Mesin cuci merupakan alat elektronik yang menjadi kebutuhan penting dalam keseharian mencuci pakaian.
Namun seperti perangkat elektronik lainnya, mesin cuci juga berpotensi mengalami masalah, salah satunya kebocoran.
Tanda bahwa mesin cuci bocor biasanya adalah adanya genangan pada area bawah mesin cuci.
Kebocoran pada mesin cuci dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari faktor internal (masalah hardware) hingga faktor eksternal (efek lalainya pengguna).
Berikut ini adalah deretan kemungkinan penyebab mesin cuci bocor berdasarkan lokasi kebocoran yang perlu diwaspadai dan segera diatasi.
1. Kebocoran di Bagian Bawah Mesin Cuci
Bila mesin cuci bocor dan kebocoran terlihat berasal dari bagian bawah mesin, hal ini menandakan pompa air berlubang.
Lakukan pengecekan untuk memastikan apakah terdapat lubang pada pompa air.
Jika benar demikian, pompa air sebaiknya diganti agar air tidak mengenai bagian motor mesin cuci.
Kebocoran di bagian bawah mesin cuci biasanya disebabkan oleh kelebihan muatan.
Terlalu banyaknya pakaian yang dicuci dalam sekali waktu dan di luar kapasitas justru membuat mesin cuci lebih cepat rusak dan bocor.
2. Kebocoran di Bagian Depan Mesin Cuci
Mesin cuci bocor tapi di bagian depan dapat disebabkan oleh kemiringan atau penyumbatan di tabung bukaannya, dan bisa juga kemungkinan lainnya.
- Penyumbatan
Sumbatan sangat memungkinkan untuk terjadi, terlebih bila saat mencuci pakaian tercipta busa yang terlalu banyak.
Busa berlebihan bisa disebabkan oleh penuangan deterjen yang sangat banyak, lebih dari seharusnya.
Atau, busa juga menjadi lebih banyak daripada normalnya karena pengguna mencampur cucian secara keliru.
Dalam hal ini, pengujian bisa dilakukan untuk memastikan bahwa deterjen yang dipakai sebelumnya terlalu banyak.
Caranya adalah dengan menyiapkan mangkuk berisi air panas dan mengambil pakaian yang baru saja dicuci.
Masukkan pakaian tersebut ke mangkuk berisi air panas tadi sebelum mengeringkannya.
Tanda bahwa pemakaian deterjen terlalu banyak adalah air panas tersebut akan berbusa setelah pakaian diletakkan di sana.
- Ketidakseimbangan / Kelebihan Muatan
Mesin cuci juga dapat mengalami kebocoran di bagian depan apabila muatannya berlebihan.
Ketidakseimbangan dan kelebihan kapasitas yang terus-menerus bisa membuat mesin cuci cepat rusak.
Jika sudah tahu bahwa kelebihan muatan bisa memicu kebocoran, maka selanjutnya kurangi ukuran muatan untuk mendukung keawetan fungsi mesin cuci.
- Masalah Pengatur Waktu Fitur Bilas Semprot
Para pemilik mesin cuci dengan fitur bilas semprot yang suka memajukan pengatur waktu secara manual bisa membuat mesin cuci berisiko bocor.
Memajukan pengatur waktu terutama secara manual dapat membuat siklus proses bilas semprot tersebut berakibat pada meluapnya air.
Bahkan proses bilas semprot juga memakan waktu lebih lama daripada biasanya.
3. Kebocoran di Bagian Belakang Mesin Cuci
Apabila mesin cuci bocor di bagian belakang, beberapa faktor seperti berikut dapat menyebabkannya :
- Sumbat di Selang Pembuangan
Dari saat membeli yang baru, sumbat di selang pembuangan dari pabrik kemungkinan belum dilepas
Untuk membuang sumbat tersebut, lepas dulu selang pembuangan untuk mengecek di mana lokasi sumbatnya.
- Pemasangan Selang Pembuangan
Kebocoran juga bisa terjadi di bagian belakang mesin cuci karena pemasangan selang pembuangan ke pipa pembuangan kurang benar.
Demikian sejumlah penyebab mesin cuci bocor berdasarkan lokasinya yang perlu diperhatikan dan diidentifikasi dengan benar agar dapat segera mengatasinya.