5 Masalah yang Sering Terjadi pada Oven dan Solusinya

Baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun kebutuhan usaha pembuatan kue atau baking, oven menjadi alat yang sangat penting.

Namun entah digunakan sebagai alat memasak ataupun memanggang roti, oven tidak selalu dalam kondisi yang baik.

Walau sudah modern dengan berbagai fitur canggih seperti timer, pengaturan suhu, dan sebagainya, oven tetap dapat bermasalah.

Berikut ini adalah sejumlah kendala atau masalah yang sering terjadi pada oven untuk diwaspadai dan ditangani segera.

1. Ketidaksesuaian Suhu

Suhu tidak sesuai dengan yang telah diatur sehingga proses pemanggangan tidak selesai tepat waktu adalah salah satu masalah umum yang terjadi pada oven.

Ketika suhu tidak sesuai, terdapat beberapa masalah yang dapat mendasari gangguan tersebut, yaitu :

  • Kerusakan Sensor

Fungsi sensor suhu tidak normal atau cenderung rusak; terkadang masalah utama adalah karena sensor mengenai dinding oven.

Ketika hal ini terjadi, solusi yang terbaik adalah menjaga dan memastikan sensor tidak mengenai dinding oven dalam.

Sensor suhu akan terganggu dan berisiko tidak lagi akurat apabila menyentuh dinding oven bagian dalam.

Cukup benahi agar posisi sensor suhu kembali normal seperti semula pada letak yang benar.

Hanya saja, membenahi posisi sensor suhu tidak selalu membuahkan hasil terbaik dan panasnya tetap belum normal.

Jika demikian, yang paling dibutuhkan adalah ohm-meter sebagai alat pengecek fungsi sensor.

Sensor bisa saja benar-benar rusak sehingga solusi utama hanya menggantinya dengan yang baru.

  • Masalah pada Pemantik Gas dan Elemen Pemanas

Ketika suhu tidak sesuai seperti yang telah diatur dan yang diekspektasikan, ada kalanya masalah terletak pada pemantik gas maupun elemen pemanas pada oven.

Namun jika sensor suhu sampai dengan pemantik gas dan elemen pemanas sudah diganti namun suhu tidak juga benar, coba langkah kalibrasi.

Sediakan termometer oven untuk mengecek akurasi suhu oven; lakukan dengan memanaskan oven lebih dulu hingga suhu mencapai 176,67 derajat Celsius.

Gunakan termometer oven untuk mengukur suhu oven setelah 20 menit dipanaskan.

Setelah itu, panaskan lagi oven 20 menit kemudian ukur kembali suhu oven dan untuk sekitar 2 jam berikutnya juga.

Catat berapa suhu yang paling dekat dengan angka 176,67 derajat Celsius supaya bisa memakai oven dengan menyesuaikan suhu tersebut.

2. Panas dan Kematangan Tidak Merata

Salah satu masalah yang kerap dijumpai pada oven adalah ketidakrataan panas dan kematangan pada kue yang dipanggang di dalam oven.

Sebagian besar pengguna oven sebagai alat pemanggang pasti pernah mengalami yang namanya roti atau kue gosong di bagian tertentu sementara pada bagian lainnya belum matang.

Pemanggangan yang kurang merata ini bisa jadi merupakan masalah yang terletak pada elemen pemanas atau sensor suhu.

Seringkali tidak hanya elemen pemanas dan sensor suhu yang terganggu, tapi juga kondisi loyang dan rak oven yang tidak berkualitas bagus.

Solusi : Bersihkan rak oven secara berkala, termasuk juga loyang sehingga tidak menghambat pemerataan panas dan kematangan makanan.

Jika memungkinkan, makanan bisa dibolak-balik saat berada di dalam oven untuk pemerataan kematangan.

Atau, sesuaikan loyang maupun posisi tinggi rak untuk membuat panas merata mengenai makanan dan makanan matang sempurna.

3. Lampu dan Timer Mati

Masalah lain yang kerap terjadi pada oven adalah tidak menyalanya timer maupun lampu oven.

Oven bisa bekerja seperti normalnya dalam hal memanggang dan tidak terjadi masalah di bagian suhu.

Namun, lampu dan timer bisa saja tidak berfungsi walaupun adonan tetap matang sempurna.

Hal ini bisa menjadi tanda bahwa sistem listrik pada oven sedang rusak.

Solusi : Bila matinya lampu dan timer terjadi berulang, pastikan membawa oven ke teknisi untuk pengecekan.

Hindari mencoba menangani sendiri segala kerusakan agar tidak terjadi kondisi yang jauh lebih buruk.

Bawa ke tukang servis alat elektronik yang biasa menangani oven untuk penanganan yang tepat sesuai penyebabnya.

4. Makanan Tidak Matang Walau Timer dan Lampu Menyala

Ada kalanya masalah oven yang tidak terduga adalah makanan yang tidak matang padahal oven tampak baik-baik saja.

Adonan tidak matang walau lampu dan timer dalam kondisi normal dan dapat menyala dengan baik adalah perkara lain yang bisa saja terjadi.

Sama seperti poin sebelumnya, terdapat potensi adanya kerusakan di salah satu elemen listrik oven yang perlu dicek segera oleh tukang servis.

Solusi : Agar mudah memahami bagian oven mana yang bermasalah dan mengakibatkan adonan tidak matang padahal lampu serta timer baik-baik saja, serahkan pada ahlinya.

Tukang servis memiliki tugas mengecek bagian-bagian oven yang berpotensi mengalami gangguan lalu menanganinya dengan benar.

5. Oven Tidak Berbunyi

Masalah lain yang juga sering terjadi adalah oven tidak mengeluarkan bunyi penanda adonan sudah matang.

Nada ‘Ting!’ adalah bunyi khas dari oven listrik ketika adonan sudah matang dan hal ini menandakan kita perlu segera mengeluarkannya dari oven.

Namun jika tidak berbunyi dan masalah ini sudah berulang kali terjadi, mungkin ada bagian oven yang rusak.

Solusi : Agar mengetahui bagian oven yang menyebabkan oven tidak bunyi, bawa oven ke tukang servis.

Jika terjadi salah satu dari beberapa masalah yang terjadi pada oven seperti di atas, segera identifikasi masalah dengan membiarkan tukang servis mengecek dan menanganinya segera.