4 Penyebab Setrika Tidak Panas dan Solusinya

Dalam aktivitas rumah tangga sehari-hari, setrika termasuk alat elektronik yang paling dibutuhkan.

Tanpa setrika, baik setrika listrik ataupun setrika uap, pakaian yang sehabis dicuci dan kering akan tetap kusut.

Tanpa setrika, seseorang akan mengenakan pakaian kusut dan jauh dari kerapian.

Meski begitu penting, setrika pun sama seperti alat elektronik lain, terdapat beberapa masalah yang bisa terjadi pada alat ini.

Salah satu masalah yang sering terjadi pada setrika adalah tidak panas; berikut ini adalah sejumlah penyebab setrika tidak panas yang perlu diketahui.

1. Kerak di Pelat Setrika

Setrika tidak panas bisa saja disebabkan oleh penumpukan kotoran yang kemudian menjadi kerak menutupi pelat atau alas setrika.

Saat dinyalakan dan setrika tidak kunjung panas, coba periksa bagian pelat atau alasnya.

Tunggu dingin lebih dulu untuk pengecekan lebih detail supaya bisa segera membersihkan kerak yang kemungkinan sudah mengendap lama.

Solusi : Bila hasil pengecekan bagian alas setrika didapati adanya kotoran yang menumpuk dan menjadi kerak, segera bersihkan.

Pastikan pembersihan kerak tersebut saat setrika tidak sedang digunakan atau tidak terhubung dengan sumber listrik.

Bersihkan saat setrika dalam kondisi dingin menggunakan cuka putih yang dituang secukupnya pada kain non-abrasif.

Gunakan kain bersih dan lembut untuk digosok-gosokkan ke alas setrika; usai menyekanya, tunggu kering.

Bila sudah kering, coba nyalakan setrika kembali untuk memeriksa apakah setrika sudah panas kembali.

2. Pengaturan Setrika Keliru

Saat setrika tidak panas ketika sudah dalam kondisi menyala, coba cek kembali bagian pengaturan atau setelan setrika.

Periksa secara manual karena terdapat kemungkinan bahwa setrika disetel secara keliru.

Solusi : Bila setrika tidak panas dan terdapat kecurigaan pada pengaturannya, segera periksa bagian tersebut.

Pengaturan atau penyetelan knop seringkali terjadi kesalahan sehingga suhu panas tidak keluar.

Atur kembali knop setrika agar suhu kembali normal ketika setrika dalam kondisi menyala.

Sesuaikan tingkat suhu panas dengan jenis kain yang akan disetrika agar tidak merusak kain maupun setrika.

3. Masalah pada Stop Kontak

Setrika tidak panas bisa jadi merupakan sebuah tanda bahwa ada yang tidak beres pada stop kontak.

Jika stop kontak rusak, ada kemungkinan hal ini kemudian memengaruhi setrika menjadi tidak panas.

Solusi : Coba colokkan kabel setrika pada lubang stop kontak lain yang berbeda untuk mengetahui apakah masalah utama terletak pada stop kontak.

Saat memang stop kontak bermasalah, maka biasanya dengan mencoba lubang stop kontak lain setrika akan bekerja secara normal.

Namun jika setrika tidak juga panas sekalipun sudah menyambungkan ke stop kontak lain, artinya masalah utama terletak pada setrika.

4. Gangguan pada Termostat

Setrika memiliki bagian yang disebut termostat, yakni pengatur suhu ketika setrika dinyalakan dan pelat setrika memanas siap untuk dipakai menyetrika.

Termostat berfungsi meningkatkan maupun menurunkan suhu sehingga pengguna bisa menyesuaikan tingkat panas untuk jenis bahan pakaian.

Fungsi termostat berpotensi terganggu apabila terjadi sumbatan oleh kotoran dan sejenisnya sehingga tidak bisa menghasilkan panas secara normal.

Solusi : Putar tombol termostat untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan perubahan suhu panas.

Tanda bahwa termostat rusak adalah tidak adanya perubahan pemanasan walau bagian tombolnya sudah diputar dan diubah terus-menerus.

Jika dikarenakan sumbatan oleh kotoran, segera bersihkan; namun bila tidak dapat diselamatkan, membeli setrika yang baru adalah solusi terbaik.

Penyebab setrika tidak panas bermacam-macam, kenali berbagai kemungkinan faktor tersebut untuk pengecekan dan penanganan yang sesuai.