9 Penyebab Mobil Boros Bensin

Bensin merupakan bahan bakar penting bagi sebuah kendaraan bermotor, tak terkecuali mobil. Setiap mobil tentu membutuhkan konsumsi bensin yang berbeda-beda tergantung dari besar dan kecilnya mobil tersebut.

Bagi sebagian besar pemilik kendaraan tentu menginginkan mobilnya menjadi kendaraan yang efisien dalam penggunaan bahan bakar. Tidak heran jika mobil-mobil terbaru saat ini telah menggunakan teknologi terbaru yang dapat menghemat penggunaan bensin ketika berkendara.

Meskipun demikian, banyak juga yang tetap mengalami masalah boron bensin baik untuk mobil model lama maupun model terbaru sekalipun.

Mobil yang boros bensin tentu menjadi masalah bagi pemilik kendaraan, artinya pemilik harus mengeluarkan biaya lebih untuk membeli bensin meskipun pemakaian mobil baru beberapa kilometer saja.

Sebagai pemilik kendaraan tentu harus mengetahui apa saja penyebab mobil boros bensin agar biaya penggunaan bahan bakar tidak membengkak, terutama ketika digunakan untuk perjalanan jauh.

Berikut beberapa hal yang menjadi penyebab mobil boros bensin yang harus diketahui:

1. Terlambat Saat Mengganti Oli

Salah satu penyebab umum mobil mengalami boros bensin yakni terlambat mengganti oli. Biasanya mengganti oli mesin pada mobil dilakukan ketika mobil sedang melakukan servis pada bengkel mobil resmi.

Mobil dengan tingkat penggunaan yang tinggi atau digunakan setiap hari, setidaknya harus rutin melakukan servis guna mengganti oli mesin. Bahkan disarankan untuk mobil yang telah menempuh jarak 5000 km wajib untuk mengganti oli.

Hal ini disebabkan karena oli mesin telah mengalami penurunan kualitas dan jika dibiarkan bukan tidak mungkin mesin mobil akan mengalami masalah di kemudian hari, termasuk mobil menjadi boros bensin.

2. Terdapat Masalah Pada Filter Bensin

Penyebab berikutnya mengapa mobil boros bensin yakni filter bensin yang kotor. Filter bensin yang kotor ini bisa terjadi akibat tidak rutin atau terlambat melakukan servis.

Sama halnya dengan oli, filter bensin harus rutin dibersihkan agar bensin yang masuk ke dalam ruang bakar selalu dalam kondisi bersih.

Jika tidak dibersihkan, bensin menjadi kotor saat sedang masuk ke area ruang bakar. Kotoran yang tercampur di dalam ruang bakar membuat mobil lebih boros bahan bakar.

Jika dibiarkan terus menerus dalam jangka waktu yang lama, dapat terjadi kerusakan pada bagian ruang bakar mobil. Oleh karena itu, sebagai standar sebaiknya pembersihan filter bensin setidaknya rutin dilakukan setiap 30.000 hingga 40.000 km.

3. Filter Udara Kotor

Tidak hanya filter bensin saja, filter udara yang kotor juga bisa menjadi penyebab mobil boros bensin. Filter udara pada mobil berfungsi sebagai penyuplai udara bersih untuk dibawa masuk ke dalam mesin mobil saat proses pembakaran.

Perlu diketahui jika filter udara mobil berbentuk seperti kertas yang dilengkapi oleh pori-pori berukuran kecil, berfungsi dalam menyaring kotoran. Sehingga nantinya kotoran seperti debu tidak akan masuk ke dalam mesin mobil saat sedang dinyalakan.

Apabila filter udara kotor, besar kemungkinan kotoran seperti debu yang menumpuk dapat menyebabkan udara kotor dapat masuk ke dalam mesin kendaraan. Sehingga udara bersih yang masuk ke dalam mesin kendaraan menjadi berkurang.

Akibatnya, piston mesin menjadi lebih berat saat bekerja dan ini membuat pengendara mobil harus menekan pedal gas lebih dalam untuk menghasilkan tenaga lebih besar, dan ini berdampak pada penggunaan bahan bakar bensin yang lebih banyak saat berkendara.

4. Bensin yang Tidak Tepat

Seperti yang diketahui, bensin merupakan bahan bakar utama bagi setiap kendaraan bermotor. Hanya saja kesalahan dalam memilih bahan bakar dapat menjadi penyebab mobil mengalami boros bensin.

Penyebabnya dapat diakibatkan dari kualitas bahan bakar yang rendah atau memiliki kandungan oktan di bawah 95.

