Oven menjadi salah satu alat memasak yang memiliki fungsi penting dalam memanggang masakan. Meskipun begitu ternyata memasak menggunakan oven juga bisa mengalami kendala, salah satunya yakni oven tidak panas.
Sudah tentu masalah tersebut dapat membuat masakan yang dipanggang tidak matang dengan sempurna. Bahkan ada beberapa kasus berupa panas oven tidak merata sehingga menyebabkan masakan matang di salah satu sisi saja.
Untuk itu tidak ada salahnya mengetahui penyebab oven tidak panas berikut ini agar masakan dapat matang dan tidak gagal.
1. Suhu Oven Tidak Sesuai
Jika ditemukan bahwa waktu memanggang menjadi lebih lama daripada biasanya, sedangkan masakan belum matang saat dikeluarkan dari dalam oven, bisa jadi suhu oven tidak sesuai. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan suhu tidak sesuai.
Pertama, sensor suhu yang terdapat di dalam oven sudah tidak berfungsi dengan baik. Hal ini dapat disebabkan karena sensor telah rusak ataupun sensor mengenai bagian dinding oven.
Cara mengatasinya cukup mudah yakni dengan memastikan jika sensor tersebut tidak menyentuh bagian dalam dinding oven yang bisa menyebabkan ketidakakuratan suhu di dalam oven.
Gunakan ohm-meter untuk memeriksa apakah sensor suhu masih berfungsi atau tidak. resistensi sensor yang normal seharusnya meningkat seiring bertambahnya suhu oven. Jika tidak terjadi perubahan maka sebaiknya segera ganti sensor suhu tersebut.
Jika sensor suhu telah diganti namun tidak terjadi perubahan suhu oven atau suhu oven belum sesuai, lakukan kalibrasi. Hal ini bertujuan untuk memeriksa akurasi suhu di dalam oven. Cara pengaturannya cukup mudah.
Panaskan oven hingga suhu 176,67 derajat celcius kemudian baca termometer setelah 20 menit dan setiap 20 menit sekali selama 1,5 jam hingga 2 jam berikutnya. Kemudian bagi jumlah data suhu yang telah dicatat dengan frekuensi pendataan suhu sehingga diketahui berapa suhu yang mendekati 176,67 derajat celcius.
2. Terjadi Masalah Pada Sumber Panas
Jika oven yang digunakan merupakan oven gas, bisa jadi terjadi masalah pada bagian pemantiknya. Untuk memastikan jika hal tersebut bukannya masalah gas yang serius, lakukan pengujian pada salah satu elemen pembakaran.
Elemen pembakaran ini berbentuk tabung logam yang kecil dan berada di dekat bagian bawah atau atas oven.
Amati apakah bagian tersebut menerima gas dan menyala dengan baik atau tidak sama sekali. Saat mengatur suhu oven, seharusnya terdengar bunyi ‘klik’ kemudian diikuti suara ‘wus’ yang menjadi tanda bahwa gas telah menyala.
Namun jika tidak maka segera matikan oven. Dan yang perlu dilakukan adalah mengganti bagian pemantik oven.
Sedangkan untuk oven tipe listrik, masalah oven tidak panas bisa berada di bagian elemen panasnya. Bagian tersebut dapat rusak ataupun aus karena oven terlalu sering digunakan.
Kondisi demikian dapat diketahui dengan melakukan pengamatan apakah elemen panas oven tampak menyala kemerahan atau tidak. Jika tidak segera ganti elemen panas dengan yang baru.
3. Terjadi Masalah Pada Igniter
Igniter atau alat penyala merupakan bagian dari oven yang berfungsi menyalakan gas di dalam oven. Igniter yang rusak yakni membutuhkan waktu yang lama untuk dinyalakan sehingga berdampak pada suhu di dalam oven.
Untuk mengetahui apakah igniter masih berfungsi dengan baik atau tidak, dapat diketahui dengan menggunakan multimeter. Namun jika tidak memiliki multimeter, perhatikan nyala oven.
Jika oven telah menyala selama lebih dari 90 detik, tanpa menghidupkan api gas, maka igniter harus diganti.
Dan itulah beberapa hal yang menjadi penyebab oven tidak panas. Semoga dapat bermanfaat.