Pompa air merupakan alat yang kini menjadi kebutuhan hampir setiap rumah tangga maupun industri.
Pompa air berfungsi sebagai pengalir air dari dalam tanah menuju keran-keran yang ada di dalam bangunan.
Jadi saat kita bisa menggunakan air mengalir dari keran, itu karena seluruh keran telah dialiri air dari pompa air dengan mengisap air dari permukaan rendah untuk tersalur ke permukaan tinggi.
Meski penggunaan pompa air sangat memudahkan dalam memperoleh air bersih, alat ini perlu dipelihara dengan baik.
Ketika pemeliharaan sistem pompa air kurang bener, maka beberapa masalah yang sering terjadi pada pompa air adalah sebagai berikut.
1. Kebocoran Pipa
Masalah pompa air yang sering dijumpai salah satunya adalah kebocoran pipa.
Pipa bocor akan menyebabkan serangkaian masalah, termasuk indikator yang ada di pompa tidak mau berhenti sekalipun keran sudah mati.
Atau, aliran air tidak kencang walaupun pompa dalam kondisi sudah maksimal.
Solusi : Untuk mengetahui apakah pompa air bermasalah karena pipa bocor, cek melalui dua titik.
Periksa bagian saluran pipa di sekitar keran air dan pipa di sekitar pompa air secara seksama.
Bila terjadi kebocoran, cara untuk mencegahnya semakin buruk adalah dengan mengganti pipa.
Agar pekerjaan lebih baik hasilnya, panggil jasa plumbing profesional supaya masalah teratasi dengan cepat.
2. Kebocoran Tabung Pompa Air
Pompa air memiliki masalah rentan bocor pada tabungnya, khususnya bila pemakaian sudah sangat lama.
Bila tabung pompa air bocor, maka biasanya mesin pompa air otomatis akan mati sendiri.
Namun, rata-rata pompa air akan menyala kembali dan kemudian akan mati lagi, begitu terus selanjutnya.
Pompa air hanya akan menyala sebentar-sebentar pada kondisi seperti ini.
Solusi : Untuk mengatasi kebocoran tersebut, penambalan adalah bentuk penanganan paling efektif.
Saat hendak menambal tabung yang bocor, kosongkan dulu tabung dengan mengeluarkan seluruh airnya.
Bila tidak dapat menanganinya sendiri, hubungi jasa plumbing untuk membantu.
3. Masalah Komponen Pompa Air
Pompa air bermasalah juga dapat dikarenakan adanya gangguan pada komponen tertentu.
Berikut ini adalah berbagai kemungkinan kerusakan pada komponen pompa air yang perlu diwaspadai.
- Kapasitor Rusak
Kapasitor pada pompa air berpotensi rusak yang ditandai dengan munculnya bunyi dengungan pada mesin.
Tanda lain kapasitor pompa air rusak adalah tidak adanya tekanan air yang keluar sewaktu dalam kondisi menyala.
Padahal, kapasitor adalah komponen penting yang diperlukan agar motor pada pompa bisa berputar.
Solusi : Mengganti kapasitor pompa dengan yang baru adalah solusi yang tepat dan mudah.
Selain itu, kapasitor adalah komponen yang bisa dijumpai dengan gampang dengan harga terjangkau.
- Dinamo Tidak Mau Berputar
Masalah lain yang menyebabkan pompa air tak bekerja normal adalah dinamo yang tidak berputar.
Biasanya, penyebab utama kondisi ini adalah mengeringnya baren atau kleker.
Tanda bahwa dinamo tidak mau berputar adalah timbulnya dengungan pada mesin.
Meski mesin menimbulkan suara demikian, tekanan airnya tidak ada yang keluar.
- Klep Rusak
Komponen yang juga berpotensi rusak pada pompa air adalah klep.
Klep memiliki bagian yang disebut tusen, yakni penahan air agar tidak kembali lagi ke dalam sumur.
Namun jika klep bermasalah, artinya air tidak dapat ditahan lagi dengan baik dan akan mudah kembali ke dalam sumur.
Tanda utama klep pompa air rusak adalah tidak adanya air mengalir sekalipun sudah menyalakan mesin pompa air.
- Kerak dan Kotoran pada Pompa
Pompa kotor dan berkerak juga dapat menyebabkan kerusakan, terutama bila pompa air sudah digunakan sangat lama.
Biasanya, masalah seperti ini juga ditandai dengan tidak adanya tekanan air yang keluar.
Selain itu, akan terdengar dengungan setiap mesin pompa air menyala.
4. Menyalakan Pompa Air dengan Memancingnya
Pompa air bermasalah ketika harus memancingnya setiap kali menyalakan mesin.
Hal ini bisa saja berkaitan dengan kebocoran di pipa hisap (pipa yang masuk ke dalam sumur).
Dalam kondisi bocor, pipa hisap tentu akan menjadi kosong.
Klep yang rusak juga dapat menjadi alasan mengapa harus memancing pompa air saat menyalakannya.
Solusi : Memperbaiki kebocoran dan kerusakan pada klep secepatnya akan mengembalikan fungsi pompa air seperti semula.
5. Ketiadaan Sumber Air
Saat menyalakan pompa air namun tekanan air yang keluar kecil serta aliran air dari keran sedikit, ini bisa saja disebabkan oleh tidak adanya sumber air.
Bila terlepas dari itu dinamonya masih bagus, tidak terdengar dengungan, dan mesin normal, maka coba segera cek bagian sumur.
Solusi : Periksa apakah masih tersedia sumber air dan apakah sumur sudah mulai kering agar masalah pompa air bisa diatasi.
6. Tingkat Kedalaman Sumur Berlebihan
Masalah pompa air lainnya berkaitan dengan tingkat kedalaman sumur yang berlebihan.
Spesifikasi pompa air berbeda-beda, termasuk kekuatan pemompaan air dari sumur.
Jadi bila pompa air tidak cukup kuat untuk memompa air, bisa jadi ini karena sumur terlalu dalam.
Solusi : Karena tidak bisa mengubah kedalaman sumur, tentu pompa airnya yang sebaiknya diganti dengan spesifikasi yang lebih sesuai.
Demikian deretan masalah yang sering terjadi pada pompa air untuk diwaspadai dan segera ditangani agar pompa bekerja dengan normal kembali.