Komponen Genset dan Fungsinya

komponen genset

Genset atau generator set adalah seperangkat alat yang terdiri dari generator penghasil listrik dan motor yang berputar. Motor yang berputar ini menghasilkan tenaga mekanik yang kemudian dikonversi menjadi listrik dengan bantuan generator.

Genset merupakan alat yang penting baik untuk keperluan rumah tangga maupun komersil seperti perhotelan, rumah sakit, ataupun industri. Hal ini dikarenakan genset dapat membantu Anda mendapatkan pasokan listrik ketika sewaktu-waktu terjadi pemutusan aliran listrik dari PLN. Sehingga Anda masih bisa melanjutkan kegiatan operasional Anda.

Dalam seperangkat genset setidaknya terdapat tujuh komponen utama. Berikut ini penjelasan mengenai nama dan fungsi dari komponen-komponen tersebut:

1. Motor

Motor adalah mesin mekanis yang berputar untuk menghasilkan energi mekanik yang kemudian akan disalurkan dan dikonversi menjadi listrik berkat bantuan generator.

Motor pada komponen genset terbagi menjadi beberapa jenis tergantung dari jenis bahan bakar yang digunakan. Beberapa jenis bahan bakar yang dapat digunakan diantaranya adalah diesel, bensin, propana, biogas dan metana.

Kecepatan putar yang dimiliki motor pada genset merupakan kecepatan yang konstan atau memiliki kecepatan yang stabil dan tidak berubah-ubah yakni 1600 RPM atau 1500 RPM. Motor genset sengaja didesain memiliki Kecepatan putar yang konstan agar dapat menghasilkan aliran listrik yang stabil.

2. Sistem Pendingin (Cooling System)

Sesuai namanya sistem pendingin merupakan komponen pada genset yang berfungsi membuang panas pada mesin pada saat beroperasi agar tidak cepat aus dan rusak. Ada dua jenis sistem pendingin pada genset, yakni water cooled system dan air cooled system.

3. Alternator

Alternator atau generator merupakan komponen berupa dinamo yang di dalamnya terdapat lilitan kawat tembaga yang dikelilingi oleh magnet atau stator. Ketika turbin berputar maka komponen di dalam alternator akan memiliki beda potensial sehingga elektron dapat mengalir dan menghasilkan listrik.

Proses menghasilkan listrik melalui putaran konduktor pada medan magnet disebut sebagai induksi magnet. Listrik yang dihasilkan adalah jenis listrik bolak-balik atau alternating current (AC) sehingga untuk mengkonversinya menjadi listrik DC atau perlu menyalurkannya menuju alat.

4. Fuel System atau Sistem Bahan Bakar

Dalam sistem bahan bakar terdapat komponen-komponen yang menyalurkan bahan bakar menuju motor. Fungsi lain pada sistem bahan bakar adalah mencegah terjadi sumbatan dan kebocoran pada aliran bahan bakar dan menjaga gas buang agar tidak kembali pada komponen sistem bahan bakar.

Anda bisa menambahkan tangki eksternal apabila Anda rasa Anda membutuhkan bahan bakar dalam volume yang lebih besar untuk waktu operasional yang lebih lama.

5. Control Panel

Control Panel atau Panel kendali merupakan penghubung antarmuka antara mesin genset dan operator. Panel ini digunakan untuk memonitor sekaligus menyesuaikan kinerja mesin pada genset.

Kontrol ini mencakup jumlah tegangan yang dihasilkan oleh generator, arus listrik, dan frekuensi arus tersebut. Dalam panel ini juga terdapat circuit breaker untuk mematikan genset saat terjadi kerusakan.

6. Skid

Skid adalah rak besi di mana komponen-komponen pada genset seperti alternator, mesin motor, dan tangki bahan bakar disusun menjadi satu seperti kerangka pada mobil. Kerangka ini juga berfungsi sebagai pelindung agar komponen pada genset tersusun rapi dan tidak langsung menyentuh tanah untuk mencegah grounding dan korosi.

Komponen ini terbuat dari baja heavy duty yang sangat solid sehingga kokoh dan mampu menopang berat genset saat sedang beroperasi. Skid juga berfungsi untuk meredam getaran yang dihasilkan oleh generator.

7. Radiator

Radiator ada pada generator yang menggunakan mesin yang dilengkapi sistem berpendingin air. Radiator digunakan untuk mendinginkan mesin saat dijalankan, untuk memastikan tidak menghasilkan alarm suhu berlebih. Jika generator menggunakan pendingin udara atau metode pendinginan alternatif maka radiator tidak akan Anda temukan.

Radiator biasanya dilengkapi juga dengan kipas radiator yang digerakkan secara mekanis dari poros engkol mesin melalui katrol dan sabuk, atau dapat juga digerakkan secara elektrik oleh motor listrik. Ada banyak kipas pada radiator, terutama jika digerakkan secara elektrik.

Itulah komponen utama genset, berikut faktor yang perlu Anda perhatikan saat instalasi genset:

  • Apabila genset yang Anda gunakan dilapisi oleh enclosure, selalu pastikan bahwa pintu dapat terbuka dengan normal dan pastikan juga sistem pendingin bekerja dengan baik karena komponen ini dapat menjebak panas.
  • Posisikan genset Anda secara terisolir atau jauh dari pusat kegiatan agar terhindar dari kebisingan dan pastikan memiliki ventilasi yang cukup untuk membuang panas dan gas buang.
  • Jika Anda menggunakan genset indoor, pastikan Anda sudah menyiapkan ruang khusus genset dan terisolir dari ruangan lainnya

Pastikan merawat genset dengan baik, agar bisa tidak rusak dan awet dipakai.