenda kubah (dome), tenda tunnel, tenda ridge, dan lain sebagainya.

Sebagian besar tenda terbuat dari bahan anti air dan udara. Hal ini sesuai dengan fungsinya yakni digunakan untuk tempat beristirahat serta tempat perlindungan.

Untuk para pendaki ada baiknya untuk memilih tenda yang dilengkapi oleh flysheet yang berfungsi menahan kondensasi serta mencegahnya terjadi di dalam tenda.

Tidak hanya itu, flysheet juga dapat memberikan perlindungan lebih dari cuaca dan membuat udara di dalam tenda lebih hangat.

5. Matras

matras

Matras menjadi benda berikutnya yang harus dibawa saat melakukan pendakian. Tidak hanya berfungsi sebagai alas agar tubuh tidak kotor, matras juga dapat mencegah suhu dingin yang berasal dari tanah.

Matras dengan material busa menjadi matras yang paling banyak dipilih oleh para pendaki. Selain harganya terjangkau, matras busa sangat praktis dan mudah untuk dibawa.

Cukup dengan melipat atau menggulungnya, lalu kaitkan pada bagian khusus yang terdapat di tas gunung.

6. Jaket

jaket

Seperti yang diketahui, suhu udara di gunung atau dataran tinggi sangatlah dingin. Bahkan semakin tinggi gunung atau mendekati puncak gunung, suhu udara juga semakin dingin.

Oleh karena itu, para pendaki sangat disarankan untuk mengenakan jaket guna menghangatkan tubuh saat berada di gunung.

Setidaknya pilih jaket yang dilengkapi oleh sistem lapisan, artinya jaket tersebut terdiri atas 3 lapisan mulai dari base layer, mid layer, dan outer layer.

Selain itu, perhatikan juga bahan atau material jaket yang digunakan. Pilihlah jaket dengan kemampuan waterproof atau windproof untuk melindungi tubuh dari air dan angin.

Mudahnya, semakin tinggi kemampuan bahan jaket untuk menahan air, semakin tinggi pula kemampuannya untuk melepaskan udara panas dari tubuh.

7. Jas Hujan

jas hujan

Selain menggunakan jaket, jas hujan juga wajib dibawa saat sedang melakukan pendakian. Hal yang perlu diketahui oleh para pendaki, cuaca di gunung tidak dapat diprediksi dengan mudah.

Ada kalanya hujan turun dengan sangat lebat sehingga dapat menghambat proses pendakian. Meskipun telah menggunakan jaket, tidak ada salahnya untuk tetap mengenakan jas hujan ketika hujan turun.

Selain mencegah tubuh basah, jas hujan juga melindungi barang bawaan seperti tas agar tidak basar terkena air hujan, terutama untuk tas gunung yang tidak dilengkapi oleh penutup pelindung (cover waterproof).

8. Peralatan Memasak

peralatan memasak

Memasak juga menjadi kegiatan yang harus dilakukan saat sedang berkemah di gunung. Seperti yang diketahui, berada di gunung atau tengah hutan sudah tentu akan kesulitan mencari tempat makan dengan mudah.

Oleh karena itu, satu-satunya cara agar dapat bertahan hidup di gunung yakni dengan menyediakan perlengkapan logistik berupa peralatan memasak untuk mengolah bahan masakan yang ada.

Bahan masakan juga sangat sederhana seperti mie instan, telur, beras, dan lain sebagainya, karena biasanya para pendaki membutuhkan makanan yang dimasak dengan cepat dan tidak membutuhkan banyak bahan.

Sebenarnya peralatan memasak yang digunakan tidak jauh berbeda dengan peralatan memasak yang digunakan oleh rumah tangga seperti kompor dan panci. Hanya saja ukuran serta bentuknya telah disesuaikan agar dapat mudah dibawa untuk mendaki gunung.

Untuk bahan bakarnya dapat menggunakan minyak, gas ataupun parafin. Namun disarankan untuk tidak membawa minyak sebab rawan tumpah dan dapat menimbulkan kebakaran.

9. Topi

topi

Topi menjadi benda yang memiliki fungsi amat penting dalam melindungi kepala. Topi gunung yang biasa digunakan untuk pendakian terbagi menjadi dua jenis, yakni bucket hat dan topi kupluk.

Bucket hat sangat cocok digunakan ketika sedang melakukan pendakian di siang hari yang terik agar kepala tidak terasa panas. Sedangkan topi kupluk sangat ideal untuk menahan udara dingin di malam hari.

10. Sarung Tangan

sarung tangan

Sarung tangan juga diperlukan saat melakukan pendakian gunung. Selain melindungi tangan agar tidak terluka saat sedang melakukan pendakian pada jalur bebatuan, tebing, atau hutan, sarung tangan juga berguna untuk melindungi tangan dari udara dingin, gigitan serangga, ataupun sengatan matahari.

11. Kaus Kaki

kaus kaki

Sama halnya dengan sarung tangan, kaus kaki juga berfungsi mencegah kaki terluka saat sedang mengenakan sepatu gunung dalam kurun waktu yang lama.

Tidak hanya itu saja, kaus kaki juga berguna melindungi kaki dari udara dingin gunung yang biasanya terjadi di malam hari. Ada baiknya untuk membawa lebih dari dua pasang kaus kaki saat melakukan pendakian gunung.

12. Celana Panjang

celana panjang

Ketika sedang melakukan pendakian, ada baiknya untuk menggunakan pakaian yang nyaman serta memberikan kemudahan untuk bergerak. Mengenakan celana panjang sangat diperlukan saat melakukan pendakian.

Selain memberikan kemudahan untuk bergerak, celana panjang juga dapat melindungi kaki agar tidak terluka atau terkena gigitan serangga.

Sangat disarankan untuk tidak menggunakan celana panjang berbahan jeans, dan sebaiknya pilih celana khusus untuk mendaki gunung.

13. Lampu Senter

lampu senter

Berada di alam terbuka tentu akan sangat sulit melakukan aktivitas apabila tidak terdapat penerangan, terutama ketika malam hari tiba. Selain mengandalkan api unggun, para pendaki juga harus membawa sumber penerangan lain berupa lampu senter.

Lampu senter sangat berguna dalam menerangi area di sekitar gunung meskipun dalam jangkauan yang terbatas.

Biasanya lampu senter sangat berguna bagi para pendaki yang ingin melakukan pendakian di malam hari karena mudah dibawa namun cukup untuk menerangi jalur pendakian.

14. Tali

tali

Peralatan mendaki gunung yang juga harus dibawa yakni tali. Benda satu ini mempunyai banyak fungsi mulai dari mengikat tenda pada pasak, penanda jejak, menjemur pakaian, naik turun tebing, dan lain sebagainya.

Ada beragam jenis tali yang tersedia di pasaran, tentu saja tinggal sesuaikan dengan tujuan penggunaan.

Jika para pendaki harus memanjat tebing atau jalur pendakian terlalu curam, maka dibutuhkan tali karmantel dengan bahan yang kuat agar tali tidak mudah putus saat menahan beban yang berat.

Itulah tadi beberapa perlatan mendaki gunung yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan pendakian. Demi keselamatan, pastikan kegiatan pendakian dilakukan bersama profesional atau seseorang yang telah berpengalaman.