Macam-Macam Masalah Kompor Gas yang Sering Terjadi

Kompor gas cenderung lebih dikenal sebagai alat masak yang sangat praktis dan mudah digunakan, karena hanya tinggal memutar bagian knob sampai mengeluarkan api, lalu atur api yang sesuai dengan kebutuhan masak memasak.

Namun perlu diketahui, dalam melakukan proses masak menggunakan kompor gas harus tetap berhati-hati saat menggunakannya, karena menghasilkan panas yang berbahaya bagi tubuh jika tidak berhati-hati.

Semakin sering kompor gas digunakan untuk memasak, maka terdapat kemungkinan kualitas dan kinerja kompor gas akan semakin berkurang.

Tidak jarang juga akan terjadi kerusakan atau mati secara mendadak. Bahkan terdapat kompor gas yang baru dibeli mengalami kerusakan. Sebelumnya, Anda perlu mengetahui komponen kompor gas, agar bila terjadi masalah bisa mendeteksi bagian mana yang rusak.

Jadi, apa saja jenis masalah kompor gas yang umum terjadi? Simak ulasan ini lebih lanjut untuk mengetahuinya.

1. Kompor Gas Tidak Menyala

  • Aliran Gas Menuju Kompor Tersumbat

Hal ini sering terjadi ketika baru saja mengganti gas yang baru. Biasanya aliran gas yang tersumbat disebabkan oleh regulator atau selang kompor yang sudah rusak atau sedang dalam kondisi bermasalah.

Jika tidak segera diganti, maka kompor tidak akan menyala. Oleh karena itu, anda harus memeriksanya terlebih dahulu untuk memastikan kerusakannya terletak dimana.

Terdapat 2 cara untuk memeriksa kerusakan yang satu ini, yaitu dengan cara memeriksa regulator dan selang kompor untuk memastikan apakah terjadi kerusakan. Jika tidak ada kerusakan dan masalah, coba ketuk-ketuk gas agar berjalan lancar.

Jika kerusakan disebabkan oleh regulator kompor, biasanya karet tidak rapat saat dipasangkan yang menyebabkan gas menjadi bocor dan tidak masuk ke selang kompor.

  • Terdapat Masalah Pada Katup Pengaman
bagian regulator gas
Bagian regulator gas

Biasanya jika kompor tidak menyala, kita akan berpikir kompor terjadi kerusakan. Tetapi, masalahnya tidak selalu pada kompor saja, tetapi terdapat pada gas.

Cobalah periksa katup pengaman (valve) yang terletak di regulator gas menutup dengan dilepas, lalu digoyang-goyangkan. Setelah itu, jangan lupa untuk dipasang kembali.

Jika regulator gas sudah menggunakan katup pengaman, di bagian selang gas tidak perlu memakai katup pengaman lagi, karena akan menyebabkan penghambatan aliran gas ketika proses menyalakan kompor.

  • Gas Tidak Mengeluarkan Bunga Api

Ketika sedang ingin menggunakan kompor dan mencoba menyalakan api tetapi tidak keluar bunga apinya, kemungkinan besar terdapat masalah pada komponen kompor.

Anda dapat memeriksa kabel pemantik pada kompor, biasanya jika terlepas maka tidak akan mengeluarkan api. Kemungkinan kabel pemantik yang lepas dikarenakan tergeser atau lepas saat ganti gas yang baru. Jadi harap pasang kembali untuk menggunakan kompor.

Ujung pemantik yang kotor, dapat menyebabkan kompor gas tidak menyala. Jika pemantik kotor, segera amplas ujungnya agar dapat mengeluarkan bunga api kembali.

Lalu anda juga dapat melakukan pemeriksaan terhadap pemantik yang kemungkinan bisa aus. Jika pemantik aus, anda dapat mengganti pemantik kompor gas dengan yang baru.

2. Kompor Gas Meledak

  • Tabung Gas Mengalami Kebocoran

Biasanya kesalahan terbesar untuk permasalahan ini karena selang yang tidak memadai. Fungsi selang yaitu untuk mengantarkan gas ke kompor.

Jika tidak memadai, maka akan terjadi kebocoran dan tidak menutup kemungkinan dapat meledak. Pasang tabung gas dengan benar dan Anda juga perlu untuk mempelajari tanda-tanda tabung gas bocor.

  • Dapur Terlalu Tertutup

Dapur yang terlalu tertutup di suatu ruangan dapat menyebabkan gas meledak, karena tidak ada ruang untuk sirkulasi udara. Hal tersebut menjadi pemicu besar ledakan tabung gas.

Jadi lebih baik ketika sedang memasak, buka pintu atau jendela agar terdapat ruang untuk perpindahan udara.

3. Api di Kompor Gas Warna Merah

Ternyata api yang berwarna merah merupakan salah satu tanda bahwa kadar hidro karbon sedang pada tahap yang tinggi di dalam tabung gas.

Biasanya hal ini dipicu oleh terdapat kerak di corong api, kerak yang terdapat di tungku, dan sprayer dipenuhi kotoran. Jadi ada baiknya memperhatikan kebersihan saat menggunakan kompor.

4. Api Pada Kompor Gas Kecil

Penyebab utama dari permasalahan ini yaitu komponen pada kompor gas mengalami penurunan fungsi. Biasanya disebabkan oleh gas yang sudah tinggal sedikit dan corong api yang kotor membuat api tidak keluar secara maksimal.

Lalu penyebab lainnya yaitu tungku penyangga juga kotor yang disebabkan oleh kerak. Serta pemantik yang tersumbat kerak juga menghasilkan api yang kecil. Jadi harap untuk menjaga kebersihan kompor anda, agar tidak terjadi kerusakan.

Itulah beberapa masalah kerusakan kompor gas yang umum terjadi, kebanyakan dari kerusakan kompor gas dapat diatasi sendiri. Mungkin penanganannya berbeda pada setiap jenis kompor gas. Maka dari itu, ada baiknya untuk bertanya kepada orang yang lebih memahami kompor gas, agar tidak terjadi kesalahan yang fatal.

Menjaga kebersihan dan merawat kompor gas juga sangat diperlukan, agar kompor selalu berjalan secara efektif dan tidak membuat masalah pada kompor.

Harap berhati-hati saat menggunakan kompor gas, selalu waspada ketika sedang memasak dengan kompor gas. Jangan lupa untuk selalu meletakkan kompor gas di ruangan yang tersedia tempat untuk pertukaran udara, agar menghindari terjadinya peledakan gas.