Aki motor merupakan salah satu spare part motor yang penting. Semua motor tentu dilengkapi dengan sebuah aki agar bisa hidup.
Meskipun tanpa aki motor masih bisa hidup dengan cara lainnya, namun mengendarai motor tanpa aki memiliki banyak efek yang dapat merusak motor Anda.
Prinsip kerja dari aki motor adalah saat aki melepaskan arus, terjadi suatu reaksi kimia di dalam aki tersebut. Saat aki sedang proses charge, aki akan aktif mengembalikan arus tersebut, yang mana proses ini akan terjadi secara terus-menerus.
Salah satu masalah yang paling sering ditemui di aki motor adalah aki yang tidak bisa mengisi. Umumnya hal ini bisa terjadi karena beberapa sebab seperti aki yang telah mati, alternator yang mengalami masalah, regulator rusak dan lainnya.
Aki yang tidak bisa mengisi tentunya lama-kelamaan akan berakibat fatal bagi sepeda motor. Hal ini juga bisa menyebabkan komponen motor lainnya tidak awet alis cepat rusak.
Oleh karena itu, sudah seharusnya Anda mengetahui apa penyebab aki motor tidak bisa mengisi dan bagaimana cara mengatasinya. Sehingga kerusakan bisa cepat diperbaiki dan juga bisa meminimalisir kerusakan lainnya.
1. Aki Mati
Penyebab pertama yang paling sering terjadi adalah aki yang telah mati. Sudah pasti jika aki mati, maka tidak akan bisa mengisi sebagaimana mestinya.
Hal ini disebabkan karena usia aki yang telah usang. Atau juga karena aki tidak pernah digunakan sehingga komponen di dalam aki tidak bisa berfungsi dengan baik.
Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mendeteksi bahwa aki masih hidup atau tidak:
- Melihat permukaan fisik dari aki. Aki yang telah mati biasanya memiliki tampilan fisik yang menggembung karena adanya panas dari cairan elektrolit di dalam aki.
- Menggunakan voltmeter. Anda bisa mengukur tegangan yang terdapat pada aki tersebut. Untuk caranya, Anda harus melakukan pengecekan ini setelah aki selesai di charge. Lalu pasang aki ke dalam motor dan putar kontak motor ke posisi ON agar arus mengalir. Setelah itu ukur menggunakan voltmeter. Umumnya aki normal memiliki tegangan sebesar 12,4 volt. Jika hasil pengukuran menunjukan di bawah nilai tersebut, maka dapat disimpulkan aki kekurangan tegangan.
- Pengecekan melalui indikator motor. Anda bisa melakukan pengecekan aki dengan cara memasangnya di dalam motor dan melihat indikator lampu sein atau klakson. Jika lampu sein berkedip kencang atau suara klakson yang lirih maka dapat disimpulkan aki lemah.
Bagaimana caranya untuk mengatasi hal ini? Tentunya Anda harus mengisi ulang cairan elektrolit yang ada di dalam aki, jika memang jenis aki motor tersebut merupakan aki basah.
Namun, jika aki kering maka mau tidak mau Anda harus mengganti aki tersebut dengan yang baru.
2. Alternator Bermasalah
Alternator merupakan salah satu bagian yang cukup penting dalam sistem pengisian. Pasalnya alternator ini mampu mengubah energi gerak atau mekanik menjadi sebuah energi listrik yang nantinya akan mengisi aki motor.
Alternator bermasalah tentu tidak akan bisa mengisi baterai, sehingga nantinya baterai akan menggunakan dayanya sendiri saat sedang digunakan. Hal ini akan menyebabkan daya aki cepat habis dan menyebabkan aki cepat rusak.
Cara mengatasi hal ini, Anda perlu memeriksanya terlebih dahulu. Jika memang alternator masih memungkinkan untuk diperbaiki maka Anda bisa membawanya ke bengkel servis motor.
Namun jika memang masalah yang dimiliki alternator sudah cukup parah, maka pergantian baru merupakan solusi yang tepat.
Maka dari itu, jika Anda mengalami kejanggalan terhadap aki motor atau alternator Anda, cepat-cepatlah melakukan perbaikan agar masalah yang timbul tidak menjadi besar. Hal ini tentunya akan meminimalisir biaya pengeluaran Anda nantinya.
3. Kiprok Motor Rusak
Penyebab ketiga dari aki motor yang tidak mengisi adalah kiprok aki yang rusak. Kiprok merupakan komponen yang berguna untuk mengubah arus AC menjadi arus DC yang mana arus DC ini akan diteruskan ke baterai untuk disimpan.
Jika kiprok rusak, maka arus tidak bisa diubah dan secara otomatis baterai tidak bisa diisi. Kiprok ini juga berfungsi sebagai penstabil arus saat akan disalurkan ke semua komponen kelistrikan di sepeda motor.
Maka dari itu, kiprok rusak bisa menjadi penyebab kelistrikan motor mati. Ada beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan jika memang kiprok rusak:
- Motor susah distater
- Motor sering mengalami mogok
- Cahaya dari lampu motor kurang terang
Jika Anda menemui tanda-tanda di atas maka kemungkinan besar kiprok motor Anda rusak. Kiprok rusak ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti seringnya mengendarai motor dalam kecepatan tinggi, atau juga kiprok yang mengalami overheating sehingga terjadi kerusakan di dalamnya.
Cara mengatasi kiprok yang rusak, maka Anda perlu menggantinya. Karena kiprok merupakan salah satu komponen dari sistem kelistrikan yang berperan sangat penting, maka sebaiknya saat kiprok rusak Anda menggantinya dengan yang baru.
4. Kabel Pengait Aki Longgar
Pada sistem kelistrikan, kabel merupakan komponen untuk menghubungkan komponen satu dengan komponen lainnya. Sehingga dapat dikatakan kabel ini juga berperan penting dalam proses pengisian aki motor.
Jika kabel pengait longgar otomatis aki tidak akan bisa mengisi. Untuk mengatasi hal ini, Anda perlu memeriksa pengait kabel yang berhubungan dengan aki. Kencangkan baut pengait tersebut dengan baik dan benar.
Itulah berbagai penyebab aki motor tidak mengisi dan cara mengatasinya. Sebaiknya perhatikan Aki motor Anda sebelum digunakan atau setidaknya memeriksanya dua minggu sekali agar motor Anda dapat tetap awet. Jangan lupa untuk rutin melakukan perawatan motor Anda.