7 Macam Kerusakan Motor yang Sering Terjadi

Motor merupakan salah satu kendaraan yang paling mudah untuk dikendarai. Semakin sering sebuah motor dikendarai, maka motor memiliki peluang besar mengalami kerusakan.

Sebab jika dipakai terus menerus, seluruh komponen dan mesin motor akan terus bekerja. Jika pengendara motor tidak memperhatikan kondisi motor secara mendalam, maka dapat terjadi kerusakan yang berat.

Kemungkinan terdapat satu atau lebih sebuah komponen atau mesin yang mengalami penurunan performa. Hal tersebut dapat menyebabkan motor terlihat seperti kondisi yang tidak sehat atau mengalami kerusakan.

Di dalam ulasan ini, terdapat beberapa macam kerusakan yang umum terjadi pada sebuah motor. Simak ulasan ini lebih lanjut.

1. Aki Motor Menjadi Soak

Aki sangat penting untuk proses starter, jika aki berubah menjadi soak, maka kemungkinan besar disebabkan oleh terlalu banyak menampung arus listrik.

Penyebab dari aki soak yaitu pemakaiannya melebihi kapasitas, jika tidak segera diperbaiki, maka akan membuat sistem starter tidak dapat berfungsi dan lampu akan menjadi redup.

Biasanya, pemakaian aki tahan selama 2 tahun, tetapi terdapat jenis aki lainnya yang bertahan kurang dari 2 tahun. Jadi, untuk pengendara motor, ada baiknya untuk selalu melakukan pemeriksaan terhadap aki.

Anda dapat mengganti aki menjadi aki basah. Jika aki kering, anda dapat mengganti satu set aki yang baru.

2. Mesin Motor Brebet

Mesin motor brebet atau tersendat-sendat merupakan suatu kondisi yang ditunjukkan oleh motor ketika terjadi kerusakan. Suara mesin menjadi tidak stabil dan pengendara motor harus segera memeriksa keadaan mesin motor.

Biasanya hal ini disebabkan oleh adanya kebakaran misfire yang terjadi di siklus mesin, salah satunya seperti busi yang kotor membuat busi tidak bekerja dengan baik dan terjadinya kemampetan pada pilot jet yang membuat bensin berkurang dengan cepat.

Untuk memperbaiki mesin motor, anda harus memeriksa mesin terlebih dahulu untuk mengetahui lebih detail dimana letak kerusakannya. Jika terjadi kerusakan pada sistem pengapian, maka harus mengganti busi motor.

3. Tenaga Motor Ngempos

Penyebab utama dari tenaga motor yang ngempos yaitu karena usia motor sudah terlalu tua atau sudah dikendarai terlalu lama. Maksud dari ngempos yaitu kehilangan tenaga.

Selain itu, terkadang penyebabnya juga berasal dari kondisi filter yang jarang dibersihkan atau kotor yang menghasilkan debu, lalu akan mengendap di permukaan filter. Kondisi ini tentu membuat filter kehilangan fungsinya, karena terhambat.

Untuk memperbaiki permasalahan ini, mungkin anda dapat melakukan service pada motor anda, agar motor dibersihkan hingga sampai komponen dalam motor. Jika filter tidak dapat dibersihkan, kemungkinan motor anda akan mendapatkan filter baru.

4. Mogok Secara Tiba-tiba

Biasanya kebanyakan orang akan berasumsi mengenai motor yang mogok berarti hanya masalah kehabisan bensin. Nyatanya, terkadang terdapat kerusakan yang terjadi pada komponen motor dan menyebabkan mogok secara tiba-tiba.

Terkadang CDI yang rusak dapat membuat motor menjadi mogok. Fungsi CDI motor penting untuk sistem pengapian. Jika CDI rusak, maka induksi pada koil tidak akan bekerja yang menyebabkan busi tidak mengeluarkan api.

Solusi untuk menghadapi permasalahan yang satu ini, anda dapat memperbaiki CDI atau membawa ke bengkel terdekat untuk diperbaiki.

5. Asap Motor Berwarna Putih

Jika asap motor yang keluar dari knalpot berwarna putih ke biru-biruan, dapat menjadi pertanda bahwa oli ikut terbakar pada saat proses pembakaran di dalam motor.

Oli yang ikut terbakar disebabkan oleh ring piston motor yang aus. Jadi, anda dapat pergi ke bengkel resmi untuk mengganti satu set ring piston menjadi yang baru, agar dapat mengendarai motor dengan aman dan nyaman.

6. Stir Terasa Berat atau Bergetar

Biasanya tanda kerusakan dapat dilihat dari seberapa nyaman stir ketika sedang dikendarai. Tanda dari stir yang berat dan bergetar sangat mudah dirasakan, apalagi ketika anda sedang berjalan di jalan yang menikung, anda akan merasa kesulitan.

Kerusakan ini disebabkan oleh bearing yang rusak. Anda harus segera memperbaiki bearing yang rusak, karena biayanya tidak begitu mahal. Jika bearing dibiarkan rusak, maka akan terdapat kemungkinan nantinya anda harus mengganti komponen lainnya.

7. Ban Bocor

Ban bocor merupakan kerusakan yang paling menganggu ketika sedang mengendarai motor atau sebelum pergi dengan motor. Ban yang bocor harus segera dibawa ke bengkel untuk diganti atau ditambal jika masih bisa dilakukan.

Meskipun sudah terdapat ban tubeless, tetapi nyatanya ban tersebut tetap dapat mengalami kebocoran, hanya saja angin yang keluar sedikit lebih lambat dari ban biasanya.

Mungkin ban memang terlihat keras dan kuat, jadi tidak mudah bocor, tetapi terkadang terdapat kondisi ban yang memiliki lapisan tipis di bagian luar. Hal tersebut membuat ban jadi gampang bocor ketika terkena benda tajam di jalan.

Itulah beberapa macam kerusakan motor yang umum terjadi. Anda juga perlu mengetahui komponen motor agar bisa lebih cepat mendeteksi kerusakannya.

Jika anda sering mengendarai motor, jangan lupa untuk selalu memperhatikan dan merawat motor agar tidak terjadi kerusakan yang parah. Lebih baik lakukan service motor sesering mungkin, sesuaikan dengan pemakaian anda terhadap motor tersebut. Jadi, ketika mengendarai motor, anda tidak perlu kerepotan memperbaiki motor beserta komponen di dalamnya.

Terkadang motor yang mengalami kerusakan dapat terjadi di mana saja, jadi untuk menghindarinya, lebih baik mencegah hal tersebut terjadi.