Padahal sebuah mesin mobil disarankan untuk menggunakan bahan bakar dengan kadar oktan lebih tinggi agar menghasilkan tenaga yang lebih kuat serta tidak boros bensin.

Harga bahan bakar dengan kadar oktan 80 atau 90 memang lebih murah, namun penggunaannya jauh lebih boros dibandingkan dengan bensin dengan kadar oktan 95.

Selain membuat boros bensin, penggunaan bensin yang salah juga menyebabkan tarikan mesin mobil menjadi lebih berat.

5. Penggunaan Air Conditioner yang Terlalu Dingin

Mobil dilengkapi dengan pendingin udara atau air conditioner (AC), untuk menciptakan udara yang sejuk selama berada di dalam mobil, terutama ketika sedang berkendara di siang hari.

Jika cuaca terlalu panas, biasanya kebanyakan pemilik mobil akan menaikkan suhu AC hingga ke suhu yang paling dingin untuk menurunkan suhu panas di dalam mobil.

Ternyata cara ini justru juga dapat menjadi penyebab mobil boros bahan bakar. Hal ini disebabkan karena ketika AC diatur dalam kondisi paling dingin, maka kompresor yang memompa refrigerant akan terbagi dayanya.

Akibatnya, tenaga mesin terkuras lebih banyak dan kompresor AC juga bekerja lebih keras. Di saat yang sama, pengendara mobil juga harus menginjak gas untuk menjalankan mobil. Secara otomatis, bensin atau bahan bakar yang digunakan juga semakin banyak.

6. Mobil Tua

Penyebab lain mengapa mobil bisa boros bensin yakni karena usia mobil yang tua. Biasanya mobil-mobil dahulu masih menggunakan mesin yang belum dilengkapi oleh sistem injeksi seperti yang dimiliki oleh mobil-mobil saat ini.

Tidak hanya itu, mobil tua juga tidak mempunyai fitur berupa penghemat bahan bakar sehingga membuatnya menjadi semakin boros bensin meskipun dikendarai hanya beberapa kilometer saja.

7. Berkendara dengan Kecepatan Tinggi

Dalam kondisi tertentu, para pengemudi mobil terkadang melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Dan mungkin banyak juga yang tidak menyadari jika ternyata berkendara dengan kecepatan tinggi dapat meningkatkan penggunaan bahan bakar bensin hingga mencapai 25%.

Selain itu, mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi biasanya dibarengi oleh tindakan rem dan akselerasi mendadak dari pengemudi. Hal ini juga semakin membutuhkan suplai bensin yang semakin banyak.

Untuk menghemat bahan bakar sebaiknya berkendara dengan kecepatan konstan serta dengan kehati-hatian. Tidak hanya membuat boros bensin, berkendara dengan kecepatan tinggi juga meningkatkan resiko kecelakaan.

8. Adanya Masalah Pada Ban

Kondisi ban yang kurang baik juga dapat menjadi penyebab mobil boros bensin. Ban yang terlihat gundul atau kurang angin biasanya akan membuat gaya gesek dengan aspal semakin meningkat.

Hal ini berpengaruh pada laju mobil yang semakin melambat akibat bobot yang bertambah. Selain itu, ukuran ban yang juga terlalu besar dari ukuran standar juga bisa membuat mobil boros bensin.

Alih-alih membuat mobil terlihat berbeda, nyatanya ban mobil yang besar juga bisa meningkatkan gaya gesek ban dengan jalanan. Akibatnya mesin mobil bekerja lebih besar dan membuat konsumsi bahan bakar meningkat.

9. Knalpot Bocor

Bocornya knalpot bisa menjadi penyebab mengapa mobil boros bensin. Knalpot adalah bagian dari mobil yang berfungsi sebagai tempat pembuangan gas dari proses pembakaran bahan bakar.

Jika knalpot mengalami masalah seperti bocor, maka bensin yang digunakan tentu semakin besar.

Terdengar sepele, namun jika dibiarkan terus menerus bukan tidak mungkin mobil akan membutuhkan bahan bakar lebih banyak. Untuk itu, segera lakukan perbaikan knalpot sesegera mungkin jika ditemukan kebocoran.

Demikian penjelasan mengenai penyebab mobil boros bensin. Ternyata ada banyak hal yang bisa menyebabkan sebuah mobil boros penggunaan bahan bakar.

Sebagai pemilik kendaraan sangat penting untuk mengetahui kondisi mobilnya agar selalu dalam kondisi prima terutama ketika sedang berkendara.