AC sudah jadi kebutuhan pokok masyarakat urban terutama di kota-kota besar dengan cuacanya yang begitu terik. Meski sudah menjadi benda yang hampir dimiliki di setiap rumah, namun masalah pada AC juga sering terjadi.
Salah satu permasalahannya adalah AC tidak dingin. Agar Anda dapat senantiasa merasakan kenyamanan saat menggunakan AC, berikut ini kami coba sajikan pada Anda informasi mengenai penyebab AC tidak dingin dan bagaimana mengatasinya.
1. Gas Refrigerant Habis
Gas refrigerant adalah gas yang digunakan pada AC untuk mendinginkan udara yang berada pada kompresor. Gas yang digunakan sebagai gas refrigerant atau gas pendingin yang paling umum adalah Freon. Gas ini terdiri dari Klor, Hidrogen, dan bromin yang tidak berbau dan kasat mata.
Seiring waktu, gas ini jumlahnya akan berkurang baik karena kebocoran ataupun karena faktor lain. Berkurangnya tekanan pada gas ini ditandai dengan adanya gumpalan es pada pipa dan evaporator.
Cara mengatasinya adalah dengan memeriksa apakah ada kebocoran pada saluran freon, jika sudah dipastikan tidak ada kebocoran Anda bisa tambahkan gas freon yang biasanya dijual di bengkel pengisian Freon AC.
2. Filter yang Kotor
Alasan kedua yang membuat AC Anda tidak dingin adalah filter yang kotor, fungsi filter adalah menyaring udara kotor dalam ruangan sehingga bersih saat dihembuskan kembali.
Filter yang kotor biasa terjadi pada lingkungan dengan kualitas udara yang kotor namun tidak disertai dengan pembersihan filter yang rutin.
Cara mengatasinya adalah dengan membuka tutup filter kemudian bersihkan filter tersebut dengan deterjen. Pembersihan dapat dilakukan secara berkala tergantung kondisi udara pada ruangan Anda. Pembersihan berkala yang ideal adalah pada rentang waktu satu bulan sekali.
3. Tegangan Kompresor Melebihi Batas Aman
Salah satu komponen AC yang penting dan menyebabkan AC tidak dingin adalah kapasitor yang rusak, jika Anda sudah memastikan kapasitornya tidak rusak Anda bisa cek apakah tegangan pada kompresor melebihi batas aman.
Anda dapat memeriksa ampere pada AC menggunakan clamp meter (tang ampere). Jika menunjukkan tegangan melebihi batas aman maka Anda harus mengganti kompresor dengan yang baru.
4. Kondensor AC Terlalu Kotor
Kondensor adalah alat pada AC yang biasanya Anda temukan diinstal pada luar ruang. Bagian ini berfungsi untuk memanaskan Gas Freon pada suhu tertentu. Kondensor yang ditaruh pada tempat yang dekat dengan pot tanaman atau ranting pohon membuatnya menjadi cepat kotor.
Anda dapat membersihkan kondensor yang kotor menggunakan sabun dan air untuk menghilangkan kotoran lalu, siram dengan air secara perlahan. Bersihkanlah kondensor secara rutin agar AC dingin kembali.
Selain itu Jika Anda tidak menggunakan AC dalam waktu lama, Anda bisa menutup kondensor dengan kain agar kondensor tetap bersih dan tidak dihinggapi debu atau kotoran lain.
5. Daya AC Tidak Sesuai dengan Luas Ruang
Cara kerja AC adalah mengkompres udara yang ada dalam suatu ruang untuk kemudian didinginkan dan dihembuskan lagi ke dalam ruang tersebut. Jika ruangan terlalu luas maka kinerja AC menjadi kurang optimal.
Jika ruangan Anda memiliki dengan dimensi luas 3×3 meter, maka AC dengan daya setengah PK sudah mencukupi, namun jika luas ruangan mencapai 3×6 maka setidaknya Anda harus memiliki AC dengan daya 1 PK. Dan pada ruangan dengan luas 6×6 Meter sebaiknya Anda menggunakan AC dengan daya 2 PK.
6. Kondisi Ruangan
Jika Anda memiliki rumah dengan tembok luar yang terpapar sinar matahari langsung dengan warna cat tembok yang gelap, besar kemungkinan ruangan Anda akan menjadi lebih panas.
Belum lagi jika tembok luar Anda belum di aci. Tembok dengan material batako juga lebih panas daripada tembok yang menggunakan bata tanah liat.
Cara mengatasinya adalah dengan menggunakan cat berwarna putih agar dapat memantulkan cahaya matahari atau Anda menanam pohon merambat agar mendapatkan naungan dari bayangan pohon. Anda juga bisa menambahkan panel kayu agar tembok Anda tidak menyerap kalor berlebih.
Penggunaan lampu dengan daya yang terlalu besar juga dapat meningkatkan suhu ruang.
7. Udara Dingin dari AC Terbuang Percuma
Biasanya hal ini terjadi karena ada lubang udara atau angin-angin pada dinding ruangan Anda, selain itu kebiasaan lupa menutup pintu dan jendela juga menyebabkan udara dingin dari AC keluar dari ruang.
8. Pengaturan Remote AC yang Salah
Cobalah perhatikan bagian setting pada remote AC Anda, karena bisa jadi Anda mengatur pada mode fan sehingga yang keluar dari AC Anda hanyalah udara biasa bukan hembusan udara dingin.
Settingan pada mode dry juga membuat kompresor atau unit AC outdoor tidak bisa mendinginkan udara karena tidak mendapat kiriman arus listrik.
9. PCB Rusak
Printed Circuit Board (PCB) adalah bagian pada AC yang bertugas meregulasi seluruh daya dan membagikannya pada komponen-komponen lain. Jika PCB rusak, satu-satunya solusi adalah dengan menggantinya dengan PCB yang baru.
PCB yang sering rusak biasanya terjadi karena listrik yang tidak stabil. Pada umumnya komponen ini dapat bertahan hingga 15 tahun.
10. Kompresor Rusak
Kompresor merupakan komponen yang bertugas untuk menekan gas freon dan mendistribusikannya melalui kondensor dan evaporator. Kerusakan pada kompresor akan menyebabkan kegagalan pada siklus pendinginan.
Agar tidak mudah rusak pastikan kompresor atau unit AC bagian luar Anda letakkan berjauhan dari dinding atau unit lain setidaknya 60cm agar tidak mudah panas.
11. Termostat Rusak
Jika termostat rusak maka AC tidak dapat mendeteksi suhu karena termostat merupakan sensor panas. Jika ternyata termostat Anda rusak Anda bisa menghubungi teknisi untuk menggantinya dengan yang baru.
12. Thermistor AC Bermasalah
Fungsi thermistor pada AC adalah pengatur suhu ruangan otomatis. Jika suatu ruangan sudah mencapai suhu yang kita inginkan, dia akan menghentikan aliran daya pada papan kontroler untuk memutus arus listrik yang ke unit outdoor sehingga kompresor dapat standby.
Thermistor yang rusak biasanya karena usia pakainya sudah habis sekitar 15 tahun. Solusinya Anda harus menggantinya dengan yang baru sesuai dengan tipe AC tersebut.
Itulah penyebab AC tidak dingin dan cara mengatasinya, karena ada beberapa jenis AC, jadi mungkin permasalahan dan pengatasannya bisa berbeda-beda.