8 Penyebab Kipas Angin Berputar Pelan dan Cara Mengatasinya

Kipas angin adalah salah satu elektronik yang seringkali ditemui dan digunakan sebagai penyejuk ruangan dengan cara menghasilkan angin, guna mendinginkan udara serta memberikan efek menyegarkan sewaktu cuaca sedang panas-panasnya.

Karena kipas angin kerap kali digunakan sehingga mengakibatkan kipas ini mengalami kerusakan. Salah satu jenis kerusakan kipas angin yang paling umum terjadi adalah kipas berputar pelan atau lambat. Berikut adalah penyebab kipas angin berputar pelan:

1. Kapasitor Rusak

Penyebab paling umum kipas angin berputar pelan adalah adanya kerusakan pada kapasitor. Kapasitor kipas angin ini berfungsi sebagai penyimpan arus listrik dalam membantu kipas angin berputar saat dinyalakan.

Jika kapasitor ini rusak karena melembung atau kapasitor sudah lemah, tentu akan menyebabkan elektrolit dalam kapasitor berkurang, sehingga kipas angin berputar pelan.

Kerusakan pada kapasitor ini ditandai dengan mengeringnya cairan elektrolit pada bagian fisik yang terlihat melembung, bunyi berdengung, dan kipas perlu dibantu berputar terlebih dahulu saat dinyalakan.

Untuk memperbaiki kondisi kipas angin yang mengalami masalah pada kapasitornya tersebut ialah dengan mengganti kapasitor lama dengan kapasitor baru namun harus sama persis seperti kapasitor sebelumnya. Sebab apabila kapasitornya tidak sama atau memiliki nilai yang lebih tinggi dapat memicu kerusakan di bagian dinamonya.

2. As Rotor Sudah Aus atau Kotor

Bagian kipas angin yang terletak di depan dinamo adalah As rotor. As rotor berfungsi sebagai tempat untuk memutar baling-baling kipas angin. Namun seiring dengan penggunaan kipas angin dalam waktu cukup lama membuat as rotor juga akan berada di kondisi kotor,  sudah aus, rusak dan kering.

Kondisi tersebut memicu as rotor tidak dapat beroperasi dengan baik sehingga menyebabkan kipas angin berputar pelan. Jika aus kipas angin anda bermasalah maka agar kipas angin kembali berputar normal ialah dengan membersihkan bagian as rotor, memberikan pelumas pada as rotor, atau menggantinya dengan as rotor baru.

3. Kumparan Kipas Tidak Normal

Jika kipas angin anda berputar pelan mungkin penyebabnya adalah kumparan kipas tidak normal. Akibat kumparan tidak normal tersebut adalah akan mengurangi kemampuan baling-baling kipas untuk menghasilkan putaran yang kencang.

Kumparan kipas rusak dapat ditandai dengan suhu dinamo cepat panas saat digunakan, munculnya asap dan keluar bau gosong. Karena kerusakan pada kumparan tergolong sulit diperbaiki maka untuk memperbaikinya ialah dengan mengganti dinamo.

4. Thermostat Bermasalah

Jika thermostat pada kipas angin bermasalah atau tidak berfungsi dengan baik tentu akan menimbulkan masalah seperti kipas angin berputar pelan.

Thermostat ini berfungsi sebagai sensor panas dan pelindung kumparan dinamo jika sedang mengalami panas berlebihan. Apabila masalah itu terjadi maka untuk menangani kondisi tersebut adalah mengganti thermostat lama dengan thermostat baru.

5. Gearbox rusak

Gearbox yang rusak akan menyebabkan kipas angin berputar pelan karena adanya tekanan gearbox pada as rotor (bagian yang berputar). Gearbox berfungsi untuk mensinkronkan putaran kipas dengan kepala kipas agar dapat bergerak ke kiri dan ke kanan.

Kerusakan gearbox itu seperti pecah atau meleleh. Jika ditemukan masalah ini pada kipas angin anda maka untuk memperbaiki kondisi kipas angin yang mengalami kerusakan di bagian gearbox adalah mengganti gearbox yang lama dengan yang baru.

6. Kipas Angin Jarang Dibersihkan

Kipas angin yang jarang dibersihkan akan membuat kipas angin menjadi berdebu dan memiliki kotoran yang menumpuk di sekitar bagian kipas angin.

Sehingga membuat kipas angin berputar pelan karena debu menutupi angin yang keluar dari balik tutup kipas angin dan mengakibatkan fungsi penting dari komponen kipas angin tidak bekerja dengan baik.

Oleh karena itu agar hal tersebut tidak terjadi pada anda, pastikan untuk membersihkan kipas angin dari debu maupun kotoran dengan cara yang benar dan tepat.

7. Umur Kipas Angin Sudah Tua

Kipas angin sudah digunakan bertahun-tahun tentu akan menurunkan kemampuan dari kipas angin tersebut.

Berkurangnya kinerja kipas angin untuk menghasilkan angin dari baling-baling yang berputar antara lain disebabkan oleh terlalu sering dipakai, komponen bagian dalam kipas mengalami kerusakan dan umur teknis kipas angin.

Akibat dari umur kipas angin sudah tua adalah kipas angin berputar pelan sehingga perlu mengganti beberapa bagian dari kipas angin yang lama dan usang dengan yang baru atau membeli kipas angin baru lagi.

Perlu diperhatikan juga bahwa kipas angin keluaran lama atau dulu juga memiliki potensi terhadap ketersediaan suku cadang mesin yang langka atau tidak ada.

8. Bearing Kipas Angin Aus

Bearing berfungsi untuk mengurangi gaya gesek antara dua benda. Bearing pada kipas angin dapat di posisi gantung atau stand.

Bearing kipas angin aus atau rusak dapat ditandai dengan putaran kipas angin tidak stabil/pelan, kipas angin berbunyi serta bergetar, atau kipas angin tidak berputar sama sekali.

Jika ditemukan kondisi bearing rusak maka anda perlu segera mengganti bearing kipas angin agar kipas angin dapat berputar normal kembali.