6 Penyebab Mesin Jahit Terasa Berat dan Cara Mengatasinya

Saat ini, pekerjaan yang berhubungan dengan jahit menjahit telah sangat dipermudah dengan adanya mesin jahit yang sudah sangat canggih. Namun dalam praktek dan prosesnya, mesin ini pasti akan tetap mengalami beberapa kendala, salah satunya adalah menjadi terasa berat.

Pada umumnya permulaan permasalahan mesin jahit ini ditandai dengan suaranya yang menjadi kasar dan gerakannya yang kian kurang lancar dikarenakan bagian dalam mesin yang kekurangan atau kehabisan pelumas.

Selain itu bisa juga dikarenakan terjadi penumpukan debu serta sisa-sisa benang yang tidak sengaja tersangkut di dalamnya.

Secanggih apapun jenis mesin jahit yang anda punya, pasti satu saat akan mengalami masalah. Sebelum hal itu terjadi, ada naiknya anda ketahui terlebih dahulu beberapa kendala yang dapat terjadi serta solusinya yang bisa dijalankan.

1. Mesin Terasa Berat

Dalam komponen mesin jahit terdapat bagian yang disebut dengan pulley dimana bagian ini harus terpasang dengan benar dan ukuran yang pas.

Partisi ini tidak boleh dipasang dengan ukuran yang kecil, jika tidak maka konsekuensinya adalah mesin yang akan terasa berjalan berat dan lambat meskipun masih dalam kondisi yang baru.

Untuk mengatasi masalah ini, anda cukup memanggil tenaga profesional untuk mengganti pulley ke ukuran yang lebih besar dan sesuai.

2. Suara Berisik

Hal ini bisa saja terjadi jika mesin kekurangan pelumas. Namun jika sudah anda pastikan mesin mempunyai cukup pelumas di dalamnya, hal selanjutnya yang harus anda lakukan adalah ketahui kualitas pelumas yang dipakai. Karena ini juga dapat menjadi salah satu faktor pemicunya.

Penyebab selanjutnya yang mungkin terjadi adalah terjadinya penumpukkan debu kain dan benang yang tersangkut pada bagian dalam mesin.

Solusi terhadap hal ini adalah, anda dapat memberi tambahan pelumas atau mengganti pelumas dengan mutu yang lebih baik. Selanjutnya adalah anda dapat membersihkan debu serta sisa-sisa kain dan benang dengan sikat gigi.

3. Benang Jahitan Sering Putus

Kejadian ini dapat terjadi pada benang jahitan bagian atas dan bawah. Jika bagian atas yang anda alami, maka penyebabnya bisa jadi arah jahitan yang dilakukan keliru sehingga benang tersangkut.

Selain itu juga, cara dan posisi pemasangan jarum pun menentukan. Pemasangannya tidak boleh terlalu bawah, karena ini akan meningkatkan ketegangan benang yang malah mengakibatkan mudah putus.

Solusi untuk masalah ini adalah:

  • Pastikan arah putaran roda mesin jahit yang anda lakukan tidak salah
  • Periksa apakah posisi pemasangan jarum sudah sesuai
  • Sesuaikan nomor jarum serta benang yang dipakai dengan bahan yang akan anda gunakan

Di atas merupakan permasalahan untuk benang jahitan bagian atas. Untuk permasalahan di bagian bawah, bisa jadi karena anda menggulung benang pada bagian spur atau kumparan dengan asal, sekoci yang digunakan tidak sesuai, tingkat ketegangan benang, serta putaran benang bawah yang terbalik.

Hal yang dapat anda coba lakukan adalah:

  • Periksa benang, pastikan sudah terpasang pada sekoci yang tepat dan digulung dengan rapi, tidak asal-asalan
  • Periksa jalur benang apakah sudah melewati yang seharusnya, yaitu rumah sekoci

4. Jerat Benang

Kendala selanjutnya yang dapat terjadi ini disebabkan oleh tingkat ketegangan benang yang kadang terlalu kuat, pegas untuk pengaturan sekoci yang ada pada mesin memiliki ukuran yang terlalu besar, serta ukuran jarum yang tidak sesuai.

Untuk mengatasinya, hal yang dapat anda lakukan adalah:

  • Menyeimbangkannya dengan benang jahitan di bagian bawah, lalu kemudian mengendurkannya
  • Menyesuaikan tingkat ketegangan benang jahit antara bagian atas dan bawahnya
  • Menyesuaikan antara jenis serta ukuran benang dan jarum jahit dengan kain atau bahan yang digunakan

5. Pergerakan Kain

Selanjutnya adalah kendala pada pergerakan kain yang tidak lancar. Hal ini dapat disebabkan karena serat atau sisa potongan kain yang sudah terlalu banyak menumpuk pada bagian sekitar gigi penyuap.

Cara mengatasinya, anda dapat membersihkan gigi penyuap dan kemudian setelah itu memberikan pelumas.

6. Jarum Sering Patah

Jarum merupakan peralatan jahit yang penting. Ada dua faktor yang dapat menyebabkan jarum mesin jahit sering patah.

Pertama adalah karena kualitas jarum yang memang sudah buruk dari awal dan yang selanjutnya adalah posisi pemasangan yang kurang tepat sehingga membentur bagian-bagian lain seperti sekoci.

Untuk mengatasinya, anda dapat melakukan hal-hal berikut:

  • Ganti jarum dengan yang baru dan berkualitas baik
  • Pastikan posisi pemasangannya telah benar
  • Periksa apakah pemasangan sekoci dan yang lainnya telah sesuai

Mesin jahit saat ini memang telah berkembang dan menjadi sangat canggih. Namun sehebat apapun sebuah mesin, tetap akan ada beberapa malfungsi atau kendala yang dapat terjadi.

Jadi pastikan sebelum membeli, anda sudah mengetahui apa saja yang dapat terjadi dan hal apa yang harus dilakukan pertama kali jika mengalami kendala-kendala seperti di atas.