6 Masalah yang Sering Terjadi pada Mesin Jahit Portable

Jika mesin jahit biasa bisa digunakan ketika ada meja, maka mesin jahit portable tidak demikian.

Kepraktisan penggunaan menjadi satu alasan penting orang-orang memilih mesin jahit portable.

Bobot mesin jahit portable yang juga lebih ringan ditambah dengan sifat multifungsi dan bisa dibawa ke mana saja dengan mudah adalah keunggulannya.

Namun meski demikian, mesin jahit portable tidak lantas bebas dari masalah.

Berikut ini adalah sederet masalah yang sering terjadi pada mesin jahit portable untuk diwaspadai dan segera diatasi ketika mengalaminya.

1. Mesin Berkarat

Mesin jahit portable akan lebih rentan berkarat karena mudah dipindah-pindah dan dibawa ke mana-mana.

Jika peletakan mesin jahit portable mudah terkena air, maka risiko mesin berkarat sangat tinggi.

Ada komponen-komponen mesin jahit portable yang akan lebih mudah berkarat sehingga pastikan penyimpanannya bahkan saat tidak digunakan pasti aman.

2. Mesin Kotor

Putaran mesin jahit portable berpotensi macet ketika terjadi penumpukan kotoran.

Maka peletakan mesin jahit portable sangat penting karena jika berada di tempat yang mudah terpapar debu, kotoran akan mudah menumpuk pada komponen-komponen tertentu.

Bila ditambah dengan tidak rutin membersihkannya, kotoran ini kemudian membuat putaran mesin jahit lebih lambat.

3. Rumah Sekoci Bergeser

Masalah yang sering terjadi pada mesin jahit portable lainnya adalah pergeseran rumah sekoci.

Ketika baut penghubung rumah sekoci dan bodi mesin mengalami pengenduran, maka hal seperti ini bisa mudah terjadi.

Baut yang kendur atau bahkan lepas bisa menjadi alasan mengapa rumah sekoci bisa bergeser, terutama bila mesin jahit portable sering digunakan dan bergetar berulang kali.

Oleh sebab itu, pemeliharaan atau perawatan rutin mesin jahit portable sangat dianjurkan.

Pengecekan awal bisa mencegah baut lepas dan penanganan dini akan membuat mesin jahit portable terhindar dari masalah yang lebih serius.

4. Tuas Mesin Patah

Ada kalanya pengguna mesin jahit portable terus menjahit walaupun roda mesin jahit tidak bisa berputar dengan baik.

Proses pemaksaan kinerja mesin jahit ini berakibat pada patahnya tuas mesin karena roda mesin jahit dipaksa terus-menerus.

Ketika patah, tuas tidak bisa lagi diperbaiki karena perlu segera diganti; proses penggantian tuas baru bisa dilakukan dengan membawa mesin jahit portable ke tukang servis terpercaya.

5. Patahan Jarum Menjadi Ganjalan Sekoci

Masalah lain yang kerap terjadi pada mesin jahit portable adalah jarum patah lalu mengganjal sekocil karena telanjur masuk ke hook rotary.

Penggunaan jarum jahit perlu disesuaikan dengan jenis kain, sebab jika tidak sesuai, risiko jarum patah saat digunakan menjahit sangat tinggi

Jarum bahkan tidak hanya berisiko patah, tapi juga hancur yang kemudian menjadi ganjalan di sekoci dan mengakibatkan mesin tidak mau berputar.

Sebagai solusi, mesin harus dibongkar untuk membuang patahan jarum sehingga mesin jahit bisa digunakan lagi dengan normal.

6. Lilitan Benang di Hook Rotary

Penjahit pemula yang menggunakan mesin jahit portable lebih berisiko melakukan kesalahan yang berkaibat pada lilitan benang di hook rotary.

Penjahit pemula cenderung masih kurang ahli dalam menempatkan benang, maka jika tidak pas, hook rotary terlilit benang lalu berakibat pada kemacetan hook.

Demikian sejumlah masalah yang sering terjadi pada mesin jahit portable yang perlu diwaspadai; segera bawa ke tukang servis untuk identifikasi penyebab dan penanganan terbaik.