6 Penyebab Kompor Gas Tidak Menyala dan Solusinya

Kompor gas merupakan salah satu alat memasak yang penting di dapur. Kompor gas secara umum digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam memasak karena lebih mudah dan simpel dalam penggunaannya. Akan tetapi dalam penggunaannya terkadang terjadi masalah yang tidak diinginkan, salah satunya kompor gas yang tidak mau menyala.

Saat memasak namun tiba-tiba kompor gas tidak dapat menyala sangat membuat frustasi. Belum lagi ketika jadwal makan sudah mepet dan perut sudah keroncongan. Untuk itu hal ini harus segera ditangani atau lebih baiknya diatasi agar kejadian menjengkelkan itu tidak terjadi lagi.

Sebelumnya perlu diketahui penyebab-penyebab dari kompor gas yang tidak dapat menyala. Berikut ulasan tentang sebab-sebab tidak menyalanya kompor gas:

1. Gas Sudah Habis

Gas LPJ yang telah habis adalah sebab utama tidak dapat menyalanya kompor gas. Ibu rumah tangga maupun masyarakat umum sepertinya sudah mengetahui hal ini. Kadangkala perkara gas habis ini lambat disadari oleh penggunanya karena tidak mengeceknya terlebih dahulu sehingga ketika ingin menggunakannya barulah menyesal dan mengomel-ngomel sendiri.

Tanda gas LPJ yang akan segera habis adalah timbul bau menyengat gas yang keluar di sekitar dapur. Saat kondisi ini lebih baik kalian segera mengganti tabung gas kalian dengan yang baru agar tidak menyesal di kemudian hari.

Selain itu, cara mengecek gas habis adalah dengan memutar knop kompor gas dan dengarkan pada selang-selang gas apakah terdengar bunyi desis atau tidak. Jika masih ada berarti gas masih ada, namun jika sudah tidak ada suara desisan maka dapat dipastikan gas telah habis dan tidak ada gas.

Cara yang lebih simple yaitu dengan memasang regulator yang disertai dengan skala yang menunjukkan jumlah gas di dalam tabung seperti pada gambar di bawah ini:

regulator kompor gas
Regulator

2. Aliran Gas Tersumbat

Kompor gas yang tidak dapat menyala dapat disebabkan karena aliran gas dari gas LPJ yang tidak sampai ke kompor karena tersumbat oleh sesuatu. Penyumbatan ini dapat terjadi pada bagian kompor gas yang paling penting, yaitu bagian regulator ataupun pada selang kompor.

Penyumbatan itu bisa terjadi karena kerusakan pada dua bagian tersebut ataupun posisi selang dan regulator yang perlu diperbaiki. Jika selang kompor baik-baik saja, maka kalian hanya perlu memukul-mukul halus selang kompor agar aliran gas menjadi lancar.

Sementara jika penyumbatan terjadi pada regulator dan regulator dalam kondisi baik, maka kemungkinan karet pada mulut tabung tidak rapat sehingga terjadi kebocoran dan gas tidak mengalir masuk ke selang tabung. Maka pastikan pemasangan tabung gas dengan regulator terpasang rapat.

3. Kerusakan pada Regulator

Aliran gas yang tersumbat juga dapat terjadi karena kerusakan pada regulator sehingga pemasangan regulator ke tabung gas tidak sempurna rapat. Akibat tidak rapat, gas tidak mengalir ke selang tabung namun keluar ke udara saja.

Hal ini selain boros gas, juga bisa menyebabkan kebocoran gas yang dapat berujung pada gas LPJ meledak. Tentu hal ini sangat berbahaya. Untuk itu setelah memasang gas, tunggu sejenak hingga sudah tidak ada tercium gas secara pasti barulah dapat menggunakan kompor.

Untuk memperbaiki regulator, perlu dicek pada bagian penusuk tabung apakah berfungsi dengan baik atau tidak. Pada kondisi tertentu mungkin hanya perlu dicongkel-congkel agar posisinya baik kembali.

Selain itu, perlu dicek juga penyambung regulator dengan selang kompor, apakah ada kebocoran ataupun kerusakan. Jika kerusakannya cukup parah maka perlu diganti dengan yang baru.

4. Kotoran pada Corong Api

Kotoran pada corong api menghalangi gas mengalir sehingga kompor gas tidak dapat menyala. Kotoran ini dapat terbentuk karena ada sesuatu yang tidak sengaja masuk, seperti serangga yang masuk dan terperangkap, sisa-sisa pengotor dari tabung dan lain sebagainya.

Untuk itu perlu dilakukan pembersihan kotoran tersebut dengan cara membongkar kompor tersebut dan membersihkan kotoran tersebut secara manual. Namun jika kotoran sudah membandel maka perlu dilakukan penggantian corong api.

5. Pemantik Kompor yang Bermasalah

Kompor gas yang tidak menyala dapat disebabkan karena kerusakan pada pemantik kompor, sehingga tidak dapat mengeluarkan api. Pemantik kompor bisa rusak karena kabel pemantik terlepas ataupun ada pengotor yang menyumbat ujung pemantik kompor sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Untuk mengatasi hal ini, maka kabel pemantik perlu dikembalikan ke posisi semula serta membersihkan ujung pemantik kompor agar dapat menciptakan api kembali. Akan tetapi jika kerusakan karena pemantik kompor yang aus, maka perlu digantikan dengan pemantik yang baru.

6. Knop Kompor Gas Bermasalah

Knop kompor yang bermasalah dapat membuat kompor tidak menyala ataupun hidup sebentar lalu mati lagi. Hal itu karena jika knop bermasalah maka suplay aliran gas akan bermasalah pula.

kompor gas tidak mau menyala

Pada knop kompor terdapat spuyer yang berfungsi untuk mengatur besar kecilnya aliran gas. Jika spuyer bermasalah maka aliran gas menjadi tidak lancar atau bahkan tidak mengalir sehingga kompor tidak menyala. Hal ini dapat disebabkan karena spuyer tertutup oleh kotoran.

Untuk memperbaiki kerusakan ini maka knop kompor perlu dibongkar dengan tang atau kunci-kunci yang sesuai. Setelah itu bagian spuyer dibersihkan, pemutarnya juga dibersihkan hingga betul-betul bersih. Setelah itu pasang kembali knop dan jangan lupa untuk mencoba menyalakan kompor gas lagi lalu melihat perubahannya.

Itulah beberapa penyebab kompor gas tidak mau menyela secara umum. Mengingat jenis kompor gas ada banyak, mungkin penyebab dan solusinya akan berbeda tiap jenisnya. Kelebihan dan kekurangan kompor gas juga ada yang berbeda antara satu dan lainnya.

Jika sudah mencoba memperbaiki dan tetap tidak bisa menyala, maka mintalah pada ahlinya untuk memperbaiki. Dan selalu hati-hati setiap menggunakan kompor gas.