3 Penyebab Setrika Uap Tidak Panas

Menyetrika termasuk kegiatan rumah tangga yang penting dilakukan sehari-hari atau setidaknya 2 hari sekali.

Tujuan menyetrika tentunya adalah supaya pakaian yang kusut setelah dicuci dan kering bisa rapi saat dikenakan.

Meski tersedia setrika listrik yang lebih banyak digunakan, kini setrika uap pun semakin populer.

Dibandingkan setrika listrik biasa, setrika uap cukup berbeda, sebab setrika ini menghasilkan panas sekaligus uap panas yang bisa membuat pakaian halus dalam sekejap.

Setrika uap adalah jenis setrika yang bisa mengeluarkan uap air dari pelat besinya.

Hal tersebut menjadikan produksi panas jauh lebih merata; selain itu, setrika uap juga mampu mengeringkan sekaligus melicinkan pakaian sehingga pakaian bebas dari kerutan dalam waktu singkat.

Meski terlihat lebih efisien dan canggih, setrika uap juga bisa bermasalah, salah satunya adalah risiko tidak panas.

Bila mengalami hal serupa, berikut ini adalah segala kemungkinan penyebab setrika uap tidak panas yang perlu diketahui.

1. Gangguan atau Kesalahan pada Colokan Setrika

Bila setrika uap tidak menghasilkan panas secara normal dan maksimal, ada kemungkinan masalah terletak pada colokan setrika.

Steker atau colokan setrika yang mengalami gangguan bisa membuat setrika uap tidak lagi berfungsi.

Lakukan pemeriksaan dengan cara mencolokkan setrika uap di colokan listrik lainnya dan lihat apakah saat dinyalakan setrika uap berhasil mengeluarkan uap panas.

Bila setelah memindahkan colokan setrika uap tetap tidak bisa panas usai dinyalakan, maka masalah bukan pada colokan, melainkan terjadi gangguan pada setrika.

Namun bila pada colokan yang baru setrika uap bisa bekerja dengan normal, steker rusak kemungkinan besar menjadi penyebabnya.

2. Kesalahan pada Pengaturan Setrika

Setrika uap yang tidak panas mungkin disebabkan oleh faktor kesalahan pada pengaturan setrika.

Sebelum menggunakan setrika uap, biasanya pengguna perlu mengatur tombolnya lebih dulu.

Terdapat kemungkinan bahwa pengaturan dilakukan secara keliru sehingga uap panas tidak keluar.

Setrika uap juga memiliki fitur pengatur suhu yang bisa diatur untuk menyesuaikan dengan jenis kain yang disetrika.

Jadi jika uap panas tidak keluar, segera periksa pengaturannya agar bisa diatur kembali.

Lakukan penyetelan setrika uap secara hati-hati untuk menentukan suhu yang tepat bagi bahan atau kain yang akan disetrika.

Tidak semua bahan pakaian bisa menerima tingkat panas yang tinggi, jadi pengaturannya bisa dibedakan sesuai bahan pakaian.

3. Kerak pada Dasar Setrika Uap

Bagian pelat panas setrika uap juga berpotensi berkerak karena penumpukan kotoran yang tidak disadari pengguna.

Penumpukan kotoran atau residu bisa menyebabkan bagian dasar setrika uap tersumbat sehingga uap panas tidak bisa keluar secara optimal.

Bila pelat tersumbat setrika uap berisiko tidak panas atau bahkan tidak bisa mengeluarkan uap sama sekali.

Untuk mengatasinya, matikan setrika uap lebih dulu, dan tunggu dingin sebelum melakukan pemeriksaan.

Bila sudah benar-benar dingin, cek bagian pelat setrika uap untuk menemukan bagian berkeraknya.

Jika sudah menemukan kerak yang menutupi jalan keluar uap panas setrika, segera bersihkan.

Cara membersihkannya adalah dengan menyiapkan kain dingin dan lembap lebih dulu, yakni dengan menyelupkan kain tersebut ke cuka putih secukupnya, lalu peras.

Usap-usapkan ke bagian berkerak setrika uap secara perlahan untuk menghilangkan kerak-kerak tersebut.

Penyebab setrika uap tidak panas bisa berupa masalah pada colokan listrik, kesalahan pada pengaturan setrika, hingga kerak akibat penumpukan kotoran di bagian pelatnya.