Kunci Kombinasi: Fungsi dan Cara Menggunakannya

Kunci kombinasi merupakan salah satu dari jenis kunci bengkel yang banyak digunakan oleh para teknisi atau montir, terutama untuk memperbaiki kendaraan bermotor.

Kunci kombinasi atau combination wrench terdiri atas bermacam ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Kunci ini dianggap sebagai kombinasi antara kunci pas dengan kunci ring. Dengan kata lain, dalam sebuah kunci adalah gabungan dari kunci pas dan kunci ring dengan masing-masing ujungnya memiliki ukuran yang sama.

Sangat berbeda dengan kunci ring atau kunci pas yang masing-masing ujungnya memiliki ukuran berbeda atau terdiri atas dua ukuran.

Lalu apa saja fungsi hingga bagaimana cara pakai kunci kombinasi yang benar? Untuk mengetahuinya, mari simak penjelasannya di bawah ini.

Fungsi Kunci Kombinasi

Kunci kombinasi

Kunci kombinasi umumnya mempunyai jenis dan ukuran yang sama dengan kunci pas ataupun kunci ring.

Ukuran kunci kombinasi mulai dari 6 mm sampai dengan 32 mm, sebagian besar terbuat dari bahan chrome vanadium atau baja sehingga membuat kunci ini kuat, tidak mudah patah dan awet.

Untuk setiap ujung kunci pass dan kunci ring biasanya dibuat tidak lurus, namun sedikit bengkok dengan offset sekitar 15 derajat dari tangkainya.

Sesuai dengan bentuknya, kunci kombinasi dapat memenuhi dua kebutuhan sekaligus. Artinya, sebuah kunci dapat mengisi kekurangan apabila terdapat pekerjaan yang tidak dapat dikerjakan oleh salah satu ujung kunci.

Terdapat beberapa fungsi yang bisa dilakukan oleh kunci kombinasi. Fungsi tersebut antara lain:

  1. Dapat membuka dan mengencangkan mur atau baut. Momen pengencangan termasuk sedang sebab kunci ini didesain untuk kegiatan yang standar.
  2. Dapat menggapai baut atau mur yang berada di ruang sempit dengan menggunakan kepala kunci ring. Sedangkan untuk mengendorkan mur atau baut dapat menggunakan bagian kunci pas.
  3. Dapat menjadi pelengkap atau memenuhi kebutuhan yang tidak dimiliki kunci ring ataupun kunci pas saja. Perpaduan antara dua kunci dalam satu kunci, dapat mengisi kekurangan yang dimiliki kunci ring dan kunci pas sehingga pekerjaan menjadi lebih maksimal.
  4. Membawa kunci kombinasi jauh lebih ringkas dan murah dibandingkan membawa kunci pas ataupun kunci ring yang terpisah. Sebab hanya dengan sebuah kunci saja, kebutuhan akan kunci pas dan kunci ring bisa langsung terpenuhi.

Cara Menggunakan Kunci Kombinasi

Menggunakan kunci kombinasi tidak jauh berbeda dengan kunci pas ataupun kunci ring dan cukup mudah untuk dilakukan. Cara menggunakan kunci kombinasi yang tepat yakni sebagai berikut:

  1. Sesuaikan ukuran dan bentuk kepala dengan kepala baut atau mur.
  2. Pastikan jika mur atau baut yang akan dilepaskan atau dipasang memiliki ukuran yang pas. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerusakan pada alat.
  3. Kemudian, posisikan kunci secara lurus dan benar terhadap kepala mur atau baut. Lalu putar kepala mur atau baut secara perlahan. Untuk mengendurkan putar kunci berlawanan arah jarum jam, sedangkan untuk mengencangkan putar kunci searah jarum jam.
  4. Sangat tidak disarankan menggunakan kunci kombinasi dengan gerakan mendorong. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerusakan komponen ataupun melukai diri sendiri.
  5. Jangan menyambung kunci kombinasi dengan kunci lainnya. Ini dapat mengakibatkan kunci kombinasi rusak serta tidak dapat bekerja dengan optimal.
  6. Jika dalam penggunaan baut tidak berputar oleh kunci pas, dapat menggunakan kunci ring yang ada di bagian ujung kunci lainnya.

Demikian penjelasan mengenai fungsi serta cara menggunakan kunci kombinasi. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan mengenai kunci-kunci yang sering digunakan dalam perbengkelan.