Kompor gas menjadi peralatan masak wajib yang harus dimiliki oleh rumah tangga. Namun siapa sangka ternyata sebuah kompor gas dapat juga mengalami masalah salah satunya api yang mengecil.
Api kecil pada kompor tentu menimbulkan masalah saat sedang mengolah masakan, mulai dari proses memasak menjadi lebih lama hingga hasil masakan yang kurang maksimal, terutama untuk masakan yang memang dimasak menggunakan suhu tinggi.
Sebagai pemilik kompor gas, sangat penting untuk mengetahui apa saja penyebab kompor gas apinya kecil. Dengan begitu dapat dengan mudah mengatasinya serta mengetahui bagaimana proses perawatan kompor gas dengan benar.
Mari simak penjelasan penyebab kompor gas apinya kecil di bawah ini:
1. Tungku Kompor yang Kotor
Penyebab utama mengapa kompor gas apinya kecil, yakni akibat tungku kompor yang kotor. Kotoran yang terdapat pada tungku kompor biasanya berasal dari kuah atau minyak yang mengalir keluar dari wadah masak ketika proses memasak berlangsung.
Jika terus dibiarkan, bukan tidak mungkin kotoran tersebut dapat menjadi kerak yang menyumbat tungku kompor. Seperti yang diketahui, tungku kompor merupakan sumber dari penyebaran api.
Untuk itu harus rutin melakukan pembersihan pada tungku kompor agar tidak menimbulkan kerak yang biasanya sulit dibersihkan. Sebaiknya bersihkan tungku kompor setelah melakukan proses memasak selesai dilakukan.
Pembersihan tungku kompor dapat menggunakan sikat terutama untuk bagian-bagian yang sulit dijangkau oleh spons pencuci. Sedangkan untuk menghilangkan kerak dapat dilakukan dengan merendam tungku kompor pada larutan cuka selama beberapa menit hingga kotoran terangkat.
2. Terdapat Sumbatan Pada Corong Api
Ketika sedang memasak, area di sekitar kompor sudah tentu akan terkena cipratan masakan hingga membuat kompor menjadi kotor. Kotoran tidak hanya terjadi di bagian permukaan saja, namun juga bagian dalam kompor.
Jika kotoran tersebut menyumbat bagian corong api yang terletak di bagian dalam tungku kompor, sudah tentu dapat membuat api menjadi kecil. Api tidak akan menyala dengan maksimal meskipun pengaturan gas kompor berada pada posisi besar.
Oleh karena itu, sebaiknya bersihkan kompor secara berkala agar kotoran tersebut tidak menimbulkan kerak yang akan sulit untuk dibersihkan terutama pada bagian corong api.
Cara membersihkannya cukup mudah, cukup lepaskan bagian corong api lalu bersihkan menggunakan sabun cuci piring. Setelah bersih dan kering, pasang kembali corong api ke posisi semula.
3. Terjadi Masalah Pada Katup Gas
Katup gas merupakan bagian dari kompor gas yang berfungsi sebagai penghubung antara kompor dengan tabung gas. Apabila terjadi kerusakan pada katup gas, dapat membuat api kompor gas menjadi kecil.
Memperbaiki katup gas harus dilakukan dengan hati-hati karena bagian ini cukup sensitif. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan sebaiknya bawa kompor gas ke jasa servis profesional agar dapat ditangani dengan baik.
Perlu diketahui, kesalahan saat memperbaiki katup gas bisa menjadi penyebab timbulnya kebakaran.
4. Tabung Gas Hampir Habis
Tabung gas yang hampir habis isinya dapat menjadi penyebab lain kompor gas apinya kecil. Seperti yang diketahui, sebuah kompor gas membutuhkan gas sebagai sumber energinya.
Kondisi gas yang hampir habis biasanya ditandai dari ukuran api yang kecil, bau gas yang cukup menyengat, atau penanda indikator pada regulator yang menunjukkan tanda gas akan habis.
5. Ragulator Gas yang Tidak Terpasang dengan Baik
Regulator gas merupakan sebuah alat yang berfungsi sebagai penghubung antara tabung gas dengan kompor gas. Regulator gas menjadi pengatur keluar masuknya gas ke kompor gas, serta menjadi alat pelindung untuk mencegah kebocoran gas.
Ternyata regulator gas yang tidak terpasang dengan baik dapat menjadi penyebab api pada kompor gas menjadi kecil. Api pada kompor gas dapat menyala apabila tekanan gas dari tabung cukup baik.
Jika tekanan gas terlalu kecil, tentu saja api pada kompor gas menjadi kecil. Untuk itu sebaiknya periksa kondisi regulator gas apakah telah terpasang dengan baik atau tidak, agar api pada kompor gas dapat menyala dengan stabil.
Karena perannya yang sangat penting, maka Anda juga perlu mengetahui tanda regulator gas rusak. Hal ini juga untuk mencegah terjadinya kebocoran gas, akibat regulator yang rusak.
6. Pemantik Api Bermasalah
Kompor gas dilengkapi oleh pemantik yang dapat diputar saat menghidupkan kompor. Ketika bagian ini kotor bisa menjadi penghambat keluarnya api sehingga api pada kompor gas menjadi kecil atau tidak menyala dengan maksimal.
Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya lakukan pembersihan kompor secara berkala atau setelah kegiatan memasak selesai. Hal ini untuk mencegah terjadinya penumpukkan kotoran yang dapat berubah menjadi kerak.
Pembersihan tidak hanya pada bagian permukaan kompor saja, namun juga bagian pemantik hingga bagian tungku kompor.
Pembersihan pada pemantik dapat dilakukan dengan menggunakan kawat tipis kecil untuk menghilangkan kotoran yang menempel secara perlahan.
Itulah beberapa penyebab kompor gas apinya kecil dan cara menanganinya. Mengingat ada beberapa jenis kompor gas, maka cara penanganannya agak berbeda. Maka sebaiknya tanyakan pada ahlinya, bila Anda tidak bisa menanganinya sendiri.
Untuk menjaga kompor gas tetap awet, pastikan untuk selalu membersihkan kompor gas setelah kegiatan memasak selesai.