10 Komponen AC Mobil dan Fungsinya

Air Conditioning (AC) merupakan suatu sistem atau mesin yang dibuat untuk mengatur suhu di dalam suatu ruangan. Selain untuk ruangan di dalam rumah, AC juga diperuntukan untuk mengatur suhu di dalam kabin mobil.

Cara kerja dari AC mobil adalah seperti berikut:

  • Ketika AC dinyalakan compressor clutch akan berputar menyebabkan compressor menyala.
  • Compressor akan menghisap freon dari evaporator dan menyalurkannya ke bagian condenser dengan bertekanan tinggi.
  • Condenser akan mengubah freon yang bertekanan tinggi yang akan melewati filter drier yang akan menyaring freon dari kotoran dan air.
  • Freon akan mengalir ke bagian expansion valve dan dikabutkan di bagian evaporator.
  • Udara dingin yang dihasilkan akan dihisap dan dihembuskan ke dalam kabin oleh ventilation blower.

Dalam komponen AC Split ada beberapa komponen utama seperti compressor, condenser, dan evaporator. Sama halnya dengan AC mobil, memiliki beberapa komponen. Setiap komponen tentu memiliki fungsinya masing-masing.

Berikut adalah 10 komponen AC mobil beserta fungsinya:

1. Compressor

Compressor merupakan pompa yang berfungsi untuk menyalurkan freon ke seluruh bagian sistem AC pada mobil. Freon akan dihisap terlebih dahulu oleh compressor lalu disalurkan ke seluruh bagian AC dengan tekanan yang tinggi berbentuk gas. Compressor digerakan oleh crankshaft pada mesin mobil.

Compressor pada sistem AC mobil memiliki dua tipe yaitu tipe reciprocating dan tipe rotary. Tipe reciprocating terbagi lagi dua tipe yaitu tipe swash dan tipe crank. Sedangkan tipe rotary menggunakan tipe trough vane.

2. Compressor Clutch

Merupakan pulley yang berfungsi untuk menghubungkan compressor dengan putaran mesin. Pulley ini akan berputar terus-menerus karena bagian ini terhubung langsung dengan crankshaft dengan V-belt.

Ketika AC mobil dinyalakan, spull akan teraliri listrik yang menyebabkan berubah menjadi magnet. Spull magnet ini akan menarik clutch plate yang akan menjepit pulley AC. Putaran dari pulley tersebut akan diteruskan ke poros compressor sehingga compressor dapat bekerja.

3. Condenser

Kondensor merupakan komponen yang berfungsi untuk mendinginkan gas freon yang bertekanan tinggi setelah melewati compressor. Ketika freon berada di condenser terjadi proses kondensasi yang membuat freon berubah wujud.

Supaya pelepasan kalor lebih cepat, maka pipa condenser didesain berliku-liku dan dilengkapi dengan sirip. Maka dari itu, pembersihan sirip pipa kondensor perlu dilakukan pembersihan agar perpindahan kalor dari freon tidak terganggu.

4. Condenser Fan

Condenser fan berfungsi menghembuskan udara melewati kondensor sehingga terjadi proses penyerapan panas di bagian kondensor. Condenser Fan membantu pendinginan di bagian condenser dengan angin yang dihembuskan dengan kipas.

5. Pressure Switch

Pressure switch merupakan salah satu komponen yang penting karena merupakan saklar yang fungsinya sebagai pengaman pada AC mobil. Di dalam pressure switch terdapat sensor liquid yang akan mendeteksi bisa bekerja secara otomatis berdasarkan tekanan yang ada di gas freon dan temperatur mesin.

Pressure switch juga memiliki kabel konektor yang dapat terhubung dengan kompresor. Proses kerjanya adalah dengan mengatur kinerja tekanan gas freon ketika AC dihidupkan.

6. Filter Drier

Filter drier merupakan komponen ac mobil yang berfungsi untuk menyaring kotoran, debu dan air yang terbawa oleh freon. Letaknya di dalam receiver drier. Selain itu juga sebagai tempat penampungan sementara freon dalam wujud cair.

Air yang terbawa oleh freon harus segera dihilangkan karena dapat membeku di dalam pipa ekspansi.

7. High Pressure Service Connection

High Pressure Service Connection merupakan alat yang berfungsi sebagai pengaman AC mobil ketika tekanan terlalu tinggi.

8. Evaporator

Evaporator merupakan komponen yang berfungsi untuk menyerap panas ketika freon melewati katup expansi. Pada evaporator ini sering terjadi masalah kebocoran. Hal tersebut tentu akan membuat freon yang berada di dalam evaporator akan terbuang keluar sehingga menyebabkan pendinginan di dalam kabin nantinya akan berkurang.

Jika AC mobil Anda terasa kurang dingin, bisa jadi evaporator mengalami kebocoran, namun hal tersebut tentu juga perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.

9. Ventilation Blower

Ventilation Blower berfungsi untuk menghembuskan freon dan angin ke dalam kabin mobil. Ventilation Blower ini biasanya terletak di bawah dashboard mobil. Anda sebagai pemilik mobil perlu memeriksa bagian ini karena biasanya bagian ini adalah bagian yang paling cepat kotor.

Bersihkanlah secara rutin agar ventilation blower dapat bekerja maksimal ketika menghembuskan freon dan angin sesuai kebutuhan.

10. Expansion Valve

Expansion Valve merupakan katup ekspansi yang memiliki fungsi mengubah freon dari cair menjadi gas. Expansion valve juga berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya jumlah freon yang mengalir. Komponen ini berbentuk saluran kecil yang terhubung dari filter dryer dengan evaporator.  

Walaupun ada berbagai jenis mobil, namun komponen utama AC mobil secara umum hampir sama. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan AC mobil cepat rusak, hal-hal tersebut adalah:

  • Kebiasaan merokok di dalam mobil ketika AC menyala.
  • Membuka kaca mobil dalam waktu yang cukup lama.
  • Menggunakan pewangi sembarangan.

Itulah beberapa hal yang harus Anda hindari agar AC mobil Anda awet dan tahan lama. Selain itu juga, jagalah kebersihan kabin mobil Anda.