Ban merupakan salah satu komponen penting dari sebuah kendaraan. Tanpa adanya ban tentu saja kendaraan tersebut tidak akan dapat melaju, termasuk pada kendaraan roda dua atau biasa disebut sebagai motor.
Para pemilik kendaraan bermotor pasti pernah mengalami permasalahan berupa ban motor kempes. Ban yang kempes tentu harus segera dipompa atau diisi angin agar memberikan kenyamanan serta mencegah hal buruk saat berkendara.
Tetapi tidak sedikit pemilik kendaraan yang mengalami masalah ban motor sering kempes, meskipun telah dipompa 1-2 hari sebelumnya.
Hal tersebut tentu menimbulkan masalah baru bagi pemilik motor, terutama bagi pemilik yang sering menggunakan motor untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Lantas apa penyebab ban motor sering kempes? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak penjelasannya di bawah ini:
1. Adanya Benda Asing Antara Ban dan Velg
Salah satu penyebab ban motor sering kempes yakni terdapat benda asing yang berada di antara ban dan velg. Benda-benda asing yang dimaksud dapat berupa batu kecil, pasir, ataupun debu yang memiliki partikel tajam.
Seperti yang diketahui, roda merupakan komponen motor yang bersentuhan langsung dengan jalanan. Benda asing tersebut masuk di antara ban dan velg akibat putaran ban dengan jalan.
Seiring berjalannya waktu, benda-benda asing tersebut semakin banyak dan menimbulkan celah antara ban dan velg. Hal tersebut mengakibatkan angin yang berada di dalam ban keluar secara perlahan.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, motor harus rutin dibersihkan terutama pada bagian ban. Selain itu, jangan lupa untuk membilas ban dengan air bersih terutama ketika ban melewati jalanan yang basah atau becek.
Selain menghilangkan kotoran yang menempel, membilas ban dengan air bersih juga mencegah timbulnya karat pada bagian velg.
2. Seal Pada Pentil Mulai Rusak
Pentil pada motor merupakan bagian ban yang berfungsi sebagai tempat pengisian angin ke dalam ban.
Ketika angin dimasukkan ke dalam ban melalui pentil, angin yang masuk tidak akan keluar dengan mudah, sebab di dalam pentil terdapat seal yang berfungsi menahan angin.
Seal atau segel di dalam pentil terbuat dari karet yang cukup elastis namun dapat menahan angin agar tidak keluar dari dalam ban. Akan tetapi, seal yang rusak atau rapuh dapat membuat ban motor sering kempes.
Ada beberapa hal yang menyebabkan seal rusak yakni faktor pemakaian dan cuaca. Semakin lama usia ban motor, besar kemungkinan seal pentil mengalami kelapukan.
Cara mengetahuinya cukup mudah yakni ketika selesai memompa ban, secara perlahan angin dari dalam ban keluar. Terkadang terdengar desiran angin saat memompa ban dengan tekanan tinggi dan suara akan melemah ketika tekanan mulai berkurang.
3. Pentil Ban Tidak Ditutup
Pentil ban yang tidak ditutup dengan baik atau dibiarkan terbuka bisa menjadi penyebab ban motor sering kempes. Dari pentil angin dapat masuk ke dalam ban sehingga ban tidak menjadi kempes.
Namun terkadang pemilik kendaraan sering mengabaikan penutup pentil ini. Walaupun terdengar sepele, tidak adanya penutup pada pentil bisa menjadi penyebab ban motor kempes sebab angin dari dalam ban dapat keluar kembali, terutama ketika motor sedang melaju.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menutup pentil ban motor, terutama setelah melakukan pengisian angin.
4. Ban Motor Mulai Menipis
Penyebab lain ban motor sering kempes yakni kondisi ban yang telah menipis. Ban yang tipis akan mudah mengalami kebocoran terutama saat melewati jalanan berbatu ataupun bergelombang.
Selain menipis, ban motor juga telah kehilangan pola atau alurnya. Bahkan ada pula yang telah membentuk retakan-retakan di bagian permukaannya.
Dari retakan-retakan inilah angin yang berasal dari dalam ban keluar dan menyebabkan ban menjadi kempes. Meskipun begitu, banyak pemilik motor yang menghiraukan hal ini.
Padahal usia ideal ban motor bagian depan yakni sekitar 1,5 tahun dan ban bagian belakang sekitar 10 bulan atau sesuai dengan pemakaian. Semakin sering motor digunakan, semakin cepat pula ban motor harus diganti.
5. Velg Mulai Keropos
Velg ban umumnya terbuat dari material logam. Meskipun terbuat dari bahan yang tidak mudah berkarat, ada faktor tertentu yang bisa menyebabkan velg mengalami karat jika tidak dirawat dengan baik, salah satunya motor tidak dibersihkan secara rutin terutama bagian ban yang terkena lumpur.
Apabila dalam jangka waktu lama ban motor tidak dibersihkan, besar kemungkinan velg mengalami karat hingga menjadi keropos. Keroposnya velg dapat membuat angin dari dalam ban keluar dari celah-celah velg.
Selain perawatan yang kurang, velg yang keropos juga bisa disebabkan kondisi velg itu sendiri yang kurang bagus atau telah usang. Jika demikian segera ganti velg motor agar tidak sering mengalami ban kempes.
6. Ban Kempes Tidak Segera Dipompa
Membiarkan ban motor yang kempes dengan tidak segera memompanya bisa menjadi penyebab ban motor sering kempes. Selain itu, sering membawa beban berat saat kondisi ban sudah kempes semakin membuat kondisi ban semakin parah.
Jika dibiarkan terus menerus, pada ban motor akan timbul lekukan akibat ban sering menahan beban yang berat. Lekukan ini dapat memicu terjadinya retakan pada ban yang nantinya bisa menyebabkan ban kempes.
Untuk itu, segera pompa ban motor dan pastikan ban dalam kondisi baik ketika sedang mengangkut beban berat.
7. Munculnya Bocor Halus
Ban yang mengalami bocor halus memang sangat sulit untuk diketahui. Meskipun dari luar ban motor dalam kondisi baik dan terlihat baru, bukan berarti ban motor terhindar dari kebocoran.
Ban yang kempes akibat bocor halus terjadi akibat adanya lubang-lubang mikro pada permukaan ban. Kejadian ini sering terjadi apabila ban motor yang digunakan merupakan tipe ban tubeless atau tanpa ban dalam.
Sedangkan pada ban biasa, ban dapat bertahan selama beberapa hari hingga akhirnya kempes.
Untuk mengetahui apakah terjadi kebocoran atau tidak cukup dengan melumuri permukaan ban dengan air sabun. Jika muncul gelembung busa pada suatu titik, berarti ada kebocoran pada ban motor.
Untuk ban biasa, sebaiknya keluarkan terlebih dahulu ban dalam untuk memeriksa bocor halus ban.
Itulah tadi beberapa penyebab ban motor sering kempes. Melakukan perawatan dan pemeriksaan ban motor dengan baik dapat mencegah terjadinya kecelakaan akibat ban bocor serta memberikan kenyamanan saat berkendara.