Ada banyak jenis kerusakan sepeda, salah satunya adalah kayuhan sepeda yang terasa berat. Ada beberapa penyebab mengapa kayuhan sepeda terasa berat. Bisa jadi karena rantai yang berkarat, atau roda yang macet, dan berbagai penyebab lainnya.
Penyebab-penyebab tersebut tentunya bisa diatasi dengan beberapa cara. Kebanyakan, penyebab kayuhan sepeda terasa berat bisa diatasi sendiri.
Namun jika memang tidak memungkinkan untuk diatasi sendiri, memperbaikinya ke tempat servis sepeda merupakan pilihan yang sangat tepat.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai beberapa penyebab dari kayuhan sepeda yang terasa berat, Anda bisa melihat beberapa penyebabnya di bawah ini:
1. Rantai yang Berkarat
Rantai adalah bagian sepeda yang penting. Karat pada rantai menyebabkan putaran yang terjadi antara roda gigi dan rantai semakin berat sehingga kayuhan yang dilakukan juga akan terasa berat.
Rantai yang berkarat disebabkan karena kurangnya perawatan dan juga usia rantai yang telah usang. Cara mengatasi hal ini, Anda perlu memberikan pelumas pada rantai agar gerak dari rantai lebih luas dan juga lebih awet.
Jika rantai sudah memiliki karat yang parah, pergantian rantai adalah solusi yang tepat. Sebaiknya, setelah Anda bersepeda bersihkan sepeda Anda dari kotoran dan debu.
Lakukanlah perawatan rantai dengan cara melakukan pelumasan setidaknya seminggu dua kali untuk menghindari karat tumbuh dan juga memelihara roda gigi sepeda.
Selain rantai berkarat, Anda juga harus memperhatikan penyebab rantai sepeda lepas, yang juga bisa menyebabkan kayuhan terasa berat.
2. Tekanan Ban yang Kurang
Penyebab kedua mengapa kayuhan sepeda terasa berat adalah tekanan ban yang kurang. Tekanan ban yang kurang tidak bisa membawa sepeda dan pengguna dengan baik.
Ban akan jauh lebih tertekan sehingga berimbas pada kayuhan yang terasa berat. Terlebih lagi jika Anda melintasi jalanan yang rusak atau berlubang, maka akan membuat ban semakin tertekan dan kayuhan juga semakin berat.
Jika hal ini dibiarkan, pelek dari sepeda Anda akan cepat rusak, karena bukan ban yang menjadi penopangnya, melainkan peleknya.
Cara mengatasi hal ini, Anda hanya perlu mengisi angin pada ban sepeda Anda sesuai dengan tekanan standar. Jika tekanan udara di dalam ban berlebihan, maka ban tidak akan aus.
Bagian tengah ban akan lebih cepat aus, yang menyebabkan pengendalian sepeda berkurang. Sebaiknya Anda memperhatikan hal ini sebelum mulai bersepeda.
3. Pengaturan Roda Gigi
Penyebab yang ketiga adalah pengaturan roda gigi. Umumnya roda gigi ini digunakan untuk memaksimalkan penggunaan tenaga sesuai medan yang akan dilintasi.
Misalnya, jika medan yang akan Anda lalui menanjak, Anda perlu menggantinya ke roda gigi yang rendah. Hal ini agar Anda akan lebih mudah dan ringan dalam melintasi tanjakan tersebut.
Namun jika sebaliknya, sebaiknya Anda menggunakan roda gigi yang tinggi agar kecepatan bisa bertambah dan juga Anda tidak akan cepat lelah dalam mengayuh sepeda.
Jika dalam pengaturan roda gigi ini salah, tentu kayuhan yang Anda lakukan akan terasa berat. Maka dari itu, memperhatikan medan dan juga pengaturan sangat di perlukan saat berkendara.
Ingat, jika jalanan menanjak gunakan roda gigi rendah, dan jika jalanan lurus atau menurun gunakan ronda gigi tinggi.
Umumnya kini semua sepeda memiliki shifter untuk mengatur roda gigi yang akan digunakan. Ada sepeda yang memiliki dua shifter untuk mengatur roda gigi depan dan juga roda gigi belakang.
Namun yang paling umum adalah sistem roda gigi bagian belakang sepeda, karena bagian ini yang sangat berpengaruh.
4. Posisi Bantalan Rem yang Salah
Penyebab berikutnya adalah posisi bantalan rem yang salah. Posisi bantalan rem yang membuat kayuhan terasa berat biasanya saat bantalan rem mengapit cakram rem begitu dalam.
Hal ini akan menyebabkan Anda sulit melajukan roda sepeda, yang mana berimbas pada kayuhan sepeda yang semakin berat. Hal ini juga menyebabkan bantalan rem semakin cepat aus karena terjadi gesekan terus menerus.
Cara mengatasinya, Anda harus mengatur ulang posisi bantalan rem. Kendurkan baut penyangga bantalan dan setel kembali ke posisi yang benar.
Kabel rem yang terlalu tegang juga bisa menyebabkan hal ini. Kendorkan kabel rem dengan cara mengaturnya di bagian dekat rem sepeda. Lalu, sesuaikan besar tekanan saat dilakukan pengereman agar posisi rem tidak menghambat lajunya sepeda.
5. Bantalan Roda Macet
Bantalan roda yang macet juga bisa menjadi penyebab mengapa kayuhan terasa berat. Saat Anda mengayuhkan sepeda, Anda akan menggerakan roda gigi, rantai, lalu roda.
Jika roda macet, maka yang lainnya jika ikut macet. Umumnya hal ini terjadi karena adanya kotoran debu yang menempel, kurangnya perawatan, dan juga sepeda yang terkena benda keras atau jatuh, sehingga tidak simetris di dalam bantalan tersebut.
Cara mengatasi hal ini, Anda harus melihat terlebih dahulu bagaimana bisa bantalan roda macet. Jika karena kotor, Anda bisa membersihkannya terlebih dahulu.
Namun, jika bantalan roda macet karena sepeda jatuh atau hal lainnya yang membuat fisik dari bantalan roda berubah, maka perlu dilakukan pergantian bantalan roda.
Itulah berbagai penyebab kayuhan sepeda terasa berat dan cara mengatasinya. Ada banyak jenis sepeda, mungkin ada beberapa sepeda yang penyebab dan cara mengatasinya sedikit berbeda.
Perhatikan dengan baik sebelum dan sesudah menggunakan sepeda agar sepeda Anda tetap awet dan siap digunakan kapanpun dan kemanapun.