6 Penyebab Mesin Mobil Overheat dan Cara Mengatasinya

Ada banyak faktor mengapa mesin mobil Anda mengalami overheating atau panas berlebih. Namun pada umumnya kasus ini terjadi akibat adanya masalah dengan sistem pendingin kendaraan yang gagal mengeluarkan panas dari kompartemen mesin.

Hal ini sering disebabkan oleh kebocoran atau penyumbatan di saluran pembuangan pada sistem pendingin mesin atau komponen lainnya.

Komponen seperti selang karet, gasket, dan pompa dapat bocor karena keausan, kondisi mengemudi tertentu, kemacetan lalu lintas di hari yang panas, atau tekanan yang signifikan pada sistem pendingin. Sehingga menyebabkan kegagalan sistem pendinginan. Untungnya, Anda dapat menghindari masalah ini dengan perawatan rutin pada bengkel bersertifikat.

Ada beberapa tanda umum yang harus Anda perhatikan saat mesin mobil Anda mulai panas:

  • Uap (terlihat seperti asap) keluar dari bagian depan kendaraan di bawah kap.
  • Bau aneh yang keluar dari bagian depan mobil, terutama di dekat kap mesin. Cairan pendingin yang bocor sering kali memiliki bau terbakar yang manis, sedangkan kebocoran oli biasanya akan menghasilkan bau terbakar.

Agar Anda siap mengatasi kondisi ini, Anda harus menyiapkan beberapa benda yang harus ada di dalam kendaraan jika mesin mobil Anda kepanasan. Diantaranya cairan pendingin atau coolant, handuk, sarung tangan heavy duty.

Ada berbagai alasan mengapa mesin kendaraan bisa mengalami overheating. Di bawah ini adalah faktor-faktor umum yang dapat menyebabkan mobil menjadi overheat:

1. Cairan Pendingin Terlalu Sedikit atau Habis

Mengemudi tanpa volume cairan pendingin yang tepat dapat menyebabkan kegagalan sistem pendingin. Jika level cairan pendingin lebih rendah dari rekomendasi pabrikan, isi ulang atau tingkatkan level dengan cairan pendingin yang baru.

2. Sistem Pendingin Bocor

Tangki reservoir pendingin yang kosong dapat disebabkan karena adanya kebocoran. Kebocoran pada cairan pendingin seringkali dapat diidentifikasi dengan bintik-bintik atau genangan air di tanah.

Cirinya Anda akan mendapati bau yang manis dengan cairan berwarna hijau, biru atau oranye tergantung pada jenis cairan pendingin yang digunakan.

3. Pompa Pendingin Rusak

Tugas pompa pendingin adalah mensirkulasikan cairan pendingin ke seluruh mesin. Jika cairan pendingin kotor atau terlalu banyak menumpuk, cairan pendingin dapat berhenti bergerak melalui pompa, yang dapat menyebabkan situasi panas berlebih. Ganti atau bersihkan pompa pendingin yang rusak.

4. Masalah Radiator

Radiator dan kipasnya membantu mengurangi panas dari mesin dengan menurunkan suhu cairan pendingin. Gangguan pada kipas dapat mengurangi kemampuan radiator untuk menghilangkan panas, yang akan menyebabkan peningkatan suhu yang tidak wajar. Gantilah radiator jika Anda mendapatinya telah habis masa pakainya

5. Oli Terlalu Sedikit

Selain melumasi bagian-bagian mesin, oli kendaraan juga membantu mengontrol suhu secara keseluruhan. Level oli yang rendah dapat meningkatkan suhu mesin. Maka dari itu selalu periksa level oli Anda dan tambahkan jika Anda mendapatinya telah berkurang.

6. Selang Pendingin Bocor

Komponen ini berfungsi tujuannya untuk menjaga aliran udara dan pendingin dari dan ke mesin. Jika selang pendingin bocor, tersumbat, atau pecah, atau jika sabuk aus atau robek, maka sistem terkait akan menyebabkan overheating dan kerusakan mesin yang tidak terduga. Ganti selang pendingin ini jika telah rusak.

Cara Mengatasi Overheating

Berikut ini langkah-langkah yang harus Anda lakukan jika mendapati mobil Anda mengalami overheating:

  • Menepi

Jika mobil Anda mengalami overheat ketika sedang mengemudi, langkah paling tepat yang harus ditempuh adalah menepi dan matikan mesin. Ini adalah cara paling aman untuk mendinginkan mesin. Jika memungkinkan Anda dapat menelepon bengkel terdekat atau ada kemungkinan Anda  memerlukan derek.

  • Tunggu Hingga Panas mereda

Dibutuhkan setidaknya 15 menit untuk mendinginkan mesin. Sementara itu, jangan mencoba membuka kap mesin mobil yang sedang overheat karena panas di dalam mesin sangat tinggi dan berpotensi membahayakan Anda.

Anda dapat terkena risiko terkena air panas atau uap panas. Keamanan Anda adalah hal yang paling penting. Menunggu setidaknya 15 menit dapat mendinginkan kap mesin, mesin, dan cairan pendingin yang bocor.

  • Tambahkan Cairan Pendingin

Ketika Anda telah menunggu setidaknya 15 menit dan kap mesin sudah terasa dingin saat disentuh, gunakan sarung tangan untuk membuka kap, dan buka tutup radiator dengan handuk secara perlahan dan kendurkan.

Hal ini ditujukan untuk melepaskan tekanan yang terbentuk akibat cairan pendingin yang memuai saat overheat. Kemudian buka tutup radiator sepenuhnya dan tambahkan cairan pendingin secara perlahan dengan campuran air pada komposisi 50:50.

  • Pergi ke Bengkel Terdekat

Menambahkan cairan pendingin tidak akan mengatasi masalah utama yang menyebabkan mesin Anda menjadi overheat secara tuntas. Namun cukup aman setidaknya sampai Anda dapat mengemudi dengan aman ke bengkel terdekat.

Seorang profesional perlu memeriksa sistem pendingin mobil Anda. Saat mengemudi, perhatikan pengukur suhu dan uap di bawah kap.

Tips agar Mobil Tidak Overheat

  • Periksa level cairan pendingin kendaraan Anda secara konsisten terutama di bulan-bulan panas
  • Siapkan sebotol ekstra cairan pendingin atau coolant dan air secukupnya di bagasi Anda
  • Pantau termometer mobil Anda saat Anda mengemudi
  • Jangan terlalu sering menggunakan AC mobil di hari yang sangat panas
  • Parkirkan mobil Anda di tempat teduh
  • Gunakan penutup jendela mobil
  • Warnai jendela Anda
  • Biarkan jendela mobil terbuka sedikit. Jendela tertutup menjebak udara panas, dan kaca berfungsi sebagai konduktor yang membantu memanaskan ruang tertutup. Biarkan jendela Anda terbuka sedikit agar udara bisa.
  • Pertimbangkan untuk mengganti aki mobil Anda. Jika aki mobil Anda lebih tua dari tiga tahun membuat mobil Anda harus bekerja lebih keras dan bisa menjadi overheat.