Jika dulu memasak hanya bisa dilakukan dengan tenaga manusia saja. Kini seiring dengan berkembangnya teknologi kegiatan memasak dapat dibantu oleh adanya mesin.
Mesin elektronik ini mampu menjadi alat yang mempermudah serta mempercepat proses memasak atau mengolah makanan.
Salah satu alat yang seringkali digunakan dalam proses memasak adalah blender. Blender merupakan peralatan elektronik yang dimanfaatkan untuk menghaluskan, mencampurkan atau melumatkan makanan.
Tetapi setiap blender tentu punya potensi rusak. Oleh karena itu, ketahuilah penyebab blender cepat rusak seperti di bawah ini:
1. Tidak Mengerti Cara Penggunaan Blender
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat, maka blender menyajikan manfaat lain yang lebih baik daripada blender sebelumnya.
Manfaat lain yang diberikan adalah jus tanpa ampas, jus, memeras jeruk, memotong daging, pencacah sayuran, penggiling kacang dan membuat susu kedelai.
Namun tahukah anda bahwa blender yang menawarkan kelebihan tersebut ada beragam merek. Merek yang jarang dikenali masyarakat akan membawa kepada kekurangannya informasi penggunaan blender.
Jika anda tidak tahu cara menggunakan blender dengan benar dan tepat maka yang terjadi adalah blender akan cepat rusak karena terdapat kesalahan pemasangan bahkan penggunaan.
2. Kurang Tahu Cara Perawatannya
Apabila anda telah selesai menggunakan blender maka langkah untuk membuat awet alat ini adalah dengan mengetahui cara perawatannya.
Blender memiliki kelebihan dan manfaat yang semakin hari semakin canggih. Hal ini menunjukkan perawatan blender yang hanya membuat jus dengan perawatan blender untuk menggiling kacang atau daging akan cukup berbeda.
Dilihat dari bentuk wadah blendernya saja, sudah pasti terlihat berbeda-beda tergantung pada manfaatnya. Oleh sebab itu, anda perlu mengetahui bagian blender mana yang boleh dicuci dan tidak boleh dicuci apalagi terkena air.
Kurang tahu cara perawatannya akan semakin meningkatkan potensi blender rusak karena tidak dibersihkan dengan baik bagian-bagian blender sehingga memungkinkan bahwa terdapat sisa makanan yang masih terselip dan menimbulkan kerusakan pada blender.
3. Terlalu Dekat dengan Dinding
Ketika anda menggunakan blender disarankan untuk tidak terlalu dekat dengan dinding atau hindari ruangan tertutup. Hal ini dilakukan untuk mencegah mesin dari panas berlebih walaupun sudah terdapat kipas pendinginnya.
Jika anda memutuskan untuk mengikuti saran tersebut maka mesin tidak akan terlalu panas dan blender tidak akan cepat rusak.
4. Menyimpan Wadah Blender di Kulkas
Sudah tidak asing lagi apabila terdapat beberapa elektronik harus disimpan sesuai dengan intruksi dari buku panduan.
Bahkan banyak dari barang elektronik yang tidak dapat disimpan pada lemari pendingin karena dapat membuat barang cepat rusak tak terkecuali blender.
Dengan menyimpan alat ini di kulkas maka perubahan suhu dapat mengakibatkan kerusakan lebih cepat terhadap blender tersebut.
5. Tidak Memasukkan Bahan Pendukung
Ketika anda memutuskan ingin memblender bahan makanan terutama bumbu, namun ternyata mata pisau dari alat tersebut tidak mampu bergerak atau tidak dapat berputar.
Tetapi bahan yang dimasukkan bukan termasuk bahan bertekstur keras. Maka kesalahan yang mungkin terjadi adalah tidak memasukkan bahan pendukung. Bahan pendukung blender dalam menghaluskan bumbu seperti air dan minyak.
Beberapa bumbu makanan tidak mengandung air sehingga mempersulit pergerakan pisau di blender. Sehingga dengan memberikan tambahan minyak dan air pada bumbu yang akan diblender dapat membantu memperlancar gerak pisau untuk mencacah, menghancurkan dan menghaluskan bahan tersebut.
Jadi jika penyebab ini terus dibiarkan maka dapat berpotensi mengakibatkan blender cepat rusak. Kerusakan yang mungkin timbul karena tidak memasukkan bahan pendukung adalah mesin cepat panas dan mengurangi kemampuan mata pisau blender berputar.
6. Blender Digunakan Terus-Menerus
Penggunaan barang elektronik tentu memiliki waktu masing-masing. Maksudnya tidak semua elektronik dapat digunakan dalam waktu lama atau berjam-jam atau bahkan terus menerus. Salah satu barang elektronik yang tidak dapat digunakan terus menerus adalah blender.
Apabila blender secara terus-menerus digunakan tanpa memberikan jeda tentu akan membuat mesin blender cepat panas dan mengakibatkan blender cepat rusak. Karena blender dipaksa bekerja lebih keras dari kapasitasnya.
Pada umumnya alat ini mampu digunakan dalam rentang waktu sekitar 10-30 menit tergantung dari merek dan aturan pada buku manual atau buku panduan penggunaan blender tersebut.
7. Memasukkan Bahan Bertekstur Keras
Kesalahan yang paling sering dilakukan oleh masyarakat pada penggunaan blender adalah menghaluskan makanan atau bahan bertekstur keras.
Jika anda berpikir dengan terus memblender bahan keras tersebut maka bahan tersebut akan halus itu merupakan suatu kekeliruan.
Sebab jika blender dipaksakan untuk menghaluskan bahan di luar kemampuannya maka blender akan cepat rusak bahkan mati total sampai tidak bisa digunakan kembali.
Hal ini terjadi karena bahan keras tersebut menentang dan menghalangi pergerakan mata pisau dari blender itu sendiri sehingga mata pisau tidak dapat berputar.